27

3.5K 521 34
                                    

Aku duduk di depan Dara, kulihat Dara masih fokus membaca komiknya di perpustakaan sekolah. Kulihat sekelilingku yang sepi dan aku kembali menatap wajah serius Dara

Dara melirikku dari balik kaca mata bacanya "ada apa? Kamu merindukanku?"

"Bilang sama Mamamu kalau...."

"Kalau kamu siap jadi menantunya?"

Aku sontak menggeleng cepat "enggak lah gila, tolong ya bilang ke Mama mu buat berhenti ngejar-ngejar Papaku"

Dara hanya menyunggingkan senyum tipisnya "ya suka-suka Mama ku dong, emang ada undang-undang yang mengatur tentang mengejar-ngejar seseorang? Gak ada kan?"

"Tapi kelakuan Mama mu itu mengganggu privasi keluarga kami"

Dara menatapku dengan lekat "oh ya?"

Aku mengangguk dengan mantap "kelakuan mu juga mengganggu perasaan ku"

Dahiku mengernyit bingung "apa maksudmu?"

"Aku tau kamu lagi dekat dengan kak Aeri"

Deg

Dia mengenal kak Aeri? Tapi bagaimana bisa dia mengenal kak Aeri? Terus tau darimana kalau aku lagi deket sama kak Aeri?

Dara kembali fokus membaca komiknya "perlu kamu tau, kak Aeri itu mantan kekasihku, dan aku juga gak suka kamu dekat-dekat kak Aeri"

Tunggu....kak Aeri mantan pacar Dara?

"Aku juga pernah main sama dia, dia sangat hot....oleh sebab itu aku belum bisa move on dari nya"

Main? Kak Aeri hot?

"Apa maksudmu?"

Dara menaikan sebelah alisnya sambil tersenyum manis "maksudku....kamu harus menjauhi kak Aeri, kak Aeri itu milikku"

"Aku yakin kalau kak Aeri mendekati mu karena dia tidak bisa move on dariku dan dia juga hanya menjadikanmu pelampiasan nya saja"

Bibirku sontak bungkam dan Dara mendekatkan wajahnya ke wajahku "aku sudah melihat seluruh tubuh kak Aeri, apa kamu masih mau menerima perempuan yang sudah menjadi bekasku?"

"Ahhh benar....tentu kamu masih menerimanya, Papa kan dulu bekas Mama ku tapi Mama mu juga masih mau menerimanya. Dasar keluarga penerima bekas orang"

Deg

Aku sontak memundurkan wajahku "jangan asal bicara ya, Papa ku bukan bekas Mama mu, Papa orang baik-baik jadi mana mungkin Papa pernah melakukannya dengan Mama mu"

"Kenapa kamu seyakin itu hah? Memangnya kamu tau masa lalu Papa mu?",sinis Dara

"Walaupun aku tidak tahu, tapi aku belajar dari masa lalu, kamu itu pembohong dan licik jadi semua yang kamu ucapkan tadi adalah kebohongan. Kak Aeri pasti bukan mantan kamu, lebih tepatnya kamu lah yang menyukai kak Aeri tapi kak Aeri menolakmu"

Kulihat raut wajah Dara terlihat terkejut dan aku kini menarik nafasku dalam-dalam "semua yang kamu katakan adalah kebalikannya jadi sudah di pastikan semua ucapanku barusan itu benar bukan?"

"Jangan asal bicara ya kamu"

"Aku tidak asal bicara, walaupun aku belum mengenal kak Aeri dalam waktu yang lama, tapi aku sudah memastikan kalau kak Aeri tidak seperti apa yang kamu katakan. Kak Aeri orang yang baik, pengertian dan selalu berfikir positif, jadi dia tidak mungkin menjadi orang yang seperti kamu katakan tadi"

Aku segera pergi dari hadapan Dara untuk menuju kelasku

Dara sialan......ahhh kenapa aku masih berfikiran kalau ucapan Dara itu adalah kenyataan? Lena....fokus Lena, kak Aeri tidak mungkin seperti yang dikatakan Dara

Blocked (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang