-04 Kabar Baik-

189 188 45
                                    

Haii apa kabar??

Kalian baca siang, sore, pagi atau malam?

~ H A P P Y   R E A D I N G ~

"Serius ini rumah lo Ken?"

"Bukan, ini rumah peninggalan bokap gue."

Mereka semua sangat takjub dengan rumah Kenzia yang sangat mewah dan besar ini, walaupun mereka melihat hanya di depan gerbang saja.

"Yaudah, masuk yok!" seru Kenzia.

Mereka masuk ke gerbang rumah Kenzi yang benar-benar sangat besar dan warna yang sangat elegan. Rumah Kenzia ini sangat istimewa dan bertema rumah luar Negri

Memang Ayah dari Kenzia ini sangat menyukai orang-orang di sana, bahkan hampir semua film luar Negri pun dia menyukainya.

Memang Ayah dari Kenzia ini sangat menyukai orang-orang di sana, bahkan hampir semua film luar Negri pun dia menyukainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka melanjutkan perjalanan setelah beo melihat depan rumah Kenzia yang sangat megah dan elegan tentunya.

Kenzia membawa teman-temannya ke ruang tamu, "kalian mau minum apa?" tanya Kenzia tetapi mereka tidak mendengar Kenzia sedang bertanya karena sangat cengo melihat ruang tamu rumah Kenzia. Ops, Ayahnya maksud Author.

Baginya ini sangat luas dan elegan sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baginya ini sangat luas dan elegan sekali. Kenzia memanggil Bibinya–Art di rumahnya. "Bi!" panggil Kenzia.

"Iyah Non?"

"Tolong siapin makanan, minuman dan cemilan yah."

"Baik Non."

"Kalian mau ganti baju dulu?" tanya lagi Kenzia, memang sebelum mereka semua ke rumah Kenzia, mereka memancar ke rumah masing-masing untuk mengambil baju. Karena kalau harus mandi, mereka akan butuh waktu lama ke rumah Kenzia. Kecuali Deon.

"Ah, iyah gue mau numpang mandi, gakpapa 'kan?" tanya Zahwa.

"Gakpapa kok, anggap aja rumah sendiri. Yaudah yok langsung ke atas aja."

RENZITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang