Cemara is back!
Dengan event baru, dan tentunya beda.
Event Songfict, berupa cerita one shoot yg terinspirasi dari beberapa lagu.
Dan ini lagu-lagunya :
Ziva magnolya - Peri Cinta
Agnes mo - Sebuah rasa
love the way you lie Rihanna ft Eminem
let...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul : Only Penulis : Dee_banna Word : 2.8K Pairing : Perthsaint Song : Still love you - Yoo hwe seung
=================================
"Phi Saint, apa Phi sudah makan? Aku membawakanmu sanwich, aku membuatnya sendiri di rumah." Perth tersenyum lebar kepada Saint dari arah pantry sambil tangannya sibuk menata sanwich buatannya disebuah piring saji kemudian membawanya untuk disajikan.
Saint mendongak ke arah Perth sambil tersenyum.
Tak perlu aba-aba, Perth mengecup bibir Saint sekilas lalu saling tersenyum dan meletakkan piring berisi sanwich di meja yang digunakan oleh Saint untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
"Terimakasih," ucap Saint sambil pandangannya terarah pada piring sanwich.
Beda umur Perth-Saint terpaut selisih 3 tahun. Bulan kelahiran mereka pun berdekatan, sehingga kerap kali mereka melakukan perayaan ulang tahun bersamaan.
Meski disini usia Perth lebih muda, namun ia bisa mengimbangi kepribadian Saint yang notabene memang berperilaku mandiri.
Bahkan Perth mampu menjadi sang dominan yang sangat dihargai dan menjadi sandaran disaat Saint benar-benar berada dalam kondisi terbawah dalam kehidupannya.
Bagaimana tidak, seluruh aset perkebunan milik keluarganya tiba-tiba saja berubah kepemilikan yang dibuktikan dengan surat-surat sah oleh pemilik yang baru.
Saat itu Saint sangat terguncang, pupus sudah mimpinya untuk melanjutkan pendidikan di Perancis.
Beruntunglah saat itu Saint memiliki Perth sebagai kekasihnya. Seseorang yang mampu menjadi sandaran yang tanpa lelah menghibur serta membangun kembali semangat dan kepercayaan dirinya.
"Apa yang Phi Saint pikirkan? Mengapa Phi melamun?" Perth yang sedari tadi memperhatikan pun penasaran dengan apa yang sedang kekasihnya lamunkan, karena raut wajah kekasihnya itu berubah ekspresi dengan sangat cepat.
Saint meraih telapak tangan besar Perth dengan kedua tangannya dan menggenggamnya. Setelah menghembuskan napasnya iya berkata, "Phi mencintaimu."
Perth yang mendengar dua kata 'sakti' yang dilontarkan kekasihnya seketika mengerutkan keningnya sambil menelengkan kepalanya.
"Ishh Perth, kau tidak membalasku." Saint melepaskan genggaman tangannya kemudian bersedekap sambil membuang muka.
"Ada apa dengan Phi Saint hari ini, hmm?" Perth yang melihat kekasihnya merajuk langsung bangkit dari tempatnya duduk dan memeluk sang kekasih dari belakang hingga mendekapnya erat.
Tidak ada respon dari sang kekasih, Perth mengecup pipi mulus itu. "Perth mencintai Phi Saint. Sangat!" ucapnya sambil menghadap ke arah wajah yang sedang merajuk.
