Sepanjang hari Taehyung menemani kelinci manis yang terkasihnya ini, dia mengurus Jungkook dengan sangat amat baik- dari mulai menyuapi makan, serta memberinya obat lalu memeluknya erat saat sang kekasih tertidur lelap..
Namun Taehyung teringat dengan ponsel yang sengaja dia matikan sebelumnya, dengan perlahan dia melepas pelukan dari tubuh kekasihnya lalu beranjak mencari ponsel yang entah dimana letaknya..
Setelah mendapatkannya dia pun mulai menyalakan ponselnya, sesaat setelah ponsel menyala tak lama masuk beberapa pesan dari sang kakak- dengan segera Taehyung membukanya, kemudian senyum bahagia pun tercipta diwajahnya..
Menjelang malam Taehyung mulai membangunkan Jungkook dengan caranya, apalagi kalo bukan dengan menggoda serta mencumbunya bahkan dengan nakalnya Taehyung menjilat juga menggigit kecil pipi kekasihnya..
"Uhm, Tae diem ish" Protes Jungkook, saat Taehyung mulai meraba serta mengelus bagian sensitif ditubuhnya..
Taehyung terkekeh melihat Jungkook yang tak mau membuka matanya, sementara bibirnya bersungut-sungut tidak terima dengan perlakuannya..
"Ngh, sshhh.. T-tae Aarghhh"
"Bangun sayang, kamu tidur apa pingsan hmm? Liat diluar udah gelap, kamu gak mau makan? Aku udah pesenin makanan" Bisiknya, disertai lumatan juga gigitan di cuping telinga kekasihnya..
Ya, sebelumnya Taehyung sudah memesankan makanan untuk mereka dan tak lama makanan itu pun tiba, namun Jungkook masih setia dengan selimutnya hingga Taehyung pun tak bisa makan tanpa menunggu Jungkook-nya..
Untuk masalah tadi siang yang membuat Taehyung panik sebelumnya, mengira Jungkook hamil karena muntah-muntah nya dia sempat kecewa- sebab Jungkook tak mau memeriksakan diri dan kekeh bilang baik-baik saja, juga mendengar beberapa alasan yang dijelaskannya Taehyung pun menyerah hingga mau tak mau menuruti kemauan kekasihnya untuk hanya beristirahat saja..
Jungkook memang sering mengalami hal seperti ini, tak jarang dia juga memuntahkan darah dari mulutnya..
Dia pun beberapa kali mendapati hidungnya yang mengeluarkan darah segar serta menggumpal, dan itu juga disaksikan Taehyung saat siang setelah acara meminum obatnya..
Taehyung sempat menangis serta tak berdaya melihat Jungkook yang seperti ini dihadapannya, namun lagi-lagi dia mendapat penolakan atas ajakan untuk memeriksa kondisinya pada dokter yang berpengalaman oleh kekasihnya..
"Ini jam berapa?" Tanya Jungkook berusaha duduk dan bersandar pada sandaran ranjangnya, sementara Taehyung yang kini melamun pun dibuat kaget saat bahunya dipukul pelan oleh sosok dihadapannya..
"A-ahh apa? Jam? Uhm, jam tujuh lewat" Jungkook hanya mengangguk, kali ini Taehyung tersenyum sembari mengelus lembut pipi Jungkook..
Mereka pun mulai makan malam setelah Jungkook mencuci muka serta Taehyung menyiapkan makanannya, tak ada yang bersuara hanya ada dentingan sendok juga garpu yang mereka gunakan sebagai peralatan makan..
"Kamu kapan balik ke TNG******?"
"Mungkin besok, gak apa-apa kan?"
Jungkook hanya menganggukkan kepalanya masih sibuk dengan acara mengunyah makanan, berbeda dengan Taehyung yang selesai lebih dulu kemudian hanya memandangi wajah cantik kekasihnya..
"Mau ikut?" Taehyung bertanya, seraya mengusap ujung bibir Jungkook menggunakan ibu jarinya..
"Nggak, males"
"Kenapa?"
"Lain kali aja, aku nyusulin kamu kesana"
Taehyung kemudian tersenyum meski hatinya sedikit kecewa, padahal dia berharap Jungkook mau ikut bersamanya namun karena mengerti keadaannya ia pun tak mau memaksa..
***
"Mana barangnya?" Ujar seorang wanita yang tak sabaran dengan angkuhnya, sementara satu orang pria mendengus kesal sembari menyerahkan apa yang di minta oleh kliennya..
"Kau yakin ini asli?"
"Ya, ya coba saja kau minum sekarang kalo tidak percaya" Jawab sang pria dengan nada kesalnya..
"Oke, ini uang nya, dan ingat tutup mulutmu rapat-rapat!"
Setelah transaksi nya berjalan dengan lancar baik si pria maupun wanita tadi, memilih berpencar meninggalkan tempat sebelumnya dengan ekspresi wajah yang berbeda..
"Kau hanya milikku Taehyung~aa" Ujarnya, dengan smirk diwajahnya seraya berjalan menghampiri mobil lalu dengan cepat pergi dari sana..
***
Taehyung dengan posesifnya memeluk tubuh Jungkook dari belakang, mereka tengah duduk di atas ranjang dengan tv yang menyala menampilkan adegan dua orang yang sedang bercinta dengan panasnya..
Sesekali Jungkook menggeliat saat Taehyung menjamah bagian tertentu ditubuhnya, namun masih fokus dengan ponsel yang kini ia mainkan ditangannya- dia tengah berbalas pesan dengan orang yang jauh disana, terdengar kikikan kecil serta helaan nafas pelan dari bibir sexy nya..
"Kamu ngapain sayang? Mana sini aku liat" Tanya Taehyung, lalu merebut paksa ponsel kekasihnya..
Taehyung meremat ponsel ditangannya lalu melemparkannya ke sembarang arah, sementara Jungkook mencebik kesal karena ponselnya kini telah berpindah tempat dengan kondisi tidak baik-baik saja..
"Kamu ngapain sih Tae?"
"Aku udah bilang, kalo lagi sama aku jangan kontekan sama orang!"
"Huh? Aku emm emmhhh!"
Taehyung melumat bibir Jungkook kasar, dia tidak memberi jeda untuk kekasihnya berhenti barang sebentar saja..
Ciumannya semakin gila hingga membuat Jungkook kewalahan karenanya, ditambah dengan tubuh yang kini di dekap erat serta di rangsang menambah rasa tak nyaman untuknya..
"Aarghhh.. T-tae ber nghh henti emhh"
"Siap mendapat hukuman mu sayang hmm?" Seringai Taehyung, saat melepas bibir yang membungkam bibir manis kekasihnya..
"Nggak! Aarrghhh sshhh lepas!"
Entah karena efek cemburu atau memang sudah sangat bernafsu Taehyung tak memperdulikan teriakan serta penolakan Jungkook, tanpa segan dia melepas semua pakaian yang menutupi tubuh kekasihnya itu setelah lebih dulu menanggalkan semua pakaiannya sebelumnya..
Taehyung mengukung Jungkook yang kini sudah berantakan karena cumbuannya, seraya menampilkan senyum nakalnya dia mulai memposisikan p*nis yang sudah tegang sejak lama ke depan lubang kenikmatan kekasihnya..
"Aarghhh!" Pekik Jungkook..
KAMU SEDANG MEMBACA
CMTSIBK🔞21+ (VKook END)
Ficción General[dalam tahap revisi] Kisah perjalanan cinta antara Jungkook dan juga Taehyung, yang sama-sama mencintai namun juga saling menyakiti.. Akan kah mereka akan berakhir dengan bahagia? Happy ending atau Sad End misalnya? Ikuti Terus Ceritanya Ygy, untuk...