"Lo mau dateng Rev?" tanya Keyla.
"Menurut lo?"
"Menurut gue sih jangan deh." Diva menyarankan.
"Kenapa?"
"Yaa daripada lo bakalan sakit hati?"
"Gue harus saksikan pernikahan mereka. Lagipula gue punya rencana." Revani tersenyum licik karena membayangkan rencana yang sudah dia susun semalam.
"Rencana apa?"
*****
"Gue gak sabar banget mau liat Kenzia, pasti dia cantik banget kek gue!" Loly pekik kegirangan, padahal 'kan Kenzia yang akan menikah.
Deon menjitak dahi Loly. "Awww! Sakit bego!"
"Lo sebelum ngomong mending ngaca Lol, Zia sama lo aja cantikan si Zia."
"Apaan sih lo Deon, jelas-jelas gue sama Zia itu cantiknya sebelas dua belas!" jawab Loly tidak mau kalah.
"Gak usah kepedean lo jadi orang."
"Udah-udah, kalian bisa gak sih gak usah berantem terus tiap ketemu hah!" bentak Delani. "Sekarang kita harus cari kado buat mereka, terutama Zia, sebelum waktu akad mulai," usul Delani yang di angguki oleh Zahwa, Loly, dan Deon.
"Gue setuju," ujar Zahwa.
Mereka langsung pergi menuju mobil Deon. Zahwa dan Delani langsung masuk ke pintu belakang, sementara Loly dia memajukan bibirnya bebera senti.
Loly tidak terima jika harus duduk di depan bersama dengan Deon, kalianntau sendiri 'kan apa alasannya?
"Naik Lol, ngapain lo masih disana!" teriak Delani.
"Kenapa kalian di belakang hah?!" ketus Loly.
"Gue mau sama Zahwa!"
"Gue mau sama Delani!"
"Yaudah gue di tengah, minggu kalian."
"Mana bisa gitu Loly, disini udah sempit!" jawab Zahwa.
"Udah sih, lo ngalah di depan sama Deon."
"Lo mau nebeng apa nggak!" sentak Deon, sudah jenuh dengan Loly.
"Iyah, iyah!" jawab Loly.
*****
Sesampainya di mall, mereka langsung membeli kado untuk sahabat terbaik nya.
"Kira-kira, Kenzia suka nya apa yah?" tanya Delani.
"Zia 'kan feminim banget tuh, gimana kalau kita beli sesuatu yang feminim?" usulan Deon di angguki ketiga temannya.
"Tapi kira-kira apa?" tanya Loly.
"Lo 'kan cewe, yah lo pasti tau!"
"Yaudah gausah ngegas."
"Please, gak usah mulai!"
Mereka mulai mencari barang yang mereka cari, kecuali Loly, dia mencar entah apa yang mau di beli.
"Ini nih, hihihi pasti si Renzi langsung terpesona hahahah," katanya sambil senyum-senyum sendiri.
Setelah membeli sekaligus membuat kado untuk sahabatnya, Loly langsung menghampiri ketiga temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENZI
RandomRenzi Adipati. Lelaki tampan dengan netra berwarna hitam. Renzi adalah ketua geng motor dari geng yang bernama Black Moon, Black Moon terkenal juga sebagai geng motor yang kejam dan keren, dimana-mana banyak yang menyainginya sampai ia harus berurus...