#
#
#
#
#Mereka berdua pun membuka masker dan melepas kacamatanya. Dan penyamaran pun terbongkar bahwa mereka berdua adalah Sofyan dan Rega.
"Surprise..." kata Sofyan dan Rega barengan sambil memeluk Pak Rian. Tak lupa pula sebelum memeluk Pak Rian, Sofyan dan Rega nyengir dulu. Supaya diketahui identitas aslinya.
Pak Rian pun beserta guru guru karawitan lain, senang akan kedatangan orang orang yang sedang di ceritakan dari tadi. Sofyan dan Rega menyalami Pak Rian setelah pelukan pernuh rindu itu. Setelah itu, Sofyan dan Rega juga menyalami guru yang lainnya juga.
"Katanya lagi sibuk. Tapi kok bisa kesini?" kata Pak Rian di tengah kebahagiaannya.
"Kan Sepree pak" - Rega.
"Surprise, odah" kata Sofyan kepada Rega sambil nyubit putingnya Rega.
"Adududuh. Pak liat tuh si Sofyan, pake nyibir nyubit payudara ega" kata Rega sambil spontan menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. Tetapi sambil cengengesan juga sih. Ya kali serius. Rusak dong persahabatannya.
"Wkwk. Kelakuan kalian gak beda jauh kayak dulu" - Bu Arin.
Sedangkan pak Rian dan guru guru lain hanya tertawa kecil melihat kelakuan Sofyan dan Rega. Lalu Bu Arin memberitahu anak anak ekskul bahwa orang yang di ceritakan dari tadi sudah ada di hadapan mereka semua.
---
"Dari kelakuan nya koq aku kenal ya Gus ya" kata Shidri kepada Karta.
"Mungkin itu teman lama kakak, atau saudara kakak" - Karta.
"Mungkin aja sih. Soalnya dari kelakuan, canda, tawanya, bahkan dari bentuk kepala mereka berdua, kakak kayak udah ga asing lagi" - Shidri.
"Jangan jangan si Jhon. Yang suka ama lo itu, wkwk" celetuk Isah dari sebelahnya.
"Apa? Si Cussons Baby? Mana ada, dia tuh udah pindah dari kelas 10 juga ke SMAN 1 Klungkung" - Shidri.
"Siapa ya?" - Isah.
"Tapi koq gue kayak ngerasa itu adalah si Bli ya?" - Shidri dalam hati.
Di sisi lain.
"Sok cantik kali lo Shid, pake nanya nanya Karta. Makin enek aja gue ama lo" kata Erin sinis dalam hati.
---
"Anak anak. Orang yang dari tadi di omongin sudah ada dihadapan kalian sekarang. Sofyan dan Rega" kata Bu Arin dengan senyum bangga yang terukir di wajahnya.
"Ooooooooh" kompak anak anak ekskul.
"Nah kan aku bilang juga apa" kata Shidri dalam hatinya.
"Ooo Ini yang namanya kak Sofyan dan kak Rega" kata Upan.
"Kalian berdua tampan bangett" kata Riva dengan semangat.
"Kak, dia kebiasaan kalo jumpa yang bening pasti langsung caper" - Rachma.
"Padahal sendirinya juga gitu kan kak?, Wkwk" - Aneu.
"Shutttt. Kamu tuh gak diajak" - Rachma.
Begitulah ocehan ocehan tetangga saat bertemu dengan Sofyan dan Rega. Apalagi ciwi ciwi. Tak sedikit dari mereka yang mengagumi ketampanan keduanya. Tetapi ada juga yang biasa biasa aja. Salah satunya adalah Erin.
"Ngapain sih mereka pada kagum sama yang kaya gitu. Si Rinee juga lagi, ikut ikutan. Padahal menurut gue si biasa biasa aja. Ganteng si ganteng, tapi masih gantengan lagi pujaan hati gue. Abang Karta" monolog Erin didalam hatinya.
Tiba tiba Bu Arin menyuruh Sofyan dan Rega untuk memperkenalkan diri. Dan mereka berdua pun memperkenalkan dirinya masing masing. Di mulai dari Sofyan.
Saat Sofyan memperkenalkan diri, Shidri tiba tiba teriak memanggil kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]
AcakMengisahkan cinta seorang siswi bernama Shidri yang tertarik oleh keimutan dan ketampanan Karta, adik kelasnya sendiri. Dia mulai menyukai dan mencintai Karta pada saat perekrutan anggota ekskul baru. Dan dia selalu meminta bantuan Teman akrabnya un...