ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]

#Jus Buah Naga...

#
#
#
#
#

Setelah Shidri dan Karta menjadi dekat, Erin justru malah menjauh. Dari Shidri tentunya. Karena dia sangat tidak suka dengan gadis berlesung pipi tersebut. Tetapi tidak dengan Karta. Ya iyalah kan pujaan hatinya adalah Karta.
#
#
#
Hari ini adalah hari Jum'at, merupakan hari setelah hari Kamis. Dan setelahnya hari Jum'at adalah hari Sabtu, terus minggu.

"Ngapa jadi bahas hari sih?. Author nya lagi koslet pemirsa"

"Gapapa, pemirsa nya nerima koq"

Cerita gue napa jadi banyak orang yang masuk tiba tiba sih? Waktu itu si Isoh, sekarang cewek.

Woyy cewek sape lu?

"Aku Ijem, istrinya aa Isoh"

"Sejak kapan gue punya istri? Lo siapa?"

"Iiih, aa mah gitu ah, kan waktu kita ketangkep basah, kan langsung di nikahinn"

Bhahaha, si Isoh nikahnya ketangkep basah? Gaya lu Soh udah nikah, author nya aja belom, masih jauh malah. Padahal kita seumuran. Begitupun dengan para cast nya mereka masih anak anak SMA.

Isoh pun mau tak mau harus menerima kenyataan pahit dari Ijem, bahwa dia sudah menikah ketangkep basah. EEEEH, Malah nyeritain si Isoh. Skip bagian ini permirsah.

"Pemirsa!. Gimana sih nulis teh"

Sara déwék nyen! terserah gue dong!.

---

Shidri dan Isah sudah sampai di sekolah. Tetapi pagi itu sang Surya belum kelihatan. Shidri dan Isah menyangka bahwa mereka berdua berangkat terlalu pagi. Mereka berdua pun memutuskan untuk nongki di warung terdekat.

Namun saat akan pergi, mereka diseru oleh seorang guru. Guru tersebut adalah Bu Ghiea Sasmita S.Pd. kebetulan dia kebagian jadi guru piket hari ini.

"SHIDRIIII!! ISAHH!!!" - Bu Ghiea.

Shidri dan Isah yang mendengar seruan itu pun langsung bergegas menuju sumber suara.

"Kamu berdua mau kemana hmm?" - Bu Ghiea.

"Ke warung bu, kita terlalu pagi berangkatnya, jadi sambil nunggu kita nongki dulu ke warung" - Isah.

"Terlalu pagi apanya, kamu ga liat jam?, Sekarang udah jam 07.08! Apa karena cuacanya kayak gini jadi kalian nyangkanya masih terlalu pagi!" - Bu Ghiea.

Mereka berdua melihat jam di handphone nya. Dan benar saja, waktu telah menunjukan pukul 07.08. sebagaimana yang dikatakan oleh Bu Ghiea.

"Kalian liat tuh, matahari sembunyinya di balik awan bukan di balik gunung. Masuk kelas gih, keburu guru matpel masuk" kata Bu Ghiea sambil menunjuk ke arah sang surya.

"Cepetan masuk kelas gihh. Keburu guru matpel nya masuk" - Bu Ghiea.

"Oke Bu" - Shidri & Isah.

Mereka berdua pun langsung bergegas menuju kelasnya masing masing.

"Untung saja Bu Ghiea orangnya baik, kalo galak kaya Bu Tulip, udah disuruh ngebersihin seluruh WC" - Isah.

"Mending di suruh bersihin WC, kalo ketemu sama Pak Suardi, disuruh bersihin lumut yang ada di gapura. Empat empat nya lagi" - Shidri.

"Iya juga ya..lebih seremm, wkwk" - Isah.
#
#
#
Namun ada orang yang kecewa melihat Shidri tidak jadi dihukum. Kalian tau siapa? Iyapp. Dialah Erin. Orang yang fanatik kepada Shidri. Dia melihat Shidri dari kaca kelasnya.

Di tengah kekecewaan nya itu, muncullah ide jahat Erin yang akan di lakukan kepada Shidri.

"Anjirrrr. Kenapa gak jadi dihukum sih. Padahal kan hati gue bakal bahagia kalo si Shidri menderita" - Erin.