Happy reading gaes...
Maaf bila banyak Typoo
Selamat membacaa...
Falen masih membaca baca buku didalam kelasnya, sampai akhirnya Bel sekolah nya berbunyi, sebelum guru itu memulai pelajaran nya, Falen meminta izin ketoilet, ditambah lagi, Cewek ngeselin dengan Rambut panjang itu yang belum kembali ke kelas nya.
Tapi apa urusan nya denganku, toh bukan siapa siapa Batinnya.
Setelah Falen keluar dari toilet, ia mengernyit melihat Wanita yang tak asing menurut nya, dengan seorang laki laki yang tak ia kenali.
Tunggu! Itu, Arin?
Falen masih memperhatikan mereka berdua, sampai pria itu mencengkram tangan Arin kasar.
Mungkin memang bukan urusan nya tapi Falen tidak suka melihat Wanita disakiti didepan matanya.
Tanpa pikir panjang Falen memukul wajah Pria itu.
"Broo? Lo cowok tapi kasar sama cewek? Galaku bro lo jadi cowok, gue paling benci liat cowok kasar sama cewek"Arin mengernyit, ternyata Falen yang menolong nya, lagi, dan Lagi!
"Jadi lo jantan? Gue tunggu dilapangan sepulang sekolah" ucap Pria itu dan pergi dari sana.
Arin masih diam, kenapa Falen selalu menolongnya, tapi tak tertarik sama sekali dengannya.
Sedangkan cowok itu pergi menghilang begitu saja.
—
—
—
—
—
—
—Sesuai yang dikatakan pria itu, ia menunggu dilapangan sepulang sekolah.
Falen masih membereskan buku buku nya karna jam pelajaran sudah selesai dan sekarang adalah jam pulang.
Arin memperhatikan Falen intens.
Tidak terlalu tinggi, Rambut hitam yang terkesan setengah acak acakan, hidung mancung nya dan mata hitam Onyx nya, sifatnya yang Datar dan Kaku.
"Kenapa ngeliat gue gitu banget?" tanya Falen datar yang sadar diperhatikan Arin didepan kursinya.
"Gak, geer banget lo, gini, masalah tadi itu, lo yakin mau nyamperin itu anak ke lapangan?"
Sedangkan Dita dan Delta sudah datang kekursi Arin.
"Yee lo malah bisik bisik disini, ada apaan sih?" tanya Dita kepo."Ini, Adit kelas sebelah nantangin Falen, karna gak sengaja mukul wajahnya nolong gue" ucap Arin masih memperhatikan laki laki itu.
"Ciee.... bau roma roma nih" ucap Delta.
Falen masih diam, menyimak pembicaraan para Wanita cantik didepan nya.
Ia tau kalau diantara mereka, Dita dan Delta yang bisa dibilang pintar karna dari papan nilai kelas nilai mereka yang tinggi, tapi terlalu mudah bagi Falen untuk mengejar rangking 1 dikelas nya, tapi ia tak terlalu minat.
"Iya, mau gak mau, lo sebaiknya pulang" ucap Pria itu datar.
Dan Falen pergi dari kelas ke lapangan tapi Arin tak mendengarkan kata kata Falen, dan mengikuti Pria itu dibelakang.
Falen masih menunjukan muka datarnya melihat dilapangan sudah banyak sekali anak anak cowok perokok seumurannya.
"Ramee juga, kroco kroco lo nih?" tanya nya pada Pria tadi."Nah ini, dia yang nonjok muka gue tadi, mana berdarah lagi bangs*t" ucap Adit.
"Tenang dit, kalo ini biar gue yang selesai in" ucap teman Adit yang badan nya lebih besar darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love In My School
RomanceArin Agnesia Elora Seorang primadona di Sma Tunggal, semua Cowok memuja nya terkecuali Satu Cowok yang sama sekali tak tertarik dengan nya. Falen Deovanno Murid pindahan dari sekolah lama nya ke sekolah Sma Tunggal karna biasiswa sekolah itu membawa...