Happy Reading gaes.
Maaf bila banyak tipo.
Selamat membaca.
Arin akhirnya tertidur pulas dikasurnya, setelah Falen menenangkan gadis itu, ia mengendong Arin kekamarnya.
Kalau saja Falen tidak memaksa gadis itu untuk bicara mungkin Arin tidak akan menceritakan ini kepadanya.
Masih tidak menyangka dengan apa yang gadis itu katakan.
<<<<<<<<<<<<<<
"Gue gatau ini perasaan apa, tapi gue sukalo Fal?! Bahkan gue ngerasa cemburu lo deket sama cewe lain padahal kita bukan siapa siapa!" ucap Arin tetap dengan isakan nya.
Falen diam, tidak menyangka kalau gadis ini yang mengungkap kan duluan darinya.
"Awalnya cuma rasa kagum karena lo sering nolongin gue waktu itu, tapi lama kelamaan gue gatau apa yang gue rasa, bahkan gue sempat cemburu sama kakak lo!"
"Gue tau setelah ini lo bakal ngejauh dari gue, tapi se engaknya gue udah ungkapin apa yang gue rasa, walaupun sedikit rasa gak terima lo dideketin cewe lain" ucapnya lagi mengingat dimana ia melihat Falen didekati oleh wanita lain.
Falen tersenyum dan mengelus puncak kepala Arin.
Arin diam, Falen tidak menjawab ungkapan hatinya?
Apa Falen tidak merasakan apa yang ia juga rasakan?
Apaa Falen tidak ada sedikit saja rasa padanya?
Ia sudah tidak tahu harus bagaimana, ia menangis dan rasa malu juga menghampiri dirinya tapi setidaknya ia juga lega bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan.
>>>>>>>>>>>>>>>
Falen memilih pulang dan menutup pintu rumah itu rapat dan meninggalkan rumah itu.
Disekolah.
Arin duduk dikursinya dengan para sahabat cantiknya juga ada disampingnya.
Mereka di undang Party ala Denis dirumah megahnya dan membahas pesta yang akan diadakan Denis dirumahnya.
Mereka bercanda tawa terkecuali Arin yang hanya diam dan merenung menatap mejanya yang kosong.
"Lo kenapa?" tanya Delta.
Dita yang tadinya senyam senyum sambil memainkan ponselnya karena pesan dari Yongken, ia sadar kalau sahabat nya ada masalah.
Ia memilih mematikan ponselnya."Lo gapapa kan?" tanya Wulan.
Arin hanya mengangguk tetap dengan pandangan kosongnya.
"Kalo sakit lo pulang aja Rin, jangan maksain sekolah" ucap Dita.
Falen masih memperhatikan gadis mungil itu, dan keluar dari kelasnya.
"Oiya kerumah Denis lo pada ikutan kan?" tanya Wulan.
"Gue bakal dateng sih, Denis royal gitu jangan di sia sia in" ucap Delta.
"Yaudah gue manut deh, lo gimana Rin? Ikutan ya bareng kitaa" ucap Dita.
"Rin?" Panggilnya lagi.
"iyaya gue ikut gimana enak kalian seterah" ucap Arin pasrah.
Ia udah dua hari tidak tegur sapa dengan Falen setelah kejadian itu.
Maupun ia atau Falen tidak ada yang mau saling melirik, jangankan melirik, bertemu saja hanya dikelas karena laki laki itu selalu keluar disaat jam istirahat dan Arin selalu diam dikelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love In My School
RomansaArin Agnesia Elora Seorang primadona di Sma Tunggal, semua Cowok memuja nya terkecuali Satu Cowok yang sama sekali tak tertarik dengan nya. Falen Deovanno Murid pindahan dari sekolah lama nya ke sekolah Sma Tunggal karna biasiswa sekolah itu membawa...