TRAGEDI MALAM ITU

26 4 0
                                    

Arfa keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih tersampir di bahunya. pria bertubuh tinggi itu berjalan menuju kasur king size miliknya dan mengambil ponsel yang sedang diisi daya di meja laci dekat kasur itu.

melihat banyak pesan baru yang masih belum terbaca, arfa memutuskan duduk sebentar dan melihat apa isi pesan-pesan itu.

GROUP SISWA ELIT DRITA E-COMBIT

Azka.
INFO!!
Hari ini pukul 20.15 WIB, teman kita dikabarkan mengalami kecelakaan dan sekarang berada dirumah sakit. Dimohon untuk teman-teman membantu mendoakan agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

KETUA OSIS.

ZIVA.
Serius?! Siapa Ka?

SEFY.
Siapa Ka?

RIANI.
Astaghfirullah hal'adzim, siapa Ka?

AZKA.
Gue juga nggak tau, dia bilang sih Aira. Tapi untuk pastinya gue masih mau ngecek lagi.

ZIVA.
Aira?!

LILY.
Serius si Aira?

SINDY.
Aira yang mana woy?!

SEPTI.
Aira 12 IPA 2

ZICHO.
Anak baru ya?

RISA.
Iya, tapi nggk baru2 banget.
Klo nggak salah awal ajaran baru deh dia masuk.

FANI.
Aira The Queen. Masa nggak tau sih?

JOHAN.
Woy... Gebetan gue tuh!

TARA.
Posisi lo sekarang dimana Ka?

AZKA.
OTW. Udah sampek di Kota Tua.

EVAN.
Kasih info terus Ka!

Arfa tak melanjutkan membaca pesan-pesan itu sampai selesai, karena ia tau pasti sampai bawah isinya nggak penting.

Arfa meletakkan kembali ponselnya di atas laci. Kini anak laki-laki itu bersiap akan tidur dan mematikan lampu.

Sampai tiba-tiba pintu kamarnya diketuk berkali-kali dan sangat keras hingga seperti akan roboh.

"ARFA!"

"FAA..! ARFA...!!"

Teriakan itu muncul dari balik pintu. Arfa tau batul itu suara siapa, tapi apa motivasi mereka itulah yang Arfa tidak tau.

"What are they doing at night?!" ucap Arfa sebal.

Karena merasa kesal dengan kebisingan itu, akhirnya Arfa bangkit dari kasurnya dan berjalan membukakan pintu.

"What's wrong man?!" keluh Arfa di ambang pintu. Ia melihat Revan, Bara, dan Dyo bediri disana dengan wajah sangat panik. Lantas hal itu membuat Arfa langsung mengerutkan dahinya. "lo pada kenapa?"

"Gawat Fa, gawat!" ucap Bara panik.

"Iya Fa ini genting banget!" tambah Dyo juga tak kalah panik.

"Ya gawat kenapa?! Ada apa?! Lo pada jangan bikin gue panik juga dong!!" timpal Arfa mulai ikut panik.

"Louis Fa, Louis!" Revan juga terdengar panik, pria yang jarang berekspresi itu kini berhasil membuat Arfa semakin panik.

"Louis?! Louis kenapa?!!" tanya Arfa mencengkram pundak Revan.

ZATARFA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang