Janji Yang Teringkari - @zhantixx

131 18 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Judul : Janji Yang Teringkari
Author : zhantixx
Words : 1328
Song : Agnes Monica - Sebuah Rasa

PLAK

Suara tamparan keras menggema di dalam ruangan yang semua perabotannya didominasi warna putih gading. Seorang pria muda berusia 25 tahun berdiri diam dengan tapak merah terlihat jelas dipipinya yang sedikit tembam.

Pelakunya adalah pria muda yang usianya terpaut 2 tahun lebih tua dari yang lainnya. Dengan wajah penuh amarah Perth, nama si pelaku penamparan, membentak dengan keras.

"Aku benar-benar membencimu, Saint. Orang yang paling kucintai, bagaimana bisa tengah berduaan dengan laki-laki lain? Bahkan kalian sedang memilih cincin. Apa cincin yang saat ini kau kenakan tidak memiliki arti untukmu?"

Tapi Saint tetap diam tidak menjawab atau melakukan apapun pada Perth. Ia hanya memandang Perth, seakan yang yang dilakukannya bukanlah apa-apa. Kediaman Saint membuat emosi kekasihnya semakin tinggi. Ia sama sekali tidak berusaha untuk memberi penjelasan ataupun membela diri.

"Sudah berapa lama kau berselingkuh dibelakangku, Saint? Apa yang dia berikan padamu sampai kau tega melakukan ini padaku?" tanya Perth masih berusaha meredam emosinya.

"..."

"Jawab aku, berengsek!"

"Khoo thoot."

"Aku tidak butuh permintaan maaf, Saint. Aku minta penjelasan darimu, kenapa kau mengkhianatiku?

"Tidak ada yang bisa aku katakan padamu, Perth. Semuanya persis seperti yang kau lihat."

"Jadi kau mencintainya?"

"..."

"Jawab aku! Apa kau mencintainya lebih dari pada kau mencintaiku?"

Saint masih diam dan pria di hadapannya menunggu dengan tidak sabar hingga tanpa sadar ia mencengkeram lengan Saint dengan kuat membuatnya meringis nyeri. Tapi Perth tetap tidak melepaskannya.

"Khrap." akhirnya Saint menjawab dengan suara lirih.

Mendengar jawaban Saint membuat rasa sakit dihatinya semakin besar, sungguh ia sangat mencintai pria manis itu. Perth masih bisa mengingat dengan jelas pertemuan mereka saat itu.



Flashback

Mereka bertemu dua tahun lalu di sebuah perpustakaan, secara tidak sengaja Perth menabrak Saint membuat semua buku-buku yang dibawanya jatuh berhamburan.

Dengan panik Perth langsung berjongkok untuk membantu pria itu memunguti bukunya sambil terus meminta maaf.

"Khoo thoot na khrap, aku terburu-buru sehingga tidak melihatmu. Khoo thoot~"

Songfict event (Peserta) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang