Ku tatap aula sekolah dari balik jendela kelasku, kulihat Dara berjalan santai tanpa membalas sapaan siswa-siswi saat mereka menyapanya dengan ramah
Aku sudah mendapatkan semua informasi tentang perempuan yang hendak merebut Papa dariku dari seluruh teman-teman kelasku
Namanya Dara Anam, dia terkenal sebagai murid cerdas bahkan nilainya selalu mendekati sempurna. Tapi banyak yang bilang kalau dia tergolong orang yang pendiam dan lebih suka menyendiri
Dia menjabat sebagai sekretaris di organisasi osis dan dia juga menjadi ketua dewan ambalan pramuka
Dia anak tunggal dan memiliki Mama tunggal,dari gosip sekolah ini sih katanya tantenya itu adalah pemilik sekolah ini sedangkan Mamanya punya beberapa rumah sakit swasta
Tapi sejujurnya aku heran, kenapa perempuan seperti dia bisa menjadi primadona murid disini? Apa semua murid disini itu buta? Walaupun aku akui sih kalau dia itu cantik, tapi tetep aja dia itu adalah perempuan yang akan merebut Papa orang
Priiiitttt priiiiittttt
"Anlena, ayo kebawah.... kegiatan Pramuka mau di mulai",ajak Melia
Aku mengangguk dan berjalan menurui tangga di belakang Melia
"LARI DEK, CEPETAN LARI"
Apaan sih, kenapa harus lari-larian coba?
Aku berbaris di belakang Paska saat para dewan ambalan berada di depan kami dengan wajah sok galak, padahal sih aku gak takut sama sekali, toh mereka gak makan paku
Aku memilih menatap Dara saat Dara sedang berbicara dengan rekannya yang sama-sama menjadi dewan ambalan
"Selamat sore"
"Sore"
"Kalian gak makan? Kenapa suara kalian lemah lembut sekali? Jawab lebih keras.....SELAMAT SORE"
"SOREEEE"
"LEBIH KERASS"
"SOREE"
Dahiku mengernyit ketika teman-teman ku berteriak seperti penjual tahu bulat
Kak Angel tersenyum manis "oke, untuk kegiatan Pramuka selama 2 jam kedepan akan dilakukan sesi pembukaan resmi kalian tapi sebelum itu kalian akan di bagi kelompok secara acak terlebih dahulu"
Setelah pembagian kelompok, kami disuruh memberi nama kelompok, kelompok perempuan harus mencari nama pahlawan perempuan yang ada di Indonesia, sedangkan kelompok laki-laki mencari nama pahlawan laki-laki di Indonesia. Setelah berebut nama dengan kelompok lain, alhasil nama kelompok kami adalah Nyi Ageng Serang
"Nah untuk kegiatan selanjutnya itu kalian akan melakukan sebuah kegiatan yang akan membuat kalian lebih mengenal satu sama lain dengan team kalian"
Tiba-tiba perasaan ku menjadi gak enak setelah melihat kak Angel tersenyum manis, namun senyumannya itu terlihat creepy
"Kelompok Kartini silahkan ikut kak Lono dulu"
Kulihat kelompok Kartini mulai berjalan di belakang kak Lono dan tak lama kemudian aku mendengar suara jeritan perempuan
Tunggu....kenapa mereka menjerit?
Tiba-tiba kulihat kak Dara menaikan sebelah alisnya kearahku sambil tersenyum miring lalu ia berjalan mendekati kak Angel untuk membisiki sesuatu
Entah kenapa perasaan ku jadi tambah gak enak
Kak Angel menatap kami "untuk yang merasa tinggi silahkan menjadi orang yang paling belakang, kasihan kalau yang pendek nanti tidak bisa memperhatikan kakak-kakak dewan ambalan yang sedang berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Blocked (Completed)
RomanceApakah kita bisa di takdirkan bersama jika keadaan tidak mendukung kita? GXG *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT, KARAKTER, CAST (HANYA FIKSI/IMAJINASI) DAN YANG LAINNYA CERITA INI DI BUAT BERDASARKAN IMAJINASI SEMATA # 1...