chapter empat puluh tiga

982 74 11
                                    

Beberapa bulan kemudian..

Hubungan antara Taehyung dan Jungkook masih sama seperti sebelumnya--Taehyung yang masih berusaha membujuk sang istri untuk kembali, dengan Jungkook yang tetap enggan pulang dan tinggal bersama orang tua nya meski terkadang sesekali ia juga merindukan sang suami..

Seperti hari ini contohnya Jungkook tengah berdiam diri dikamar dengan pikiran melayang ditemani secangkir kopi dipagi hari, juga rokok yang di apit apik jemari lentik sesekali pula ia hembuskan kasar asap yang dihirupnya berharap semua beban dihati ikut dikeluarkannya..

Tok!

Tok~ Tok!

"Sayang? Ayo kita sarapan nak!" Panggil sang ibu, namun seolah tak mendengar Jungkook mengabaikan teriakan dari luar kamar..

"Kookie?"

Setelah beberapa saat Jungkook baru tersadar dari lamunannya kemudian mematikan rokok lalu beranjak menuju pintu dan membukanya, disana wajah damai sang ibu menyambut dengan senyuman hangatnya__tangannya menarik lembut sang putra membawanya untuk sarapan bersama sedangkan Jungkook hanya ikut saja..

Dimeja makan sudah menunggu empat anggota keluarga lainnya baik Jungkook maupun sang ibu bergegas duduk dan mulai menikmati sarapannya, selagi sarapan bersama tak ada satu pun yang membuka suara karena memang itu sudah menjadi kebiasaan mereka..

Jungkook meninggalkan ruangan lebih dulu disusul oleh sang ibu yang juga menyelesaikan sarapannya setelah melihat sang anak berjalan lesu memasuki kembali kamarnya, begitulah kehidupan Jungkook selama ini semua waktunya hanya ia habiskan didalam kamar kecil sederhana yang menurutnya tempat paling nyaman didunia..

"Sayang?" Jungkook menoleh, melihat sang ibu yang ikut duduk ditepi ranjangnya..

"Apa--Taehyung, emm belum ngabarin kamu lagi nak?

Jungkook hanya menggelengkan kepala menanggapi pertanyaan ibunya yang dibalas dengan anggukan pelan oleh sang ibu disana, ia beralih membuka ponsel dan melihat kembali beberapa pesan masuk dari sang suami yang sengaja tidak dibalasnya..

Memang setelah waktu itu terakhir kali Taehyung menghubunginya ia tidak pernah lagi memaksa ataupun menyuruh Jungkook untuk pulang, sebaliknya Taehyung rutin mengirim pesan manis setiap hari untuknya entah itu hanya sekedar menanyakan kabar atau memberi perhatian kecil padanya..

                            FlashBack On

Mendengar suara yang amat dikenal serta dirindukannya Jungkook memejamkan mata juga menekan rasa sakit dihati yang seketika meluap disana, ia hanya diam mendengarkan dengan seksama suara seseorang dari sebrang sana yang terus memanggil tak henti-hentinya..

"Sayang, Baby kumohon--jawab hiks" Jungkook meremat ponsel yang masih menempel ditelinga, tanpa sadar air matanya keluar beserta semua bayangan sosok suaminya..

Ya--Taehyung lah yang menghubungi Jungkook saat ini, setelah sekian lama ia menghindar serta abai pada akhirnya tetap saja Jungkook mendengar suara yang amat dihindarinya..

Jungkook menggigit bibir bawah menahan isak tangis agar tak terdengar sosok disebrang sana--bohong jika ia bilang tidak merindukannya munafik pula andai Jungkook berkata tak tersentuh oleh panggilannya, namun entah apa yang menjadi penyebab pria manis yang berstatus istri ini enggan untuk mengakui dan bahkan terkesan selalu menghindari..

"Jungkook~aa hiks, a-aku rindu tolong--maafin aku hiks"

"A-aku tutup tlphone nya, aku--sibuk, emm lain kali kamu bisa hubungi aku lag-"

"Nggak sayang nggak! Tolong, kumohon hiks maafin aku Baby--kasih aku kesempatan buat jelasin, sekali aja oke? Dengerin aku..

Pertama aku minta maaf karena udah nyakitin kamu hiks, aku--khilaf sayang aku khilaf gak ada niat buat nyakitin atau main fisik sama kamu, aku kebawa emosi dan ya aku tau ini bukan pertama kali tapi tolong maafin aku sayang hiks..

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang