14

3.7K 559 40
                                    

"Anak-anak....semuanya tolong bangun, kita sudah mau sampai di pelabuhan Ketapang, dan tolong bangunkan teman-teman kalian yang masih tertidur"

Ku buka kedua mataku saat mendengar suara bu Amalia dan kulihat Dara masih tertidur pulas, ku sentuh pundak Dara dengan perlahan "Dara ...bangun"

"Uhhhmm"

Deg

Kedua mataku berkedip pelan saat Dara mengambil tanganku dan menggenggam punggung tanganku ke atas pahanya

"Ayo kita siap-siap untuk turun, nanti kalian langsung menaiki tangga ya untuk menuju ke kursi penumpang di atas kapal, ikutin arahan bu Benny ya",ucap bu Amalia

"Dara....."

Dara membuka kedua matanya dengan perlahan lalu menatap kedua mataku dengan lekat "kamu ngapain ngelihatin aku tidur? Terpesona?"

Ku tarik tanganku dari genggamannya "kita mau naik kapal, buruan berdiri....aku gak bisa keluar kalau kamu gak minggir "

Dara ber-oh ria lalu pergi begitu saja meninggalkan ku

Dasar perempuan....sok cuek banget sih

Di dalam kapal, aku memilih berdiri di samping pagar pembatas, langit masih gelap saat kapal mulai berjalan sangat lambat

Jam menunjukan pukul setengah 5 pagi saat kapal mulai berjalan

Tadi di pelabuhan banyak sekali anak-anak yang berenang di laut, mereka juga meminta kami untuk melemparkan koin ke laut agar mereka bisa mengambil koin itu

Tapi emangnya mereka gak kedinginan ya? Terus kok mereka pinter banget sih renang di lautan

"Hey"

Aku menoleh kearah samping, kulihat seorang pria lumayan tampan dengan tubuh atletis dan berkulit putih berdiri di samping ku

Kalau di lihat-lihat sih dia kayaknya anak sekolahku deh, soalnya dia mengalungkan sebuah tali yang ada identitas nya, tapi sepertinya dia anak kelas 11

"Ya?"

Pria itu mengulurkan tangan kanannya "kamu Anlena kan? Namaku Albertus Prakas, panggil aja Prakas"

"Apa Wulan masih belum cukup buat kamu?"

Aku dan Prakas menoleh kearah Dara, Dara berpangku tangan di depan dadanya sambil tersenyum miring ke arah kami

Wajah Prakas terlihat kesal lalu dia pergi begitu saja tanpa kata-kata, Dara menatapku sekilas sebelum ia pergi juga

Dara kenapa sih? Aneh banget, muncul kayak pocongan di film Keramat

Aku memilih membidik beberapa pemandangan sunrise saat matahari mulai muncul ke permukaan

Kayaknya kalau mengambil fotonya di dek kapal itu bagus deh

Aku segera naik ke dek kapal lalu memfoto pemandangan pulau Bali yang sudah terlihat saat matahari mulai muncul ke permukaan

Benar kata orang-orang..... Bali adalah surganya dunia, lain kali aku ajak Papa, Mama dan kak David ke Bali ah, liburan keluarga kan lebih seru

Aku jadi kangen mereka

Ku tatap sekeliling ku dan kulihat beberapa murid lain di sekolahku juga ikut mengabadikan momen indah ini

Kedua mataku berkedip pelan saat melihat Dara sedang memegang pembatas sambil memejamkan kedua matanya, rambutnya berkibar tertiup angin

Kenapa dia cantik banget sih? Terus kenapa dia seperti magnet? Seolah-olah dia membuatku terus menatapnya tanpa aku sadari

Blocked (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang