Cemara is back!
Dengan event baru, dan tentunya beda.
Event Songfict, berupa cerita one shoot yg terinspirasi dari beberapa lagu.
Dan ini lagu-lagunya :
Ziva magnolya - Peri Cinta
Agnes mo - Sebuah rasa
love the way you lie Rihanna ft Eminem
let...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Theme Song : Sebuah Rasa - Agnes Monica Title : Complicated Love Length : 2.8K Genre : Sad, Romantic Author : Emma Granger Wp : Lachimolala524 Maincast : Park Jimin, Jeon Jungkook, Min Suga, Lalisa Manoban
****
Jimin kembali menggeser layar ponselnya sekedar untuk mengecek jam digital yang berganti. Sudah lebih dari dua jam ia menunggu kabar dari seseorang.
Lagu dari penyanyi terkenal asal Indonesia menjadi teman sepi nya kali ini. Lagu melow dengan irama yang ramah di telinga. Sebuah Rasa milik Agnes Monica, menceritakan curahan hati seseorang yang sedang dilema, apakah harus bertahan atau justru meninggalkan kekasih yang telah menduakan cinta nya.
Detik berikutnya, sebuah notifikasi panggilan yang di tunggu pun muncul. Dengan cepat JiMin mem–Pause lagu, dan segera menerima panggilan telepon dari sang kekasih.
"Jungkook, kau jadi pulang ke Apartemen hari ini??" Tanpa basa basi JiMin langsung memberondong lawan bicaranya dengan sebuah pertanyaan.
Sudah dua hari Jungkook tidak tidur bersamanya di Apartemen. Hal itu membuat JiMin sangat merindukan kekasihnya.
Beberapa hari yang lalu Jungkook pamit pulang kerumahnya. Nyonya Jeon—Ibunda Jungkook— meminta putranya untuk berkunjung karena satu keperluan.
"Jimin—ah, Mianhe... " Nada penuh sesal dari Jungkook berhasil membuat hati Jimin mencelos kecewa.
Sudah JiMin duga sebelumnya, bahwa Jungkook belum bisa kembali hari ini.
"Kau sudah tidak merindukan ku lagi?" Cecar JiMin setengah merengek. Pria bermata bulan sabit itu kerap berlaku manja pada kekasihnya.
"Tentu saja aku merindukan mu setiap waktu, Tapi... " Kalimat Jungkook menggantung. "Eomma meminta ku untuk tinggal satu hari lagi."
Kali ini, jelas kemenangan ada di pihak Jungkook. JiMin kalah telak jika sudah menyangkut tentang Orangtua. Jungkook sangat mencintai Ibunya, karena sejak kecil Ayahnya sudah pergi akibat serangan jantung yang merenggut nyawa Tuan Jeon. Tentu saja, sebagai anak semata wayang, Jungkook harus menggantikan posisi sang Ayah sebagai pelindung keluarga.
"Ya sudah kalau begitu... " Intonasi nya melemah.
"Kau tidak marah kan, sayang?" Jungkook mencoba merayu di seberang sana.
"Tidak. Aku hanya ingin tidur," Ketus JiMin lalu mematikan panggilan telepon secara sepihak.
Tidak ada ucapan selamat malam, selamat tidur atau bahkan sebuah kecupan seperti malam-malam sebelumnya. Mood nya terlanjur rusak, dan JiMin lebih memilih mengubur seluruh tubuhnya di dalam balutan selimut.
"Kau menyebalkan, Jeon Jungkook!!!"
****
Dengan susah payah JiMin berusaha mengumpulkan nyawa di atas tempat tidur. Sebenarnya ia malas untuk bangun, tetapi sepuluh panggilan pada ponselnya berhasil membuat ia terjaga. Bukan dari Jungkook.
