Nunew masih meringkuk di gudang dengan luka cambuk yang tidak di obati. Jangan kan mengobati luka, untuk makan Nunew saja Fluke tidak memberi izin kepada Maid nya.
Seluruh badan Nunu pucat dan mengigil. Dia sudah benar benar tidak tahan dengan kondisi nya saat ini. Dengan perlahan Mata Nunu tertutup dan kesadaran nya hilang. Tepat saat itu seorang penjaga masuk untuk memeriksa keadaan Nunew."Tuan muda, bangun tuan muda?" Melihat Nunew yang tidak bangun bangun, Penjaga tersebut berlari ke rumah utama.
"Maaf khun, Tuan muda Nunu pingsan di gudang" Lapor nya
"Cekst dasar merepotkan" Gerutu Fluke pelan
"Angkat dan Bawa dia ke kamar, suruh salah satu Maid untuk mengurus nya. Jangan panggil kan dokter karena itu akan mengeluarkan biaya, ok khab?" Fluke berujang dengan dengan tenang tanpa ada rasa khawatir sedikit pun
"Khab khun" Setelah itu penjaga bergegas kembali ke Gudang untuk memindahkan tuan muda nya ke kamar utama
"Astaga Tuan muda kenapa?"Kepala Maid disana bertanya dengan nada yang khawatir
"Tolong obati Tuan muda, seperti nya dia pingsan karena kelaparan dan menahan sakit"
"Ok khab"Penjaga tersebut perlahan meninggalkan kamar Nunew, sedangkan Sang Maid mulai merawat Nunew dengan telaten.
"Kasian sekali kamu nak"ujar nya lirih.
Selesai mengganti baju dan mengobati luka Nunew, Maid berjalan keluar untuk mengambil nasi buat Nunew.Sedangkan di meja makan, Fluke beserta anak dan istri nya makan dengan tenang. Tidak ada sedikitpun rasa kasihan melihat keadaan Nunew.
"Dad sepulang sekolah aku ingin jalan jalan sama teman teman aku. Minta duit" Ujar Love manja
"Khab Baby" Fluke mengambil salah satu kartu kredit nya, dan memberikan nya kepada Love.
"Ini kamu bersenang senang lah, Daddy berangkat kerja dulu"_Fluke
Skip
"Eughh" Lenguh Nunu dan Tersadar dari pingsan nya.
"Tuan Muda, tuan muda sudah sadar?. Syukur lah, sekarang tuan muda makan dulu biar perut nya terisi"
"Khop kun krap" Jawab Nunew lemah
"Sini saya suapi Tuan muda, seperti nya tuan muda masih lemah"_Maid
Dengan telaten sang Maid menyuapi Nunu dengan perlahan, Setelah itu membantu Nunu untuk istirahat kembali.
Nunu hanya memandang kosong kearah luar jendela kamar nya. Banyak hal yang dia fikirkan. Nunu bertanya tanya kenapa dia tidak di terima di rumah ini?. Kenapa daddy sama Mommy sangat membenci nya. Apa kesalahan yang dia buat?. Sungguh Nunu tidak mengerti.Nunu ingat sedari dia kecil, mommy tidak pernah memeluk nya ketika ia menangis. Nunu kecil tumbuh dengan cacian dan makian dari Mommy. Jika Nunu bisa memilih, dia tidak ingin di lahirkan di tengah tengah keluarga ini. Lebih baik dia di lahirkan dari seorang pengemis tapi hidup di limpahkan kasih sayang.
"Apa Nunu menyerah saja?"Gumam Nunu lirih dengan lelehan air mata
"Tapii, mai, mai. Nunu tidak akan menyerah, Nunu akan buktikan jika Nunu bisa sukses tanpa bantuan dari daddy" gumam nya lagi
***
Zee sedang fokus memeriksa beberapa berkas, tiba tiba Max masuk tanpa permisi.
"Zee" Teriak Max sedikit keras
"Hhmm" tetap dengan nada yang dingin
"Seperti nya ada penyusup di kantor kamu Zee"
"Aku sudah tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia In Love(ZeeNunew)
FanfictionZee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin. Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...