Chap 27-E&Y Bugh🤕

7.2K 583 8
                                    

Hai..










Keesokannya disekolah

"Tunggu yud!" Evan mencekal tangan Yuda setelah mengejar Yuda dari kelas menuju toilet.

Yuda menepis tangan Evan dan menatapnya tajam.

"Apa?" tanya datar Yuda

"Apa kita gak bisa baikan? hm?"

"Lo pikir semua itu mudah untuk dimaafkan? mudah untuk dilupain?!"

"Maaf sungguh yud gue minta maaf"

"Maaf aja gabakal nyelesain masalah bangsat!!" Yuda mulai tersulut emosi.

"Maaf yud maaf" ucap Evan dengan tatapan memelas menyesali semua.

Yuda tampak terdiam cukup lama seakan memikirkan sesuatu. Lalu ia mengingat tentang Alvin yang mulai besok akan masuk sekolah lagi setelah sembuh dari sakitnya. Yuda tau jika Alvin adalah sahabat yang paling peka dari yang lain, apapun yang dirasakan oleh sahabat Alvin pasti Alvinlah yang pertama menyadari itu.

"Gue maafin lo" ucap Yuda yang membuat Evan kembali menatap Yuda dengan tatapan bahagia.

"Makasih yud gue-.."

"Tapi lo harus jauhin gue! lo harus bersikap seperti biasa karena Alvin bakalan masuk sekolah besok" ucap datar Yuda memotong ucapan Evan.

Evan melunturkan senyum yang tadi sempat terukir dan mengangguk terpaksa mengiyakan syarat Yuda. Mungkin Evan akan merasa tersiksa karena berjauhan dengan Yuda entah itu karena rasa penyesalan, bersalah, atau perasaan lainnya yang kita tidak ketahui.








.

Di mansion Ryan

"Sayang~ kamu yakin mau sekolah hari ini? kamu benar-benar sudah sembuh?"

"Udah~ Ryan sayang aku udah sembuh.. udahlah gausah banyak bacot deh nanti aku telat ke sekolahnya! cepat! kamu katanya mau berangkat bareng!"

Ryan menghela nafas pelan dan mengangguk. Sungguh ia takut jika nanti di sekolah, Alvin terluka tanpa sepengetahuannya. Apalagi Ryan masih tidak yakin apakah kesayangan kecilnya itu benar-benar sudah pulih.

"Sayang dirumah saja ya.. masuk sekolahnya lusa saja ya?.."

"NO! aku maunya sekolah hari ini Ryan! aku bosen dirumah terus! aku mau ke sekolah ketemu para curut ku tersayang!"

Ryan membuang nafas kasar dan kembali bersiap untuk pergi ke sekolah bersama Alvin yang tentunya naik mobil mewah.

Sesampainya di sekolah Alvin langsung turun dan diikuti oleh Ryan yang juga turun dari mobil.

"Apin jaga diri baik-baik ya.. habis ini kekantin karena kamu belum sarapan tadi. Saya harus ke ruangan saya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan."

"Iyaaa~ pak Ryan"

Ryan tersenyum dan mengusap pucuk kepala Alvin sayang lalu Alvin mengecup pipi Ryan dan dengan cepat pergi ke kelasnya meninggalkan Ryan yang terkekeh gemas.

"Haiiiiii curuuuuuuuttt!!!" teriak Alvin didalam kelas dan berlari ke curut²nya.

"Alvin!" panggil Marchel yang gembira melihat Alvin masuk sekolah.

Marchel berlari kearah Alvin dan memeluk erat tubuh kecil Alvin. Namun sesaat tubuh Marchel tertarik ke belakang oleh si Dafanyet. "Tidak boleh berpelukan!" ucap Dafa dengan tatapan dinginnya ke Marchel.

"Huh posesif!" ejek Alvin.

Alvin beralih menatap Yuda yang tampak terdiam tidak seperti biasanya. "Yud! tumben lo diem lagi nahan berak ye?"

Alvino |•|Yeay ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang