Cklekk
Aku sontak mengalihkan pandanganku dari tas jinjing ku ke arah pintu kamar mandi kamar hotel yang baru terbuka
Kedua mataku berkedip pelan saat Dara keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melilit di tubuh telanjangnya, rambut nya masih basah saat dia berjalan menuju tas ranselnya untuk mengambil beberapa stel pakaian
Damn ....she is so sexy
Dara melirikku dan aku langsung mengalihkan pandanganku menuju tasku sambil menelan ludahku dengan susah payah setelah melihat belahan dada Dara tang sedikit terlihat menggoda
Grepp
Deg
Jantungku berdegup kencang saat kurasakan sebuah pelukan yang sangat erat dari belakang bahkan aku melihat tangan kecil yang putih dan lembut melingkar di pinggangku
"Berhubung kamu adalah saudara tiriku, bagaimana kalau aku memandikanmu?",ucap Dara dengan lembut
Bulu kudukku meremang ketika hidungnya yang mancung menempel di daun telingaku, sedangkan nafasnya menerpa di telingaku bahkan aku bisa merasakan kedua dadanya yang empuk menempel di punggungku
Dia bilang apa? Saudara tiri? Emangnya dia anak Papa? Dia itu bukan anak Papa dan kami juga beda Mama, jadi bagaimana dia bisa disebut sebagai saudara tiriku?
"Jangan gila"
Dara membalikan tubuhku dan mendorong ku keatas tempat tidur, ia tersenyum miring saat aku terduduk di atas tempat tidur
Dara mengibaskan rambut basahnya ke belakang dan mencondongkan tubuhnya kearahku lalu menyentuh kedua pipiku dengan lembut, tatapannya tertuju ke arah bibirku. Bibirku terbungkam rapat saat ibu jarinya menekan bibir bawahku
Aku terus mencoba untuk tidak melihat belahan payudaranya yang sedikit terlihat, Dara tersenyum miring "kalau di pikir-pikir sepertinya kamu itu typeku, berwajah polos, mudah pasrah dan selalu diam saat aku menyentuh mu"
Deg
"Jadilah pacarku "
Kedua mataku sontak membulat sempurna dan kurasakan wajahku memanas "Ya?!!!"
Dara tertawa pelan "hahaha astaga, kamu bulshing? Padahal aku hanya menggodamu, apa jangan-jangan kamu memang menginginkan agar kamu jadi pacarku?"
Aku langsung mengalihkan wajahku dan mengambil handuk lalu berjalan masuk kedalam kamar mandi
Ku tatap pantulan wajahku du cermin wastafel, ku sentuh kedua pipiku yang memerah seperti tomat
Aku beneran bulshing? Why? Kenapa aku harus bulshing sama Dara? Ingat Lena.....Dara itu anak mantan Papa kamu
Aku memilih mandi untuk menyegarkan pikiranku yang campur aduk
Setelah mandi, aku keluar dari kamar mandi menggunakan piyama tidur panjang bermotif pokemon, dahiku mengernyit ketika melihat Dara yang sudah tertidur di tempat tidur yang terpisah dengan tempat tidurku
Rambut panjangnya sudah kering dan dia juga sudah mengganti handuknya dengan celana hitam ketat yang pendek
Kedua mataku berkedip pelan saat melihat Dara memakai tangtop warna putih tanpa bra, kugigit bibir bawahku pelan saat melihat puting payudara Dara yang menyembul di balik tangtopnya
Aku sontak menutupi tubuh Dara menggunakan selimut sampai ke batas lehernya lalu aku tidur di tempat tidur yang satunya
Apa dia kalau tidur seperti itu? Cabul sekali, menyebalkan
Kutarik selimut ku dan kupejamkan kedua mataku dengan perlahan
Ah sudahlah....lebih baik aku tidur daripada memikirkan hal yang gak jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Blocked (Completed)
RomanceApakah kita bisa di takdirkan bersama jika keadaan tidak mendukung kita? GXG *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT, KARAKTER, CAST (HANYA FIKSI/IMAJINASI) DAN YANG LAINNYA CERITA INI DI BUAT BERDASARKAN IMAJINASI SEMATA # 1...