chapter tiga puluh tujuh

807 52 2
                                    

Jungkook merenung didalam kamar memikirkan lagi perkataan kakak dari Taehyung yang menurutnya berlebihan, memang kenapa jika Taehyung menikahinya tiba-tiba? Apa yang menikah tiba-tiba bisa di cap karena hamil duluan? Apa menikah harus rumit melewati serangkaian acara bahkan kejadian? Entahlah Jungkook sedikit merasa miris hatinya, padahal Taehyung lah yang tiba-tiba mengajak nikah padanya bukan dia..

"Kookie, sayang jangan ngelamun hmm?" Ucap sang ibu, yang tiba-tiba duduk ditepi ranjang kamarnya..

"Mama ngerti gimana perasaan kamu nak, tapi pemikiran setiap orang kan berbeda jadi kamu harus memakluminya" Sambungnya lagi..

"Hmm.. Kookie__gak apa-apa ma, cuma sedikit sakit hati aja" Cicit Jungkook, sang ibu mengelus sayang puncak kepala anaknya..

"Boleh mama tanya? Apa Kookie yakin akan menikah dengannya?"

Sontak saja Jungkook terkejut dengan pertanyaan sang ibu padanya, karena jujur saja dia pun tidak yakin mengenai hatinya- Jungkook memang sayang pada Taehyung, tapi__benarkah dia juga mencintainya? Bukan kah sayang bukan berarti cinta? Beda jika dengan cinta, yang sudah dipastikan ada rasa sayang..

"Yaudah jangan dipikirin omongan Mama, sekarang Kookie istirahat yaa"

Chup..

Sang ibu meninggalkan kamar putranya setelah mencium singkat kening Jungkook disana, sementara Jungkook memejamkan mata dengan pikiran melayang entah kemana..

Tengah malam Jungkook terbangun dari tidurnya karena merasa tak nyaman terdesak ingin pergi ke kamar mandi, dia beranjak bangun lalu melangkahkan kaki sekilas melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 02:30 dinihari..

Selesai melepaskan hajatnya dia kembali naik ke ranjang seraya menyalakan ponsel yang semalam sengaja dimatikannya, tak lama setelah ponsel menyala beberapa notofikasi masuk dari beberapa orang yang mengiriminya__Jungkook membuka satu-persatu pesannya..

Namun seakan tak berniat membalas Jungkook kembali menyimpan ponsel di atas nakas kemudian kembali membaringkan tubuhnya, meski sudah berusaha tetapi matanya tetap terbuka__kegelisahan dihatinya mampu mempengaruhi kenyamanan tidurnya..

"Aku harus gimana?" Monolognya, seraya bangun lagi lalu duduk dan menyandarkan kepalanya..

Jungkook meraih ponselnya lagi kemudian membuka satu-persatu aplikasi sosial medianya, disana dia melihat satu postingan Taehyung yang menandai dirinya dengan menuliskan "Semoga semua harapan dan keinginan kita__khususnya aku terkabul, juga lancar tidak ada halangan apapun hingga aku bisa memilikimu seutuhnya" tanpa sadar Jungkook memberikan satu Like pada postingan tersebut..

Drtt Drrttt..

Panggilan dari Taehyung tiba-tiba masuk dengan cepat Jungkook mengangkatnya karena memang dia tengah memandangi layar ponselnya yang menyala, terdengar suara sang dominan menyapa ditelinga yang tengah seperti mengkhawatirkannya disebrang sana..

"Halo? Sayang? Kamu disana?" Lagi, Taehyung bertanya yang masih diabaikannya..

"Baby?"

Mendengar panggilan yang sedikit familiar dengannya mengingatkan dia pada seseorang hingga akhirnya Jungkook tersadar, seraya turun dari kasur Jungkook menyalakan sebatang rokok ditangannya kemudian berdehem__memberi isyarat jika dia ada disana mendengar Taehyung bicara..

"Sayang kamu kebangun ya? Kenapa hmm?"

"Uhm iya, gak apa-apa Tae__tadi aku abis dari kamar mandi"

"Terus kenapa gak tidur lagi?"

"Gak tau, tiba-tiba ngantuknya ilang" Taehyung terkekeh disebrang sana, sedangkan Jungkook tengah menikmati minuman serta rokok ditangan..

"Yaudah aku temenin, sampe kamu ngantuk lagi nanti" Ucap Taehyung, tak lama panggilan suara pun berubah dengan panggilan video..

CMTSIBK🔞21+ (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang