#Muncul...

119 105 48
                                    


#
#
#
#
#

Setelah kejadian hari Kamis, tepatnya setelah terciduk sedang memperhatikan Karta, tingkat salting dan malunya Shidri bertambah. Yang asalnya hanya 50 persen menjadi 85 persen. IBARATNYA.

Setiap kali bertemu atau berpapasan dengan Karta, Shidri pasti akan salting dan bertingkah aneh plus lucu juga. Mulai dari menutupi mukanya dengan karung, ember, Pampers.

"Apa apa?"

Canda.

Menutupi mukanya dengan jilbab, menarik Isah supaya menutupinya, pake masker, kabalik lagi maskernya, dll pokonamah.
#
#
#
"Assalamualaikum" kata Shidri pamitan berangkat sekolah. Diikuti jawaban salam dari Bapak, Meme, dan gusnya. Shidri pun langsung go to school with Isah.

Ngeng ngeng ngeng Shidri pun telah sampai disekolah. Di sekolah, ga ada lagi pekerjaan apapun, selain belajar. Saat itu adalah pelajaran, ALERGI.

"Pelajaran Alergi?, Baru denger gue"

Physics say.

Para kudanil dan buaya XII MIPA 3, siap untuk menguap berjamaah. Mana materinya Induksi Elektromagnetik lagi. Materi yang sangat membingungkan, dan akan membuat para murid murid teringin ngebakso dan nyeblak bersama.

Berak bersama juga.

"PENGUMUMAN. UNTUK YANG BERAK BERSAMA, ITU DI KHUSUSKAN UNTUK MURID MURID YANG SEJENIS YA. DAN BAGI YANG URAT MALUNYA UDAH PUTUS"

Maksud?

"Ga tau"

Hhh
#
#
#
"Lo aja yang masuk" kata Karta kepada Rachma. Tujuannya untuk memanggil Shidri karena disuruh oleh Bu Tulip.

"Lo aja atuh" - Rachma.

Pertengkaran kecil pun terjadi untuk memilih siapa yang akan memanggil Shidri ke kelasnya. Dan, tentu saja dimenangkan oleh Rachma. Karena cewe selalu benar dan cowok selalu salah. Biassa.

Akhirnya Karta pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu dan memasuki kelas. Bukan karena Karta malu bertemu dengan Shidri, tetapi agak was was juga. Soalnya yang sedang mengajar di kelas Shidri saat ini adalah guru killer. Cowok!. Dialah Pak Nyoman Widya. Guru physics selain Bu Afina. Auto ko'id kalo buat masalah. Lebih baik sama Bu Afina. Bisa diajak kompromi.

'tok tok tok', "assalamualaikum" Karta mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.

Para murid yang beragama Islam, menjawab salamnya Karta. Sedangan yang beragama Hindu tidak menjawab apa apa. Termasuk pak Widya juga.

"Padahal kan kalo ada yang ngucap salam harus di jawab oleh semua orang"

Itu kalo semuanya Islam ontaa, kan ada yang Hindu juga.

"Ouhh gitu"

Bego lo.

"Mau ngapain hm?" - pak Widya.

"Mohon maaf pak sebelumnya, sudah mengganggu pelajaran bapak. Saya mendapat amanat dari Bu Tulip untuk memanggil kak Shidri" - Karta.

Shidri yang melihat adanya Karta, auto pura pura tidur. Kalian tahu lah kenapa sebabnya.

"Sebelum pelajaran bapak berakhir, tidak boleh ada yang keluar dari kelas bapak!. Kecuali guru yang bersangkutan harus datang ke sini dan memberikan alasan yang jelas. Paham?" - pak Widya.

"Ouh iya deh pak. Terimakasih sebelumnya" - Karta.

"Y" - Pak Widya.

Jawaban yang sangat singkat yang membuat semua orang ngegibahin nya. Lantas Karta dan Rachma pun kembali ke tempat dimana Bu Tulip menyuruhnya. Di kantor, Karta memberitahu Bu Tulip pasal Shidri.

ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang