Haiiiiiiiiii..................
Paginya
"Eungh" lenguh Alvin yang terbangun dari tidurnya dan merasa berat pada atas perutnya yakni tangan besar Ryan yang mendekap tubuh Alvin.
"Eungh berat" Alvin mengangkat tangan Ryan dan melemparnya.
"Tangan apa batu si itu! berat amat!"
Alvin beranjak dari kasurnya namun sesaat tangannya ditarik ke belakang oleh Ryan dan membuat Alvin jatuh ke kasur.
"Akkh sssh"
"Apaan si Ryan! issh minggir! aku mau mandi trus sekolah!"
"Hm"
"Ryan!"
"Hm"
"....."
"Kamu lupa hari ini hari Minggu hm?" suara serak Ryan teredam oleh perut hangat Alvin.
"Hah? iyakah? astaga kok gue bisa lupa njir kalo ini hari minggu!"
"Hm"
"Ryan! minggir ish mau mandi! dari kemarin sore aku belom mandi!"
"Hm"
"Ham hem ham hem!! awas!" Alvin melepas tangan Ryan dengan sekuat tenaga namun tetap tiada hasil.
"Cium~"
"Enggak!"
"Mau cium Apin~"
"Enggak ya enggak Ryan!! lepasin!"
"Gamau~ cium dulu"
Alvin terdiam sejenak dan sesaat ia mendapat ide.
"Oke aku bakal cium... bentar"
Alvin berbalik badan menghadap Ryan dengan wajah yang sangat dekat dengan Ryan.
"Tutup mata kamu"
"Kenapa ditutup?"
"Mau cium gak?!"
"Mau oke saya tutup mata saya"
Ryan menutup matanya dan perlahan kedua tangan Alvin mengelus rahang kokoh Ryan dan...
"Apin hei sayang jwangan dwigituin!"
Apin menguyel-uyel pipi Ryan dengan keras dan sekuat tenaga hingga membuat sang empu meringis sakit sekaligus melonggarkan pelukannya.
Alvin yang mendapatkan kesempatan melepaskan diri pun langsung beranjak dan berlari ke kamar mandi.
Saat masuk kamar mandi, Alvin membuka pintu kamar mandi lagi dan menjulurkan lidahnya ke arah Ryan.
"Wleee!"
Alvin menutup pintu kamar mandi dan lanjut untuk mandi pagi.
Diatas ranjang ada Ryan yang masih mengusap pipi kokohnya. "Awas kamu Apin" muncul seringai di senyumnya.
"Gemes"
"RYAN! RYANA!!" teriak Alvin yang panik tidak menemukan Ciko kucing barunya.
"Paan si brisik! masih pagi juga!" ucap Ryana yang baru bangun tidur dan langsung pergi ke dapur.
"Lo liat kucing gue gak?"
"Gue tau aja kagak gimana bentuk kucing lo"
"Ish!!"
"Ada apa?" Ryan turun tangga setelah mandi dan rapi dengan pakaian santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvino |•|Yeay END
RomanceAlvin seorang pelajar Ryan seorang pengusaha terkenal yang menjadi guru Umm? Udah Itu aja Mksh. Bingung gua mau kasih deskripsi apa Sorry😔 Baca yok!! Semoga suka Silakan vote, komen & follow jika mau kalo gamau gapapa semoga kalian suka ya ama cer...