17

3.7K 528 38
                                    

"Pagi Ma..."

"Pagi sayang"

Aku duduk di depan pantry dan melihat sekeliling dapur untuk mencari keberadaan Papa "Papa kemana Ma?"

"Lagi lari-lari pagi sama David"

Lari-lari pagi?

"Baru jam 6 kok udah lari-lari pagi sih Ma?"

"Mereka malah udah lari-lari dari jam 4"

Jam 4? Lari-lari pagi? Emangnya gak dingin ya? Lagian ngapain lari-lari jam 4? Nyari apa coba? Duit jatuh?

Aku berdiri di samping Mama, Mama sedang sibuk membuat bubur "ada yang bisa Lena bantu Ma?"

"Ahh ada....siapin mangkuknya ya"

Aku mengangguk dan mengambil 4 mangkuk lalu kuletakan di dekat kompor, dahiku mengernyit saat melihat 3 bekas merah ke unguan di bawah leher depan Mama "Mama kerokan lagi?"

Mama menoleh kearahku dan tersenyum manis "gimana Mama gak kerokan kalau Mama butuh tenaga ekstra untuk menenangkan hati Papamu yang lagi kacau"

Aku menatap wajah Mama dengan sendu "pasti gara-gara Lena ya Ma?"

Mama menggeleng pelan "enggak sayang, kamu tenang aja okey"

"HALLOO COGAN COMING"

Aku menoleh kebelakang dan kulihat kak David berjalan kearah kami dengan wajah cerianya bahkan ia menunjukan senyum lebarnya

Papa dimana? Kok malah kak David yang nongol

Kak David duduk di depan meja makan dan kulihat Papa berjalan kearah kami sambil tersenyum manis "pagi Lena"

Papa nyapa aku? Papa udah gak marah lagi sama aku?

Aku sontak tersenyum lebar "pagi Pa"

Papa mengecup singkat pucuk rambut ku "maafin Papa ya"

Aku menggeleng "Papa gak salah, Lena yang sa...."

"Sudah jangan saling menyalahkan, kalian hanya salah paham",ucap Mama menengahi

Papa merengkuh tubuh Mama dengan erat "iya-iya kesayanganku"

"Ihhh bau keringat tau"

"Keringat ku wangi",sahut Papa lalu merangkul pundak Mama dan mengecup pipi Mama cukup lama

Aku tersenyum-senyum saat melihat Mama mencubit pinggang Papa

Syukurlah Papa sudah kembali seperti semula

"Aww Ma sakit, ampun",rintih Papa saat Mama terus mencubit pinggang Papa

"Woyy orangtua, udahan dramanya....cogan laper nih"

Cogan katanya? Dasar pria sok kepedean

"Ambil sendiri",sahut Mama ketus dan kak David memanyunkan bibirnya sebal

Tapi syukurlah Papa udah gak marah sama aku lagi, aku takut di cuekin sama Papa, di cuekin Papa aja aku udah bingung banget apalagi Papa marah sama aku

Ting tong

"Siapa yang bertamu jam 6 seperti ini? Ganggu aja",ucap kak David kesal

Papa langsung menoleh kearah David "ssttt David"

Kak David langsung diam saat Papa berjalan ke arah pintu, tak lama kemudian Papa berjalan kembali ke dapur lalu menatapku "Lena....di cariin teman kamu"

Aku menunjuk diriku sendiri "aku Pa?"

Papa mengangguk dan Mama kini menatap Papa "suruh masuk aja Pa, di ajak sarapan sekalian"

Blocked (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang