Pagi pun tiba, Jungkook mengerjapkan matanya seraya bangun dan duduk di sofa yang menjadi alas tidurnya..
Kalo ditanya kenapa, memang semalam setelah memutuskan SUGA dan Mingyu tidur satu kamar Jungkook berbalik dan mengubah keputusannya hingga berakhir dia lah yang tidur di sofa..
"Morning Bee"
"Pagi sayang"
Jungkook senyum canggung saat mendapat ucapan dari kedua kekasihnya terlebih secara bersamaan mengucapkannya, ia hanya mengangguk saja- bingung mau jawab siapa katanya:v
"Tumben pagi-pagi udah bangun" Ujar sang ibu yang datang dari arah dapur membawa nampan ditangannya, dengan cepat SUGA membantu lalu menatanya dimeja..
"Ayo sarapan dulu" Dan diangguki semuanya..
Selesai sarapan bersama baik Mingyu maupun SUGA kini bersiap untuk pamit pulang, sementara Jungkook masih ingin disini katanya..
"Kamu baik-baik disini, jangan nakal mulu" Ucap Mingyu seraya menatap sinis ke arah SUGA, yang ditatap hanya diam dengan wajah datarnya.."Hmm" Gumam Jungkook, entah bingung untuk menjawab atau memang masih mengantuk..
"Aku pulang ya Bun" Ujar SUGA dengan mengelus pipi Jungkook, dan mendapat anggukkan kepala dari sang empunya..
Kedua pacarnya satu-persatu mulai menghilang dibalik pintu, Jungkook berbalik lantas masuk kamar untuk melanjutkan tidurnya- masih ngantuk katanya, biasanya juga bangun siang soalnya:v
Rumah juga sepi karena sang ibu kembali ke rutinitas biasanya, yaitu mengantar sekolah kedua adiknya- hanya ada dia dan juga adik pertamanya sekarang, tetapi baru saja pergi karena ada urusan..
Tak lama, baru saja akan memejamkan mata Jungkook terganggu dengan ketukan dipintu- dengan malas ia bangun, siapa orang yang datang mengganggu begitu kira-kira yang ada dipikirannya..
Clek.. Pintu dibuka perlahan, namun Jungkook nampak termenung saat melihat orang dihadapanya..
"Appa-" Gumamnya..
"Kookie, apa kabar?" Ujar sang ayah dengan senyum yang menurut Jungkook sangat menjijikan, namun tidak menunjukkan nya..
Yang datang ternyata sosok ayah yang selama ini membuat keluarganya menderita, untuk ibu dan juga adik-adiknya tidak terkecuali dengan Jungkook yang kini membencinya..
"Boleh appa masuk?" Ucapnya lagi, sementara Jungkook masih diam namun mempersilahkan..
Kini Jungkook berhadapan dengan sosok orang yang dirindukan namun juga tidak diharapkan lagi kehadirannya, bohong jika Jungkook tidak senang tetapi mengingat apa yang dilakukan sang ayah- itu yang membuatnya sulit menerima kembali keberadaannya..
Setelah menyuguhkan air dan beberapa cemilan Jungkook duduk sedikit jauh dari sang ayah, namun masih bisa mendengar jika ayah nya membuka suara..
"Maaf, appa jarang mengunjungi kalian"
***
Diruangan yang begitu luas terdapat sosok tampan yang duduk dengan tangan yang menutup wajah serta siku yang bertumpu di antara kedua kakinya, beberapa berkas berserakan di atas meja menjadi korban kekesalannya..
"Tae"Fokus Taehyung teralihkan dengan suara sang kakak, sebelumnya Taehyung meminta kakaknya untuk datang karena ingin segera meminta bantuan- tak mau menunggu lebih lama katanya..
"Hyung silahkan duduk, maaf ngerepotin" Ujarnya seraya mempersilahkan kakaknya untuk duduk..
"Gak masalah, ada apa?"
"Seperti yang dijanjikan, aku mau hyung secepatnya membantuku" Seokjin hanya mengangguk, sementara Taehyung mengutarakan niat dan rencananya..
Setelah beberapa saat berbincang Seokjin terlihat berpikir saat mendengar kalimat terakhir, lalu menghembuskan nafasnya pelan..
KAMU SEDANG MEMBACA
CMTSIBK🔞21+ (VKook END)
General Fiction[dalam tahap revisi] Kisah perjalanan cinta antara Jungkook dan juga Taehyung, yang sama-sama mencintai namun juga saling menyakiti.. Akan kah mereka akan berakhir dengan bahagia? Happy ending atau Sad End misalnya? Ikuti Terus Ceritanya Ygy, untuk...