Cemara is back!
Dengan event baru, dan tentunya beda.
Event Songfict, berupa cerita one shoot yg terinspirasi dari beberapa lagu.
Dan ini lagu-lagunya :
Ziva magnolya - Peri Cinta
Agnes mo - Sebuah rasa
love the way you lie Rihanna ft Eminem
let...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul : Under Rain Penulis : Sully_ps Cast : Ja Phachara - First Chalongrat Songfic , Western sky ( Lee seung Chul) Word : 2K
"Di langit barat matahari terbenam
Sekarang kau yang telah menjadi sebuah kenangan.Aku rasa tak bisa memanggilmu lagi, Ku coba memanggilmu sekali lagi."
Ja POV
Desir angin pantai menyapa lembut menyerap hingga ke dalam Sukma. Terpaan ombak kecil silih berganti menyapu pinggir pantai dimana kaki berpijak. Dari ufuk barat senja hadir begitu indah, mengarak sang raja siang menuju peraduannya dan hari pun tergantikan sang malam. Disini aku berdiri menerawang hampa, bertumpu asa yang masih berharap.
Begitu sulitnya aku melupakan semua tentang dirimu, kau yang telah pergi meninggalkan kenangan yang berbekas bak sebuah tato, sekalipun dihapus namun masih meninggalkan bekas.
Namun, aku masih setia disini. Setia dengan cinta dan janji yang pernah aku ucapkan. Walaupun aku tau itu semua tak akan mengembalikan semuanya.
Satu nama yang selalu aku dambakan, nama yang selalu membuatku tenang, nama yang indah nan cantik seperti sosoknya 'First'...Namun kini aku tak bisa menyerukan nama tanpa sosokmu lagi, kamu pergi dalam kegelapan itu.
Meskipun aku berteriak. Namun selalu kembali dan menghilang di udara.
Sekarang tanpa kekuatan untuk menanggungnya, kau membuangku dan pergi.
Nada mengalun menghempas sunyi, seketika hening kembali mengisi kekosongan. Seperti itulah diriku sekarang, bagaimanapun aku menyerukan namamu bahkan aku melakukannya hingga berulang-ulang kali, tapi keadaan tetap sama.
Jujur, aku merasa lelah. Seperti tak ada penopang lagi dalam hidup ini. Langkah kaki yang menapaki setiap langkah yang aku lewati semakin terasa berat..kamu pergi meninggalkan aku dengan semua kenangan kita.
"Tak ada gunanya kau seperti ini, Ja. Kau hanya menyiksa dirimu saja..!" tegur Olle sahabatnya.
"Itu benar, Ja! Biarkan dia tenang di sana, andaikan dia melihatmu seperti ini dia pasti sangat sedih." sambung Seng sahabatnya juga.
"Lantas apa yang harus aku lakukan? Aku sangat hancur dengan semua ini." timpalnya dengan emosi yang tak terkontrol.
Kedua sahabatnya beradu pandang melihat keadaan sahabatnya itu. Mereka sangat kasihan, namun mereka juga tak bisa melakukan apapun..
Sebuah hari untuk mencintai, sebuah hari untuk pergi. Sebuah hari yang begitu sedih, bahkan langit pun menangis.
Bahwasannya aku akan pergi dalam hujan. Seolah kau sudah mengetahuinya.
