#Shri Erinis...

90 69 53
                                    


#
#
#
#
#

Kian hari, kedekatan Shidri dan Karta makin meningkat. Banyak orang yang mengira mereka berdua sudah pacaran.

"Eh kalian kapan jadian?"
"Kalian mesra banget, jam berapa jadian?"
"Cara kalian jadian gimana?"
"PJ dong PJ, wkwk"

Kira kira seperti itulah mereka diinterogasi oleh teman teman mereka soal hubungannya. Namun Shidri dan Karta masih menyembunyikan hal itu. Bahkan mereka berdua juga tidak tahu bahwa mereka berdua saling menyukai. Hanya author dan si Isoh saja yang tau.

Namun di sisi lain, salah seorang anggota ekskul karawitan SMAN 3 Singaraja, tidak menyukai akan kedekatan Shidri dan Karta. Shri Erinis. Dia berasal dari kelas XI MIPA 10. Kenapa tidak menyukai? Atau dalam istilah lainnya itu fanatik, karena Erin diam diam menyukai Karta dari sejak sebelum mengikuti ekstrakurikuler karawitan. Dan Karta adalah alasan utama Erin mengikuti ekskul ini.

Flashback

Saat Karta mengantarkan Shidri pulang, ada seseorang yang merasa sakit hati akan moment itu. Dialah Erin. Orang yang menyukai Karta sebelum Shidri.

"Andai kau tahu Kar, betapa sakitnya hati ini, melihat orang yang aku cintai lebih dekat bersama cewek lain" kata Erin dengan hati yang sakit melihat moment tersebut.

Erin akan selalu sakit hati melihat kedekatan mereka berdua dari awal Karta dan Shidri menjadi dekat. Terutama saat di perjalanan menuju SMAN 1 Tabanan. Erin selalu dipertontonkan adegan romance Shidri dan Karta yang membuatnya iri.

Saat itu Karta dan Shidri duduk sekursi di bis. Kalian pasti menyangka Shidri yang meminta Pak Rian untuk menempatkannya duduk bersama Karta. Salah!. Karta lah yang memintanya kepada Pak Rian.

"Karta yang biasanya pendiem kok bisa segitunya ama Shidri. Jangan jangan Shidri pake pelet tu anak"

"EH ISOH JANGAN SEMBARANGAN YAK KALO NGOMONG!!GUE DENGER WALAU LO BICARA DALAM HATI JUGA!!" - Shidri.

"Yeup dia kok bisa denger gue sih? Kan dia lagi diceritain"

Gatau gua. Cerita ini aneh emang. Dia bisa denger lo bicara, dia bisa marahin gue. Cast marahin author nya. Di novel? Aneh emang. Mungkin ini suatu keanehan yang tidak harus di bingungkan.

"Lo ngomong apa sih?"

Gatau gue ngomong apa.

Saat itu Karta melihat Shidri tidak memakan Snek yang diberikan oleh guru. Lalu Karta pun menawarkan diri untuk menyuapinya.

"Kak itu dimakan dong Snek nya. Jangan di anggurin" - Karta.

"Kakak udah kenyang Gus. Nanti aja" - Shidri. Dia ada rasa gugup juga. Soalnya ini adalah kali pertama Karta perhatian sama Shidri.

"Ah bohong. Gus gak sengaja denger dari kak Isah, kakak sarapan dikit tadi. Gus suapin. Gak nerima penolakan" kata Karta yang langsung mengambil kotak Snek Shidri dan membukanya.

Shidri hanya bisa bergumam kepada Isah. "Isahhh, lo ember banget sii, gue jadi maluuu". Disamping itu juga Shidri hanya bisa senyum malu kepada Karta karena kebohongan nya terungkap.

"Iya deh iya" lanjut Shidri.

Shidri pun membuka mulut menerima suapan dari Karta. Tetapi anehnya orang orang disekitarnya tidak menyadari akan hal itu. Mereka sibuk dengan handphone masing masing.

Tetapi Erin satu satunya orang yang memperhatikan mereka berdua.

"Hati ini sakit kar. Andai yang kau suapi itu adalah aku. Bukan si Shidri" kata Erin dalam hati dengan perasaan hancur, sakit, dan iri.

ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang