#Latihan & Pandangan Ketiga...

138 121 14
                                    


#
#
#
#
#

"Ju, "

Formalitas Isohh, diem.

"Judul, "

Shuuuuttt.

"Ish"
#
#
#
Seperti biasa murid murid kelas X dan XI melakukan latihan pada hari Kamis. Kali ini adalah latihan ketiga mereka.

"Latihan kali ini, " Shidri dan Isah bareng.

Spontan mereka berdua saling berhadapan, dan saling tersenyum hampir tertawa.

"Kamu aja shid ah" - Isah.

"Kamu aja lah sah" - Shidri.

"Bareng aja" Shidri & Isah bareng.

"Oke,..." Shidri & Isah bareng lagi.

Kok bisa barengan gitu ya, padahal mereka bukan saudara kembar. Mungkin dulunya, di alam ruh nya, mereka itu kembar. Cuman pas Shidri mau di lahirkan, si Isah lagi di WC, akibatnya gak jadi deh kembar nya.

Di alam ruh ada WC? Au ah.

Lalu mereka merangkai kata kata untuk diucapkan bareng bareng. Gutrat gutret gutrat gutret.

"Selamat siang adek adek, akhirnya kita berjumpa kembali di tempat ini" kompak Shidri dan Isah.

Pada latihan ketiga kalian kalian akan latihan menggunakan Gong kebyar, berarti gamelan Bali ya. Gending atau tabuh yang akan di pelajari yaitu Tabuh Pisan. Tabuh ini berjenis lelambatan, dan kuno ya. Karena tabuh ini hampir punah. Maka dari itu, kita harus lestarikan lagi biar tetap lestari. Jadi latihan gamelan Bali kali ini gak akan ke tabuh yang cepat cepat dulu. Nyantai aja" - Shidri.

"Latihan kali ini akan di pimpin oleh senior kalian yang ahli dalam tabuh tabuh Bali. Dialah Ida Bagus Gede Randi Prayoga Adiwisastra. Kayak kereta air ya namanya, wkwk, panggil aja kak Randi. Dan akan di bimbing pula oleh Ibu Dra. Ni Nyoman Arina Sarasvati S.Kar M.Kar" - Isah.
#
#
#
"Kayaknya gending Bali susah ya" kata Cahyo kepada Ridwan.

"Ngga susah kok, gampang malah" - Ridwan.

"Kamu kan emang orang Bali, ya gampang lah" lanjut Cahyo.
#
#
#
"Baik, ibu mulai saja ya. Semuanya ada berapa orang?"

"34 Bu" kata Ilham.

"Naah, dalam gong kebyar ketiga puluh empat orang ini semuanya main ya. Dikarenakan perangkat Gong Kebyar itu banyak yang double double. Biar apa? Biar terkesan rancak dan rame. Jadi kalian ngga perlu di bagi dua lagi seperti latihan latihan sebelumnya" - Bu Arin.

"Sekarang pembagian posisi ya, nanti pembagiannya oleh kak Randi dan kak Upan. Namun menurut data data latihan sebelumnya, ada beberapa orang yang kemampuannya di ambang rata rata ya?" - Bu Arin.

"Karta, Ridwan, Irzal, Ilham, dan Irgi. Betul Qu?" - Bu Arin

"Betul ibu" - Iqu

"Nah untuk kelima anak itu, ditentukannya khusus oleh ibu. Karta dan Ridwan bermain di gupek (kendang), Karta yang wadon, dan Ridwan yang lanang. Irzal di jiyeng satu, dan Irgi di jiyeng dua. Dan Ilham kamu di ceng ceng ya" - Bu Arin.

"Hmmh, Kendang lagi" kata Karta sedikit ngeluh.

"Gapapa, berarti kamu udah di percaya guru" - Ridwan.

"Iya bener tuh" sambung Ilham.

"Iya bener juga sih, siapa tau jadi Maestro, woanjaaaaaayy" - Karta.
#
#
#
"Ran, dah beres?" - Bu Arin.

"Beres Bu" - Randi.

"Anak anak, pertama kita mulai dengan bagian....bla bla bla bla" - Bu Arin.

Isoh jangan komen.

ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang