Story by: Aneri_Narae
Song inspirasi: Still love you - Lee Hong Gie
Main cast: Lee Felix x SEO Changbin Straykids
Word:2099==========================================================
Felix yang over thinking dan selalu berpikir negatif, sementara Changbin yang selalu mencintainya tanpa batas.
Lee Felix, seorang yang cantik dan tampan, semua orang mengenalnya. Dia pekerja yang sangat rajin dan selalu sempurna. Hanya itu yang orang-orang tahu. Tapi sebenarnya jauh dari hingar bingar dunia, Felix dalam sebuah kegelapan tanpa arah. Dia selalu merasa dirinya yang paling jelek dalam segala hal, entah pakaian, entah pekerjaan atau apa pun itu. Dia selalu merasa orang membencinya padahal tidak, terlalu over thinking dan saat dia mulai menggila, dia akan melakukan hal nekat. Seperti mengigit kukunya hingga berdarah, atau menggaruk tembok hingga luka. Semua dia lakukan karena selalu merasa paling menderita. Tapi itu tidak lepas dari masa lalu Felix yang pahit.
Perceraian kedua orang tuanya, lalu dia memiliki orientasi seksual dan tidak menyukai perempuan. Ayahnya, memaksa dia untuk menyukai perempuan katanya terapi tapi itu membuat Felix trauma berat. Tidak hanya itu, di sekolah dulu dia sering mendapatkan bullying dari teman sekolahnya. Semua hal buruk yang membuat dia menjadi sosok yang selalu negatif thinking.
Hingga akhirnya dia bertemu sosok pria yang sangat membuat dia nyaman, Seo Changbin namanya. Dia seorang Dokter di rumah sakit ternama Korea. Orang tua mereka menyukai Felix dan itu membuat mereka semakin dekat, keduanya lantas saling mencintai dan Changbin akhirnya bertunangan dengan Felix.
"Kak, hari ini kita makan siang bersama mau?"
"Boleh, aku selesai oeprasi jam 12 siang nanti kamu datang saja, sayang." Felix tersenyum senang. Dia pun menepati janjinya dan menemui sang kekasih. Changbin masih melakukan operasi pada pasien. Sementara Felix menunggu di luar. Sekilas dia mendengar orang-orang bicara mengenai kekasihnya.
"Dokter Seo sangat tampan dan gagah ya. Dia sangat cocok dengan Dokter Lia."
"Iya mereka sangat cocok, nanti kalau punya anak pasti akan sangat cocok anak mereka cantik dan ganteng."
"Tapi kabarnya Dokter Seo udah punya tunangan, aku pikir dia orang jelek. Tidak seperti Dokter Julia."
Felix mulai Tremor, dia pun berlari ke toilet dan mulai mengunci dirinya. Menutup telinganya rapat dan napasnya memburu. Di telinga dia terus mendengar perkataan para perawat tadi.
"Dokter Changbin dan dokter Julia cocok.'
'Mereka pasangan Surga.'
'Tunangannya pasti jelek.'
'Gay menjijikkan! Ayah akan membuatmu sadar, ayok ikut ayah!'
Felix makin menggelengkan kepalanya, dia menangis tersedu-sedu, tubuhnya gemetar lalu mulai memukuli kepalanya sendiri. Bagaimana cara sang ayah menyeretnya ke club' malam dan memesan puluhan wanita untuk melecehkannya. Di ruangan yang gelap itu, mereka melecehkan Felix, membuat Felix ketakutan dan mual. Felix menangis meminta pergi namun mereka terus melecehkannya.
'Kamu pasti akan sembuh dengan ini ayok jilat ini. Hisap!' Para wanita itu memaksa dia menjilati dan menghisap kemaluan mereka. Sampai dia muntah benar-benar muntah, tubuhnya gemetar. Bukan karena terangsang tapi karena sudah di ambang batas, hingga dia pingsan. Felix membuka matanya dan merasakan saku celananya gemetar. Ponselnya, dia menekan tombol hijau itu dan melihat nama sang kekasih muncul.
"Sayang? Kamu di mana? Aku udah selesai operasi."
"Maaf sepertinya kita tidak jadi makan siang bersama, aku ada rapat dadakan." Felix berbohong, dia keluar dari toilet dan berjalan pulang. Namun sebelum itu dia melihat pacarnya sedang berjalan ke cafetaria dengan seorang dokter perempuan cantik. Itukah Dokter Julia? Mereka memang serasi bukan?
***
3 hari Felix menghilang tanpa kabar, dan kekasihnya itu cemas. Changbin bertanya pada Jisung, teman kantor Felix, dan Jisung hanya berkata kalau Felix sakit. Changbin tentu sangat heran, dia pacarnya tapi tidak tahu apa-apa. Dia pun pergi ke apartemen Felix dan melihat Felix di sana begitu menderita, tubuhnya kurus kurang cairan dan obat penenang berserakan. Changbin menggendong dia dan membawanya ke rumah sakit. Dia diperiksa dan kata Dokter mengalami stres berat dan disarankan ke psikolog atau psikiater untuk mencari tahu. Namun Felix menolak, dia berkata dia tidak gila. Changbin menyerah dan merawat tunangannya dengan sabar.
"Mari kita putus."
"Kamu ngomong apa sih sayang?"
"Mari kita putus, kakak tuh gak cocok sama aku, kita gak cocok! Kakak lebih cocok sama Dokter Julia!" Felix berteriak keras. Changbin paham sekarang, dia memang sudah tahu kebiasaan buruk pacarnya yang selalu over thinking dan juga berpikir negatif.
"Sayang, aku sama Lia hanya teman. Kami makan siang bersama karena dia adalah temanku saat sekolah dulu, aku juga mengenal pacarnya. Jangan seperti ini Lixie, kamu harus percaya sama aku."
Felix diam, dia berhenti menangis. Changbin memeluknya dan mengelus punggung kecil itu. Changbin sakit hati melihat Felix seperti ini. Dia sudah tahu dari Jisung teman sekolah Felix tentang Felix dan ceritanya. Anak itu bahkan hampir bunuh diri karena bully. Jisung satu-satunya orang yang berteman cukup dekat dengan Felix.
Changbin ingin berada di sampingnya selalu dan menyembuhkan rada sakit Felix di masa lalu. Itulah kenapa dia menjadikannya sebagai pasangannya. Bukan hanya ingin jadikan dia pasangan di mata Orang tuanya tapi di mata Tuhan juga.
Setelah dirawat seminggu, Felix sembuh. Dia juga sudah tidak lagi cemburu pada Julia karena wanita itu faktanya seorang ibu dan istri dan seorang polisi bernama Im Jaebum. Dia juga menemui Felix dan menjenguknya. Semua orang sekarang tahu siapa tunangan Dokter Seo.
Felix kembali bekerja di kantor dan Jisung bisa melihat aura positif dari Lee Felix menguar begitu saja. Aura itu semakin hari semakin bagus saat Pernikahan mereka ada di depan mata. Felix sudah bersiap-siap dengan semuanya. Gedung sudah siap, semua sudah siap. Felix sangat bahagia. Sampai godaan saat hendak menikah itu datang. Adalah pesta ulang tahun teman sekolah Changbin, namanya Jung Wooyoung. Felix dan Changbin datang karena diundang. Namun di sana mereka bertemu mantan pacar Changbin yang bernama Chaeryeong. Chaeryeong seorang aktris cantik yang sedang naik daun. Changbin putus dengannya karena Chaeryeong lebih memilih kariernya.
"Hai, kamu Felix ya tunangan Changbin?" Tanya Chaeryeong.
"Iya." Jawabannya Felix sangat pendek. Dan dia tidak suka dengan bau tubuh Chaeryeong mengingatkannya pada peristiwa di club' malam saat umurnya remaja kala itu.
"Kami masih saling berhubungan baik, kami putus baik-baik, aku menyesal meninggalkan Changbin dan menjadikannya homo sepertimu. Aku mengucapkan selamat tapi tempo hari Ibu Changbin datang padaku kalau dia ingin mempunyai cucu. Memangnya lelaki sepertimu bisa memberikan cucu? Kenapa kamu tidak mundur?" Chaeryeong membuat sisi Felix kembali datang. Felix menamparnya dan saat itu Changbin melihatnya. Alih-alih membela calon istrinya, Changbin malah membela Chaeryeong dan memaki Felix di hadapan teman-temannya. Felix menatap semua orang yang kini menatapnya, dia merasa dunia tidak adil padanya.
"Stop over thinking Lee Felix! Kamu seperti orang gila!" Tegur Changbin yang membuat dia semakin down. Felix pergi tanpa kata, Changbin sadar ucapan dia berlebihan. Namun dia tidak mengejar Felix dan mengantar Chaeryeong pulang atas nama Felix dia mengucapkan permintaan maaf. Chaeryeong tentu saja senang, dia terus menggoda mantannya itu untuk tidur dengannya tapi Changbin menolak keras karena di matanya kini ada hati yang harus di jaga. Dia juga merasa menyesal atas perlakuan Felix pada Chaeryeong namun Felix tidak salah sepenuhnya. Dia tahu Felix tidak akan melakukan hal itu kalau tidak di kompori.
Felix berlari entah ke mana, tubuhnya bertubrukan dengan beberapa orang. Dia menangis tersedu-sedu. Memeluk tubuh sendiri dan menyebut nama Mamanya. Sejak perceraian itu Felix tidak tahu di mana Mama nya berada.
"Felix ... Ini kamu?" Seseorang turun dari mobil dan menghampiri dia.
"Ya ampun, kamu kenapa? Ayok ikut aku." Dan lelaki bernama Chan itu membawanya pergi. Chan adalah senior Felix di sekolah. Felix dibawa ke rumahnya dan diperkenalkan dengan istrinya Kim Seungmin. Dia juga satu sekolah namun beda jurusan dengan Felix. Mereka adalah gambaran keluarga bahagia, Chan dan Seungmin mempunyai satu anak bernama Jake. Anak adopsi dari Aussie. Mereka keluarga yang Felix impikan. Namun impiannya sudah hancur sejak Changbin memegang tangan Chaeryeong dan membentaknya menyebut dia orang sakit jiwa.
Felix tidak mau berlama-lama menyusahkan orang lain. Dia pun pulang sendiri bahkan hanya naik taksi karena tidak mau diantar Chan. Felix kembali ke apartemen. Dan benar saja Changbin tidak ada meminta maaf padanya.
Felix tersenyum pahit, benar kata ayahnya kenapa dia tidak mati saja. Felix memutar musik dan mendengarkan alunan Swan Lake. Felix memakai jas pengantinnya dan terus menari tanpa henti, tertawa penuh kemenangan. Keringat bercucuran namun terus menari tanpa lelah. Dia terjatuh, terengah-engah dan menatap foto dirinya dan Changbin.
Kebahagiaan itu tidak ada
Cinta itu hanya bualan dari para pujangga
Cinta kasih sesungguhnya adalah dari Tuhan tapi mana mungkin Tuhan mencintainya?
Teruntuk Changbin Hyung, aku tahu aku tidak sempurna, aku berusaha keras untuk menjadi sempurna disampingmu. Aku minta maaf jika selama ini menyakitimu, aku hanya membuat kamu malu dengan sikap gilaku. Chaeryeong benar, ibumu butuh cucu. Bukan orang seperti aku. Pergilah cari kebahagiaanmu, aku tidak akan pernah bisa jadi matahari bagimu. Selamat tinggal aku mencintaimu .... Semoga di kehidupan selanjutnya kita lebih berjodoh
Yang mencintaimu selalu
Felix Lee
Dia tersenyum pahit setelah menulis surat itu. Dunia kejam aku sudah ikhlas melepaskanmu ... Dan cutter itu mulai melukai kulit putihnya lebih dalam lebih dalam hingga memutuskan urat nadinya, darah menggenang, kulitnya semakin pucat dan bibirnya tersenyum tipis. Good bye my world.
***
Im Jaebum, polisi yang menangani kasus bunuh diri kekasihnya, hanya menepuk pundak Changbin yang lemas. Jaebum memberikan surat dari Felix untuknya. Murni bunuh diri, bukan pembunuhan. Changbin menangis tersedu-sedu, berteriak keras saat paginya dia datang ke apartement Felix dan melihat pengantinnya tidur lelap untuk selamanya. Changbin menyesal, kenapa tidak ada di sisinya malam itu. Dari penggeledahan polisi, ditemukan pemeriksaan kejiwaan Felix yang memang mudah down mental. Mereka juga mendapatkan berkas tentang riwayat hidup Felix. Ayahnya seorang pemabuk dan sudah meninggal dunia. Felix muda dibawa dan dibesarkan oleh seorang pendeta di sebuah gereja. Saat ditelepon pendeta itu memang sangat mengenal Felix. Bahkan tahu traumatiknya selama di gereja dia sudah lebih baik namun dia bersikeras pergi ke Seoul dan mencari pekerjaan.
Ibunya juga kaget melihat surat Felix. Karena dia sudah menerima anak itu seutuhnya. Dan kapan dia bertemu Chaeryeong? Bahkan dia tidak suka pada gadis yang penuh skandal itu.
2 tahun kemudian
Ibunda Changbin hanya tersenyum getir. Melihat kondisi anaknya yang memprihatinkan. Setelah Felix meninggal dunia, Changbin depresi berat. Dia bahkan berhenti bekerja dan terus melakukan hal yang berbahaya. Akhirnya orang tuanya memasukkan dia ke rumah sakit jiwa. Dia dirawat selama setahun, namun masih belum menunjukkan sikap dan perilaku akan baik-baik saja. Malah semakin down. Pekerjaannya hanya duduk di ranjang memeluk boneka ayam yang dulu Felix berikan saat ulang tahunnya.
"Dwaekki akan menikah dengan Bbokarie. Mereka akan menikah dan bahagia. Iya kan Lixie?" Ucapnya pada pojok kamar yang kosong dan gelap. Ibu dan ayahnya serta kedua kakaknya pulang. Sudah tidak ada yang harus dilakukan lagi.
"Hyung ... Mau ikut Lixie?"
"Ke mana?"
"Ke tempat yang indah."
"Mau Lixie mau ikut Abin ikut lixie."
Sayangnya perawat magang itu lupa mengunci pintu kamar Changbin dan membiarkan pasien itu keluar dari kamarnya menuju atap rumah sakit. Dia terus berjalan mengikuti suara kekasihnya. Berdiri di atas pinggiran atap gedung. Dan seolah tanpa beban menjatuhkan tubuhnya dari sana. Sekarang kita akan menikah bukan? Di Alam baka.
Jangan lupa, jangan lupa, saat kita berpisah
잊지 마, 잊지 마, 우리 헤어질 때
Salam dari hari yang sulit
힘들던 그날의 인사를
Jangan menangis, jangan menangis, tolong berbahagialah
울지 마, 울지 마, 부디 행복해 줘
Halo cintaku
나의 사랑 안녕
Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku lebih mencintaimu
사랑해, 사랑해, 내가 더 사랑해
sekarang dua kali lagi
이제 두 번 다시
kata-kata yang tidak bisa kukatakan padamu
너에게 해줄 수 없는 말
hanya kamu, hanya kamu, hanya kamu
너만, 너만, 너만
Yang saya cintai hanyalah
사랑했던 나의 전부였었던
membuatmu sakit
널 아프게 해서
Maaf, maaf, saya tidak bisa kembali
미안해, 미안해, 다시 돌아갈 수 없지만
Aku hanya kamu, aku hanya kamu, aku hanya kamu
난 너만, 난 너만, 난 너만
sangat mencintai
많이 사랑했었다
Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu, bahkan tidak ingat
하지 마, 하지 마, 추억도 하지 마
hatiku yang sakit
아픈 내 가슴아
Aku benci kamu, aku benci kamu, sekarang aku benci kamu
미워해, 미워해, 이젠 널 미워해
Karena aku tidak punya pilihan selain melupakanmu
너를 잊으려면 이럴 수밖에 없으니까
hanya kamu, hanya kamu, hanya kamu
너만, 너만, 너만
Yang saya cintai hanyalah
사랑했던 나의 전부였었던
membuatmu sakit
널 아프게 해서
Maaf, maaf, saya tidak bisa kembali
미안해, 미안해, 다시 돌아갈 수 없지만
Aku hanya kamu, aku hanya kamu, aku hanya kamu
난 너만, 난 너만, 난 너만
kamu ditato di dadaku
너는 내 가슴에 문신처럼 새겨져
Bahkan jika aku mencoba untuk menghapusnya, cintaku yang tidak bisa dihapus
지우려 해봐도 지울 수 없는 내 사랑아
hanya kamu, hanya kamu, hanya kamu
너만, 너만, 너만
Aku menunggu, sayang, itu sangat menyakitkan
기다린다 너무 아픈 사랑아
sangat merindukanmu
많이 보고 싶다
maafkan aku, maafkan aku, aku masih mencintaimu
미안해, 미안해, 난 아직 너를 사랑해
Aku hanya kamu, aku hanya kamu, aku hanya kamu
난 너만, 난 너만, 난 너만
menunggu
기다린다
(Still love you - Lee Hong Gie)End
KAMU SEDANG MEMBACA
Songfict event (Peserta)
FanfictionCemara is back! Dengan event baru, dan tentunya beda. Event Songfict, berupa cerita one shoot yg terinspirasi dari beberapa lagu. Dan ini lagu-lagunya : Ziva magnolya - Peri Cinta Agnes mo - Sebuah rasa love the way you lie Rihanna ft Eminem let...