#
#
#
#
#Hari Senin dan Selasa telah berlalu. Tibalah saatnya Shidri dan kawan kawan akan tampil ke SMAN 1 Tabanan.
---
Di rumah, Shidri sudah bersiap siap dari setelah sholat shubuh. Mulai dari pakaian yang harus dikenakan, bekal, dan barang barang lain yang wajib dibawa. Namun ada satu benda, yang Shidri cari cari dari subuh sampai jam 7, tidak dijumpainya. Iket. Benda itulah yang dicari. Sedangkan iket itu adalah barang yang paling wajib dibawa dan dikenakan.
Shidri sudah berprasangka buruk terhadap orang orang rumah. Dia menyangka Sofwan yang menyembunyikan lah, Meme buang lah. Bahkan Shidri menuduh Bapak menjadikan iket itu sebagai CD nya.
"Iiiih, iket Shidri manaa. Kok gak ketemu ketemu sampe sekarang" - Shidri.
"Wan!!. Lo sembunyiin kan?" lanjut Shidri menuduh Sofwan.
Sofwan baru bangun tidur, mana mungkin dia yang menyembunyikannya.
"Gus baru bangun mbokk, knp nuduh Gus sih. Udah ahh, Sofwan mo mandi" kata Sofwan dengan mata dan suara khas orang baru bangun tidur. Sambil pergi ke kamar mandi dan menghiraukan perkataan Shidri.
"Ah. Meme" Shidri mempunyai ide untuk menanyakannya kepada Meme. Tetapi, Alih alih menanyakan malah menuduh Meme.
"Memee. Meme pasti buang iket Shidri yaa?" - Shidri.
"Enak aja, meme biasanya simpan tu iket di lemarimu. Paling atas lagi" - Meme.
"Ga adaaa Meme, udah Shidri cari cari, tetep ga ada." - Shidri.
"Mana meme tauuu. Tanya sama bapak mu tuh" - Meme.
"Bapaaak!!" teriak Shidri.
"Ooooy" - Bapak.
"Bapak pasti nyembunyiin iket Shidri untuk dibuat CD kan!!" tuduh Shidri kepada bapaknya.
Awalnya bapak menghiraukan perkataan Shidri. Namun karena kasihan, dari subuh hingga jam segini belum ketemu, ya akhirnya bapak melihat Shidri. Saat melihat Shidri, wajah bapak berubah menjadi datar drastis.
"Yang kamu pegang itu apa Shidrong?!!" kata bapak dengan wajah datarnya.
Shidri terdiam dan merasa memang ada yang dipegang dari tadi shubuh. Saat dilihat, Shidri memang memegang iket itu dari shubuh.
"Kelewat pikun dah, wkwk"
Shidri hanya bisa cengengesan malu terhadap 3 orang korban tuduhan palsunya itu.
"Ehehehe, maaf pak" - Shidri.
Setelah kepikunan melanda Shidri, Shidri lalu berangkat langsung bersama Isah yang sudah menunggunya dari tadi.
#
#
#
"Ini Shidri sama Isah kemana duluu coba, udah hampir jam 8 belom sampe sampe" kata Iqu kepada Upan.Upan tidak menjawab hanya memperhatikan ucapan Iqu sambil menyilang kan kedua tangannya. Setelah menunggu sekitar 10 menit, 2 Kutu itu pun datang.
"Assalamualaikum..." kata Shidri dan Isah barengan.
Semua orang menjawab salam mereka berdua. Lalu Upan bicara agak ngegas kepada mereka berdua.
"Lo berdua darimana aja sih, lama bangett! Pak Rian udah nungguin tuh dari tadi" Upan agak ngegas.
"Ya maaf. Aku nyariin benda ini dari dari subuh, ketemu ketemu jam 7 di tangan gue sendiri" - Shidri.
"Emmmmh, pikun dah ni anak" - Upan.
"Udah udahh. Sekarang pada ganti baju gih" - Pak Rian.
"Okee paaak" serempak anak anak.
Anak anak ekskul kesenian memang dituntut harus memiliki solidaritas yang tinggi dan mempunyai jiwa kebersamaan yang besar. Sampai sampai pake baju pun harus barengan waktunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]
RandomMengisahkan cinta seorang siswi bernama Shidri yang tertarik oleh keimutan dan ketampanan Karta, adik kelasnya sendiri. Dia mulai menyukai dan mencintai Karta pada saat perekrutan anggota ekskul baru. Dan dia selalu meminta bantuan Teman akrabnya un...