chapter tiga puluh

787 46 2
                                    

‌Keesokan harinya tepat saat matahari mulai menunjukkan eksistensinya Taehyung terbangun dengan mengerjap-ngerjapkan mata, cahaya yang masuk dari celah jendela mengenai wajah tampannya serta mengganggu kenyamanan tidurnya..‌

‌Perlahan Taehyung meraba kesamping mencari sang kekasih yang semalam tidur dalam pelukannya, namun ketika tidak menemukannya dengan segera dia beranjak duduk sembari mengedarkan pandangannya..

‌Kemana Jungkookie nya? Apa semalam dia bermimpi? Begitu pikirnya, dia pun melirik jam dinding lalu melihat waktu baru menunjukkan pukul 07:30 yang artinya masih pagi untuk Taehyung memulai hari..

‌Bau harum yang mengenai indera penciumannya menyadarkan Taehyung dari lamunannya, dia mengerutkan kening seraya menajamkan pendengarannya yang menangkap suara tepat dari luar kamarnya..

‌Sementara di dapur sosok Jungkook terlihat tengah sibuk menyiapkan makanan untuk sarapan, sembari bersenandung kecil dia bergerak dengan terampil- serta fokus pada pekerjaannya, sehingga tidak sadar ada sosok yang tengah memperhatikannya..

‌Grep!

‌"A-ahh!" Jungkook tersentak kaget, saat tiba-tiba ada tangan melingkar dipinggang rampingnya..

‌"Pagi sayang, kamu masak apa hmm?"

‌Taehyung bertanya sembari menenggelamkan wajah dibahu Jungkook serta mengecup leher jenjang itu singkat, tangannya memeluk tubuh sang kekasih dengan erat sementara Jungkook hanya tersenyum tak membalas sapaannya..

‌Chup..

‌"Aku bikin nasi goreng buat sarapan, gak apa-apa kan?" Ujar Jungkook, setelah mengecup pipi Taehyung singkat..

‌"Apapun yang kamu masak, aku pasti makan"

‌"Kamu mandi dulu hyung, baru nanti kita sarapan"

‌"Ayo mandi bareng-"

‌"Aku udah mandi" Potong Jungkook..

‌Taehyung membalikkan tubuh Jungkook untuk menghadap ke arahnya, tangannya merapihkan anak rambut Jungkook dan menyimpannya disela telinga- dia menatap intens wajah kekasihnya, memuja karya tuhan yang sempurna pada sosok orang dihadapannya..

‌"Kenapa? Aku jelek ya? Aku tau" Ucap Jungkook, namun Taehyung menggelengkan kepala serta membubuhkan beberapa kecupan diwajah kekasihnya..

‌"Aku gak perduli, yang jelas dimata ku kamu cantik" Ujar Taehyung, sembari mengelus lembut pipi Jungkook..

‌"Huh gembel!"

‌Taehyung terkekeh dengan reaksi Jungkook saat dia menyebutnya cantik, padahal itu benar dan terlihat tulus dari hati- namun, mungkin Jungkook menganggapnya hanya candaan untuk menghibur diri..

‌"Yaudah aku mandi sebentar ya, SAYANG" Bisik Taehyung, dengan menekan kalimat sayang di akhir ucapannya..

‌Jungkook hanya mengangguk sementara Taehyung berbalik untuk kembali masuk, tak tau saja dia kini wajah si manis memerah bak kepiting rebus karena ulahnya..

‌‌Tepat pukul 17:30 sore hari Taehyung baru saja selesai mandi, namun tidak untuk Jungkook dia tengah bermalas-malasan di atas kasur king size milik sang kekasih hati..

‌Seharian ini Taehyung dan Jungkook melewati hari bersama, dari mulai sarapan, makan siang sampai nonton drama favorit mereka, disertai canda dan juga tawa begitu melengkapi kebahagiaan kebersamaan mereka..

‌Taehyung menyempatkan diri untuk mengambil cuti demi menemani sang kekasih hati, dia sangat bahagia Jungkook nya ada disini- begitupun Jungkook, dia kembali membatalkan janji bertemu Mingyu serta akan mengganti waktunya nanti..

‌Jungkook masih asyik dengan game yang ada diponselnya sementara Taehyung terlihat sedang bersiap dengan sangat rapi, memakai kemeja serta kaos polos putih didalamnya Taehyung memadukan penampilannya dengan celana jeans hitam serta kacamata..

‌"Sayang kamu yakin gak mau ikut?" Taehyung bertanya seraya merapihkan rambutnya, sesekali dia melirik Jungkook lewat kaca yang ada didepannya..

‌"Hmm"

‌"Yaudah kamu tunggu ya, aku usahain cepet balik nanti" Lagi-lagi hanya deheman yang Jungkook beri..

‌Taehyung mengambil kunci motornya kemudian berjalan mendekati Jungkook, mengecup kening serta bibirnya sebentar lalu mulai meninggalkan kamar..

‌***

Setelah Taehyung pergi pun Jungkook masih asyik dengan game nya, sampai satu panggilan masuk baru lah dia berhenti dan mengalihkan atensinya..

‌"Sore sayang"

‌"Maaf aku baru bisa ngabarin kamu, akhir-akhir ini aku sibuk soalnya kamu gak marah kan? Hmm?" Ujar seseorang panjang lebar, menjelaskan serta meminta maaf setelah Jungkook menjawab panggilannya..

‌"Aku gak marah, hyung tenang aja" Jawab Jungkook apa adanya, karena memang dia tidak mempermasalahkan mengenai hilangnya kabar dari orang yang menghubunginya..

‌"Gimana kabar kamu hmm? Kamu baik kan? Sehat kan?"

‌"Sayang?"

‌"Eoh? A-ah iya hyung aku baik-baik aja koq, kamu sendiri gimana hyung?"

‌"Syukurlah, aku juga baik sayang cuma-"

‌"Kenapa?" Potong Jungkook..

‌"Cuma kangen sama kamu aja, aku gak tau kapan kita bisa ketemu" Jungkook mendengar ucapan SUGA yang sangat lirih mungkin juga sedih..

‌SUGA lah yang menghubungi Jungkook saat ini, setelah beberapa hari hilang bagai ditelan bumi- kini dia menghubungi sang kekasih hati, entah pekerjaan apa yang membuatnya tertahan dilain kota sampai saat ini..

‌Mereka pun mengobrol lama dengan diselingi candaan hingga membuat Jungkook-nya tertawa, karena ocehan serta gombalannya- itu cukup mengurangi rasa rindu yang ada, begitu kira-kira pikir SUGA..

‌Clek..

‌"Sayang aku pulang!" Teriak Taehyung, bersamaan dengan pintu kamar yang terbuka..

‌Taehyung yang melihat Jungkook tengah menempelkan ponsel di telinganya pun hanya menggelengkan kepala, kemudian berjalan masuk dan menyimpan bawaannya di atas meja samping tempat tidurnya..

‌"Disana ada Taehyung?" SUGA bertanya, dan refleks Jungkook mengiyakan pertanyaannya..

‌"Hyung denger emang?" Tentu saja SUGA mendengarnya, suara Taehyung yang khas dengan suara husky nya terlebih dia teriak sebelumnya- Jungkook merasa bodoh, karena menanyakan itu pada SUGA..

‌"Hyung?" Jungkook memanggil SUGA yang hening seketika, sungguh Jungkook merasa tak enak hati dibuatnya..

‌"Apa sayang? Maaf, barusan aku nyalain dulu rokok"

‌"Maaf" Cicit Jungkook, sementara Taehyung kini duduk ditepi ranjang sembari memainkan ponsel ditangan..

‌"Gak apa-apa sayang aku ngerti, yaudah aku tutup tlphone nya ya? Nanti aku tlphone lagi, baik-baik disana"

‌"Uhm, kamu juga hyung"

‌"Iya sayang, Love You" Setelah mengucapkan kata cinta, SUGA mengakhiri panggilan tlphone nya..

‌"Mingyu?" Taehyung bertanya, sembari menaikkan sebelah alisnya..

‌"SUGA?" Tanya nya lagi, kemudian Jungkook menganggukkan kepalanya..

‌‌***

‌Malam pun tiba, Jungkook baru akan beranjak untuk mandi namun lengannya tiba-tiba ditahan Taehyung- sontak saja Jungkook menaikkan sebelah alisnya bingung, sementara si pelaku hanya menampilkan senyum kotaknya sembari memberikan paper bag yang tadi dia bawa..

‌"I-ini maksudnya apa?" Tanya Jungkook, dia menggoyang-goyangkan barang yang diberikan Taehyung ditangan..

‌"Hadiah" Ujar Taehyung singkat..

‌"H-hadiah? Tapi ulang tahunnya masih lama"

‌"Bukan hadiah ulang tahun sayang, itu hadiah karena kamu disini sekarang-"

‌"-kamu ingat? Aku pernah bilang, akan membelikan sesuatu kalo kamu tiba-tiba datang" Ujar Taehyung panjang lebar..

‌Jungkook pipinya memerah sekarang, bagaimana dia bisa lupa dengan perjanjiannya? Aish, habislah begitu pikirnya..

‌"Uhm, tapi-"

‌"Gak ada tapi, abis mandi kamu pake nanti" Potong Taehyung, sembari melenggang pergi meninggalkan Jungkook yang masih mematung berdiri..

‌Taehyung memang sempat membuat tantangan untuk Jungkook, jika dia datang menyusulnya ke kota ini akan memberi hadiah beserta mainan untuk mereka gunakan nanti- jika hadiahnya sudah Jungkook dapat, berarti mainannya?

‌Jungkook menggeleng-gelengkan kepala serta susah payah menelan salivanya, seraya menghembuskan nafasnya Jungkook berjalan menuju kamar mandi membawa serta hadiahnya tadi..

‌***

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang