#Gak Jadi...

6 1 0
                                    


#
#
#
#
#

"Weh kebo betina!, Bangun!. Dah jam berapa ini?" Kata Sofyan membangunkan Shidri dari tidurnya.

Shidri pun membuka matanya walaupun susah. Maklum orang yang baru bangun tidur, serasa ada perekat yang tertera di matanya. Sofyan pun melanjutkan sesi omelannya terhadap adik perempuannya itu.

"Apa sih bli?" kata Shidri dalam keadaan masih mengantuk.

"Udah jam berapa ini?" - Sofyan.

Shidri pun melihat jam beker yang ada dimeja disamping tempat tidur. Dan jam masih menunjukkan pukul empat pagi.

"Baru jam empat, lumayan masih ada 30 menit lagi buat tidur" - Shidri.

"Ga ada!, Bangun sekarang!. Atau semua foto foto Karta mu itu, bli hapus semua sekarang" - Sofyan.

Mendengar ucapan kakaknya itu, Shidri langsung membuka matanya lebar lebar. Shidri heran darimana kakaknya tahu tentang itu.

"Kok bli tau sihh?, Jujur sama Dri, siapa yang ngasih tau?" - Shidri.

"Kata orang yang ngasih tau, gak boleh sampai gek tau" - Sofyan.

"Pasti si Iqu ya?" kata Shidri dengan nada penuh penekanan.

"Ih kok kamu tai sih" - Sofyan.

"Aku bukan tai bli, tapi aku tinja" - Shidri.

"Sama aja itu kutu!, Wkwk" - Sofyan.

"Tuh kan sudah kuduga, pasti si Iqu yang ngasih tau. Duhh ember banget sih punya temen. Awas lo ya!, gue introduction lo disekolah nanti" gerutu Shidri dalam hati.

"Hah introduction? Interogasi Shidri sayang, bukan introduction. Introduction itu pengenalan diri"

"Iya gue tau kak Ijem. Canda dikit napa" kata Shidri dalam hati kecil didalam hatinya. Jadi kesana nya hati hati.

"Udah buruan siap siap!, pak sama meme udah duluan ke mesjid. Kalah lo sama Owan, dia udah siap tuh. Lah mboknya ini, masih kayak kuntilanak nyasar" - Sofyan.

"Iya iya bli" - Shidri.

Shidri pun beranjak dari tempat tidur, dan langsung menuju kamar mandi untuk tidur lagi. Eh, ya untuk mandi tentunya. Setelah beres, lalu Shidri berpakaian dan memakai mukena untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid.

Sofyan, Shidri, dan Sofwan berangkat ke mesjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Dan setelah sholat, mereka tidak dulu pulang. Mereka tadarus Al Qur'an bersama dulu di masjid hingga sekitar pukul 5.30. Lalu setelah itu, mereka pulang ke rumah dan siap siap untuk melakukan aktivitas masing masing.

Tetapi sebelum beraktivitas, mereka pastinya sarapan terlebih dahulu. Meme dan Shidri pun memasak dan menyiapkan sarapan pagi di dapur. Sedangkan Bapak, Sofyan, dan Sofwan menunggu di meja makan. Selang beberapa lama, sarapan pun sudah siap.

"Tara!, Sarapan sudah siap" kata Shidri dengan gaya chef terkenal.

Meme, bapak, Sofyan, dan Sofwan hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah Shidri. Mereka pun memulai sarapannya. Di tengah tengah sarapan, Sofyan mengajak Shidri bicara akan pendidikannya. Apakah akan diteruskan atau akan bekerja. Tetapi Sofyan berharap agar diteruskan.

"Gek, kamu kan udah kelas 12 akhir nih, kamu mau di terusin sekolah ke perguruan tinggi atau cukup sampai SMA dan terus bekerja?" tanya Sofyan kepada Shidri.

"Shidri sih maunya kuliah, tapi bingung mau ngambil univ mana dan jurusan apa. Dan kebetulan ada bli, sekalian mau minta saran. Sama meme sama bapak juga" - Shidri.

ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang