Story by: redploom
Song inspirasi:
Main cast: TaeTee
Word: 3174==========================================================
"Happy birthday, Phi."
"Khob khun khap."
"Make a wish?"
"...."
****
Begitulah bayangan indah yang ada dalam benaknya. Sebelum sebuah cahaya menyilaukan datang secara tiba-tiba. Karena hujan turun begitu deras membuat jarak pandang cahaya tak begitu jelas.
Tanpa persiapan apapun tubuh pemuda berusia 22 tahun itu terpental dari titik dimana dia berdiri. Kepala yang terbentur aspal jalan membuat pandangannya menjadi buram. Tangan kirinya terangkat dan di wajahnya tercetak senyuman.
"Beruntung kau tidak rusak." Cicitnya pada satu benda kotak berwarna coklat yang berada di genggaman tangannya. Tubuhnya terhempas karena kecelakaan yang disebabkan oleh seorang remaja mabuk dan mengendarai mobil secara ugal-ugalan.
Hampir 30 menit lamanya menunggu, akhirnya terdengar suara sirine ambulan datang. Korban segera dilarikan kerumah sakit.
Sedangkan disisi lain, seorang lelaki berusia genap 38 tahun tengah dilanda cemas lantaran orang yang dia cintai, orang yang sedang dia tunggu kehadirannya belum juga nampak.
"Kau dimana, Tee?" Ucapnya yang terdengar gelisah.
Berulang kali lelaki itu membuka ponselnya berharap ada telepon ataupun pesan dari kekasihnya, namun hasilnya tetap sama. Tak ada itu semua.
"Tuan, apakah kekasih anda jadi datang atau tidak? Kafe kami akan segera tutup, Tuan." Tegur salah seorang pelayan kafe dengan nada sopan.
"Maafkan saya, bolehkah saya menunggu sebentar lagi disini? Sepertinya kekasih saya terjebak macet di jalan," terang lelaki itu yang mencoba bernegosiasi dengan pelayan kafe untuk meminta waktu sebentar lagi. Pelayan kafe itu pun mengangguk sebagai jawaban. Dan ia pun berterimakasih karena masih dibolehkan menyita waktunya.
Menggigiti kuku jari tangan dengan pikiran yang berkecamuk, berulang kali pula menyalakan ponsel, namun tetap sama. Tidak ada pesan ataupun telepon. "Apa aku telepon saja?" pikirnya.
Ketika nama kekasihnya sudah tertera dilayar ponsel, sedetik kemudian justeru nama itulah yang masuk. Membuat panggilan di ponsel lelaki yang dilanda cemas dan gelisah.
"Halo, Tee. Kau dimana? Kau masih bisa kesini, 'kan?" tanyanya dengan satu tarikan napas.
"Halo, Tuan. Apa anda keluarga dari Tuan Thanaphon Jarujitranon?" Balas seseorang dari seberang sana.
Jantung lelaki yang sedang berulang tahun itu berdenyut nyeri saat mendapatkan jawaban yang bukan keinginannya. Seketika pikiran buruk menghampiri yang membuatnya semakin bertambah panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Songfict event (Peserta)
أدب الهواةCemara is back! Dengan event baru, dan tentunya beda. Event Songfict, berupa cerita one shoot yg terinspirasi dari beberapa lagu. Dan ini lagu-lagunya : Ziva magnolya - Peri Cinta Agnes mo - Sebuah rasa love the way you lie Rihanna ft Eminem let...