#Dihukum...

129 113 35
                                    


#
#
#
#
#

"Driiiii...Shidri..." kata Isah di depan rumah Shidri.

Tidak ada sahutan dari sang empu. Kebetulan di teras rumah ada Sofwan yang sedang memainkan hp nya. Lalu Isah memanggil Sofwan untuk dimintai tolong. Yaitu memanggil Shidri.

"Wan, mbok Isah boleh minta tolong gak?" kata Isah yang melihat Sofwan di depan rumah.

"Minta tolong apa mbok?" - Sofwan.

"Bilangin sama mbok mu, cepetan. Udh jam 6.10 nih, nanti telat" - Isah.

"Okee Mbook" - Sofwan.

Sofwan pun masuk kedalam rumah untuk mencari Shidri. Karena Shidri tidak ada di ruang tamu, Sofwan pun berteriak. Dia sudah bosan mencari. Di sofa, bawah sofa, belakang TV, dalam kulkas, dalam teko, bahkan di dalam telor pun tidak ditemukan yang namanya Shidri.

"Mboook....Mbok Shidriii" - Shidri.

"Mbok mu di kamar mandi" kata bapak yang sedang menonton di tengah rumah.

"Oooh" - Sofwan.

Lantas Sofwan pun pergi ke kamar mandi. Setelahnya sampai, Sofwan pun langsung berteriak memanggil Shidri.

"Mboook. Tuh mbok Isah nungguin di luar" - Sofwan.

"Bentaaar, lagi berak nih, bilangin lagi nabung dulu. Lo mau ikut nabung dulu gak ama mbok?" - Shidri dalam WC.

"Jorook. Ngga ah, bau jengkol. Mbok kan makan jengkol sekilo tadi malam" - Sofwan.

"Enak aje sekilo. Fitnah lo, berdosa tu namanya. Padahal gue cuman makan sekilo setengah" - Shidri.

"LEBIH PARAHH. Tuuh kan aroma jengkolnya sampe keluar luar, iuwwh" lanjut Sofwan sambil pergi ke luar rumah lagi.

"Hahaha" - Shidri.

Sofwan pun kembali ke teras rumah dan memberitahu keadaan Shidri.

"Lagi berak mbok katanya" kata Sofwan kepada Isah.

"Iiiiii" - Isah.

Setelah menunggu agak lama, sekitar 13 menitan, Shidri pun keluar dari kamar mandi, pakai baju seragam, dan menemui Isah.

"Sah, udah lama?" - Shidri.

"Udah dari jaman Paleolitikum!" - Isah.

"Hehe, abisnya sakit perut sah" - Shidri.

"Akibat abis makan jengkol 3 kilo tuh, wkwk" celetuk Sofwan sambil masuk kedalam rumah dan siap siap mau berangkat sekolah juga.

"Uwaaah, hebatt lo Shid, haha" - Isah.

"Fitnah lo Wan, gue cuman sekilo setengah yaa" - Shidri.

"Wkwkk" - Isah.

"Rajanya jengkol emang"

Haha, malah dia kuat makan jengkol 2 kilo Soh.

"Kalo gue makan seperempat juga dah bosen"

Same.

"Udah buruan" - Isah.

"Bentar, gue pake dasi dulu" - Shidri.

Shidri pun masuk kedalam rumah lagi untuk memakai dasi, dan mengambil tasnya. Lalu menyalami bapak. Tidak dengan Meme. Karena meme lagi kepasar.

"Gou" - Shidri.

"Cau" - Isah.

Shidri dan Isah pun berangkat sekolah. Ditengah perjalanan ke sekolah, Isah melihat ada tukang bubur ayam. Isah langsung berbicara kepada Shidri untuk ngebubur dulu. Karena dia tadi sarapan sedikit.

ADA CINTA DALAM EKSKUL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang