haihaihai........
.
"Hah?! susu?!" Alvin melongo mendengar Ryan yang meminta susu.
"Um susu s-strawberry" ucap lirih Ryan yang masih bisa didengar oleh Alvin.
"HAH?!!" teriak Alvin yang bertambah terkejut.
Ryan terdiam menunduk sedikit malu dengan apa yang diucapkannya tadi. Oh ayolah masa image Ryan yang berwibawa harus hancur didepan sang istri!?.
Alvin menghela nafas pelan "Baiklah, nanti aku cariin susu strawberry, sekarang kita sarapan dulu" ucap Alvin.
Ryan mulai memakan sarapannya, namun tiba-tiba...
"Ughm!"
"Hu-hmph!"
Rasa mual mulai muncul pada Ryan entah kenapa. Ryan langsung berlari menuju kamar tamu diikuti Alvin yang panik mengejar Ryan, karena kamar tamulah yang paling dekat dengan dapur. Ryan masuk dan memuntahkan semua di wastafel.
"Huekh!"
Alvin berada di belakang Ryan sambil memijat belakang leher Ryan agar merasa tenang.
"Hiks susu strawberry" isak kecil Ryan ysng menginginkan susu strawberry.
"Hei kok nangis?"
Ryan menggelengkan kepalanya lalu memeluk erat Alvin "Hiks gatau hiks sakit Apin"
Alvin bertambah bingung bahkan ia berpikir apakah Ryan hamil? tapi kan yang ditusuk Alvin bukan Ryan.
"Yaudah sekarang kita kerumah sakit yuk" ucap Alvin yang khawatir dengan keadaan Ryan. Mereka pun segera berangkat ke rumah sakit untuk memeriksa Ryan.
.
Sampainya di rumah sakit, Ryan segera di periksa oleh dokter yang bertugas dan you know lah dokter yang meriksa tuh si Edric. Yang gak tau siapa Edric baca lagi ye dari awal oke."Gimana keadaannya om?!"
"Am om am om! gue tendang lo lama-lama manggil gue om!! gue masih muda ya deck!" protes Edric yang kesal karena dipanggil om oleh Alvin. Padahal umurnya masih menginjak 25 tahun
"Yayaya okelah mas"
"Mas?!! yang bener aja lo!"
Alvin menghela nafas jengah "Terus apa? kakek?!"
"Cok!" kesal Edric sampai misuh.
" Kalem bro kalem.. yaudah gimana keadaan ayang gue?!"
"Ayang? ewh.. lo lo ikut gue ke ruang usg sekarang" ujar Edric yang bangkit dan keluar dari ruang pemeriksaan menuju ruang usg diikuti Ryan dan Alvin dibelakangnya.
Cklek
"Vin, lo tiduran sana"
Dengan raut bingung, Alvin menuruti ucapan Edric. Ia merebahkan dirinya di atas brankar dan Edric mulai membuka kaos Alvin sampai dada.
"Weh weh lo ngapain nying!" protes Alvin
"Ck! nurut ajalah! gue cuma mau meriksa lo!" kesal Edric yang langsung mengusapkan gel dingin ke perut rata Alvin.
Bahkan Ryan yang duduk di sofa sedikit tidak peduli karena masih merasa mual dan pusing akibat belum mendapatkan susu strawberry.
Edric mengambil Transducer (alat usg) dan mulai menggerakkannya di sekitar perut Alvin yang diolesi gel tadi sambil fokus menatap layar monitor.
Tangan Edric terhenti saat melihat bulatan kecil di monitor itu. Ia tersenyum dan menoleh kearah Alvin yang tengah memasang muka bingung. "Selamat lo hamil" ucap Edric.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvino |•|Yeay END
Roman d'amourAlvin seorang pelajar Ryan seorang pengusaha terkenal yang menjadi guru Umm? Udah Itu aja Mksh. Bingung gua mau kasih deskripsi apa Sorry😔 Baca yok!! Semoga suka Silakan vote, komen & follow jika mau kalo gamau gapapa semoga kalian suka ya ama cer...