38

3K 447 36
                                    

Ku sandarkan punggungku di kursi, kini aku ada di aula saat kakak kelas 12 sedang menunjukkan sebuah tarian untuk penilaian ujian praktek. Awalnya aku malas karena harus melihat Dara tampil, tapi anak kelas 11 dan 10 wajib menyaksikannya untuk memberikan dukungan pada mereka.

Bibirku terbungkam rapat saat melihat Dara dan beberapa teman sekelasnya ada di samping panggung. Ia memakai celana yang sangat pendek warna hitam dan memperlihatkan kakinya yang jenjang. Sedangkan bagian atasnya dia memakai kemeja flanel crop sehingga perut dan pusarnya terlihat.

Apa-apaan ini? Kenapa dia dan teman-temannya pakai baju seperti itu? Dia itu mau pamer body atau mau ujian praktek?

Dan sejak kapan rambutnya di warnai pirang?

Kedua alisku terangkat saat ia mengedipkan sebelah matanya ke arahku.

Mata Dara kenapa? Kemasukan debu atau kemasukan batu kerikil?

Indera pendengaran ku mulai mendengar musik Jason Derulo 'Swalla' sudah mengalun dengan keras.

Kedua mataku sontak membulat sempurna saat melihat Dara tengkurap lalu mengangkat-angkat pantatnya dan menari dengan ekspresi wajah seperti sedang menggoda.

Deg

Aku tidak bisa bernafas saat Dara menggerakkan tubuhnya sesuai alunan musik. Aku harus mengakui kalau hari ini dia itu.....umm mempesona, seksi, anggun, elegan dan menggoda.

"Ihh gila kak Dara seksi banget"

"Bener tuh, jarang-jarang kak Dara pakai pakaian seksi. Aku jadi gak nyesel pernah lahir di dunia ini"

"Nanti minta foto sama kak Dara"

"Pinter, aku juga mau minta foto dengan kak Dara"

Seketika aku menoleh ke belakang dan kulihat anak kelas 10 sedang mengarahkan lensa kamera ponsel mereka ke arah panggung.

Dasar norak

Aku kembali menatap ke arah panggung dan kelompok kak Dara sudah selesai tampil

Prok prok prok

Kulihat hampir seluruh penonton disini bertepuk tangan sambil berdiri bahkan ada yang memberikan siulan mereka

"Ppppffiiittt"

Ku alihkan pandangan ku saat kulihat Dara tersenyum miring ke arahku

Drrrttt

Ku rogoh ponselku di saku seragamku dan mengambil ponselku, aku tersenyum tipis melihat pesan masuk dari kak Aeri

From : My A
Sayang... pulang jam berapa?

Grep

Aku menoleh saat ada sebuah tangan mengambil ponselku dan kulihat Dara sedang mengetik sesuatu di ponselku lalu memberikannya kepadaku lagi

To : My A
Aku pulang sendiri aja gak papa, ada acara soalnya

Aku sontak menoleh ke arah Dara lagi "kamu apa-apaan?"

Drrtt

From : My A
Okey, hati-hati di jalan ya sayang....nanti sampai rumah kabarin aku

"Ughhh perhatian banget sih"

Aku kini menggeser tempat dudukku saat Dara menyandarkan kepalanya ke lenganku dan kulihat Dara menaikan sebelah alisnya "kenapa?"

Aku memilih berdiri dan berjalan pergi begitu saja darinya namun salah satu anggota osis menghadang ku di pintu aula "mau kemana kak? Acara belum selesai"

Blocked (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang