chapter tujuhbelas

828 47 0
                                    

‌Sesampainya di kost'an Jungkook terduduk dengan pikiran melayang, ia menuangkan minuman lalu dengan sekali teguk dihabiskan..

‌Beberapa puntung rokok berserakan karena Jungkook tak hentinya menghisap seraya menghembuskan nafasnya kasar, ia sangat berantakan sekarang dengan wajah kusut entah apa yang dirasakannya..

‌Miris memang jika melihat Jungkook yang sekarang, keras kepala dan hatinya seakan hilang saat menghadapi masalah keluarganya berbeda dengan gaya nya saat di jalanan..

‌Tangisnya pecah disana, hingga ia tertidur dengan kondisi mengenaskan..

‌***

‌Beberapa hari kemudian..

TokTok..

‌Di pagi hari terdengar ketukan pintu dari luar namun pemilik ruangan sepertinya tidak mendengar, beberapa kali suara ponsel juga terdengar berbunyi dari dalam..

‌"Bun? Kamu di dalam? Buka pintunya" SUGA memanggil sedikit keras dari luar..

‌"Aish kemana dia, perasaan gw gak enak" Gumamnya, seraya terus mengetuk dan mencoba membuka pintu namun tetap tidak bisa..

‌SUGA datang dengan tergesa setelah melihat postingan Jungkook di sosial medianya, disana tertulis bahwa dia tengah merasa tidak enak badan dan itu membuat khawatir SUGA- sama seperti Taehyung, SUGA juga sedikit sibuk dengan urusan organisasi nya hingga tak banyak waktu untuk memperhatikan kekasihnya..

‌"Permisi? Apa kau mencari Jungkook?" Tiba-tiba ada suara dari belakang SUGA, itu pemilik kost'an sepertinya..

‌"Iya, apa dia ada? Aku berusaha memanggilnya tapi tak ada jawaban"

‌"Ada koq, beberapa hari ini dia tidak terlihat keluar"

‌Mendengar hal itu SUGA semakin khawatir dibuatnya, ia terus mengetuk namun aksinya terhenti setelah sang pemilik kost'an memberinya kunci..

‌"Ini kuncinya, saya punya cadangan untuk setiap ruangan" Ucap sang pemilik..

‌Tanpa menunggu lama SUGA cepat mengambilnya lalu membuka pintu dihadapanya, setelah mengucapkan terimakasih ia masuk sementara pemilik kost'an memilih pergi darisana..

‌Ruangannya sangat gelap dan juga pengap, tak ada cahaya yang masuk sedikitpun hingga SUGA beberapa kali tersandung oleh benda yang berserakan disana..

‌"Sayang? Kamu dimana?" Teriak SUGA dengan terus mencari ke setiap ruangan kost'an kekasihnya, ia kaget saat mendapati Jungkook terbaring lemah di atas kasurnya..

‌"Sayang, hey bangun?" SUGA menepuk-nepuk pelan pipi Jungkook, namun tak lama ia berubah sedikit panik saat merasakan panas dari tubuh kekasihnya..

‌"Aish, kamu demam sayang" Ujarnya, seraya berlari ke dapur mengambil air dan juga kain untuk mengompresnya..

Secepat kilat SUGA kembali lalu mengurus Jungkook, mulai dari mengompresnya hingga menggantikan baju yang sudah basah karena keringatnya..

‌Tak lupa juga ia membuka gorden kamar agar cahaya matahari bisa masuk kedalamnya, SUGA membersihkan ruangan dan juga menyiapkan makan lalu setelahnya kembali menemani Jungkook yang masih tertidur dengan lelapnya..

‌"Sayang bangun, makan dulu lalu minum obatnya hmm?" SUGA dengan lembut membangunkan Jungkook..

‌"Eunghhh.. Aauw sshhh" Ringis Jungkook, perlahan mulai membuka matanya..

‌"Hyungie? Kamu disini?" SUGA mengangguk sembari membantu Jungkook untuk duduk..

‌"Kenapa gak bilang kalo kamu sakit hmm?"

‌"Kamu tidak menganggap ku?" Jungkook menggeleng ribut, lalu menatap ke arah SUGA dengan mata sayu nya..

‌"Bukan gitu, aku gak apa-apa koq" Cicitnya..

‌SUGA menghela nafas pelan lalu memeluk tubuh Jungkook erat, mengecup seluruh wajah berakhir di kening yang ia cium cukup lama..

‌"Sayang kamu masih punya aku, lain kali kalo ada apa-apa tuh bilang oke?" Jungkook mengangguk patuh, ia balas memeluk tubuh SUGA erat..

‌"Ayo makan dulu biar aku yang suapi, gak boleh nolak"

‌SUGA dengan telaten mengurus Jungkook, dari mulai menyuapi makan memberinya minum hingga memberi obat yang sempat ia ambil dari laci- sepertinya Jungkook sudah sempat berobat sebelumnya, makanya ada obat yang tersedia disana..

‌Setelah semuanya selesai SUGA kembali membereskannya, dengan lembut ia menyuruh Jungkook istirahat namun tetap saja menolak- kalo kebanyakan tidur jadi pusing katanya:(

‌"Hyungie makasih udah mau ngurusin aku, udah dateng, udah-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya bibir Jungkook dibungkam SUGA dengan bibirnya, mereka berciuman dengan lembut tanpa ada nafsu disana..

‌"Jangan bilang kaya gitu lagi, aku gak suka"

‌"Aku pacar kamu, dan kamu kekasihku jadi wajar aku mengurus kekasihku yang sakit ini hmm?" Ujarnya lagi, seraya mengelus lembut surai Jungkook..

‌Chup..

‌Jungkook tersenyum lalu mencium bibir SUGA, kemudian berbaring dengan tangan memeluk pinggang kekasihnya..

‌"Dasar, cepat sembuh ya nakal" SUGA terkekeh, ia senang saat Jungkook bersikap manja padanya..

‌Dengan penuh kasih sayang SUGA mengusap-usap kepala kekasihnya, hingga tak lama Jungkook kembali tertidur dengan tangan masih memeluknya..

‌"I Love You Jungkookie" Ucapnya, kemudian membenarkan posisi tidur Jungkook juga menyelimutinya..

‌SUGA berjalan keluar lalu menekan satu nomor diponselnya, tak lama panggilan pun tersambung..

‌"Tolong gantikan aku, kali ini aku gak bisa pergi" Titahnya..

‌"....."

‌"Hmm.. Baik, begitu saja dan terimakasih" SUGA menyimpan ponselnya, lalu kembali masuk dan menemani Jungkook..

‌***

Sore hari tepat pukul 15:45WIB Taehyung tengah bersiap untuk pulang dari kantornya, ia membereskan barang dan juga mulai berjalan keluar meninggalkan ruangan..

Setelah sampai di parkiran Taehyung mengecek ponselnya, ia masuk ke beberapa aplikasi sosial media dan terlihat khawatir saat mendapati postingan Jungkook yang tertulis bahwa ia tengah tak enak badan dengan cepat Taehyung menghubungi nomor kekasihnya..

TutTut..

Panggilan tersambung namun tak ada jawaban disana, kemudian ia memutuskan untuk menulis pesan lalu segera dikirimkan- Taehyung menghembuskan nafasnya kasar setelah melihat beberapa kali ponselnya lalu memalingkan wajahnya dari layar, ia memutuskan untuk kembali ke niat awalnya yaitu pulang..

‌Akhir-akhir ini Taehyung memang mengabaikan Jungkook, mungkin masih marah soal Jungkook membuat Tatto namun tak bisa dipungkiri bahwa dia juga mengkhawatirkan pemuda manis bergigi kelinci ini..

‌Di apartemen Taehyung tengah merebahkan tubuhnya di sofa, ia lelah dengan hari-harinya terlebih tanpa Jungkook- baik bertemu ataupun hanya sekedar berkabar mereka sudah sedikit renggang sekarang..

‌"Sayang aku kangen sama kamu" Lirihnya seraya memandangi layar ponsel dengan photo Jungkook yang menjadi wallpaper nya..

‌‌***

‌"Hiks, kumohon maafin aku"

‌"Hyungie.. Hiks"

‌SUGA mengerjap-ngerjapkan matanya saat mendengar isak tangis dari kekasihnya, ia bangun lantas mencoba menenangkan Jungkook yang tengah tertidur seraya meracau..

‌‌Entah berapa lama mereka tertidur, SUGA yang awalnya hanya ingin menemani Jungkook bahkan ikut terlelap disampingnya- hingga akhirnya, racauan Jungkook membangunkannya..

"Syuttt.. S-sayang, hey bangun" SUGA mengelus lembut pipi Jungkook, entah kenapa pikirnya sang kekasih bisa menangis dalam tidurnya..

‌"Hyungie? Eoh, maaf aku-"

‌"Gak apa-apa sayang, udah ya? Sini peluk" Potongnya seraya merentangkan kedua tangan, Jungkook lalu berhambur ke dalamnya..

‌"Jangan mikir yang aneh-aneh hmm?" Ujarnya lagi..

‌Setelah sedikit tenang SUGA membawa Jungkook untuk pergi makan, kebetulan hari sudah malam- awalnya SUGA menolak tapi karena sang kekasih memaksa, akhirnya ia menurut saja..

‌Sementara tanpa diketahui keduanya ada beberapa pasang mata mengawasi mereka, mulai dari keluar kost'an hingga mengikuti selama perjalanan..

TBC

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang