5

12.4K 755 20
                                    

Seminggu ini Zee makin gencar mendekati Nunu. Bahkan dia semakin dekat dengan Nunu, Nunu tidak segan segan lagi bermanja manja dengan Zee. Zee dengan senang hati meladeni tingkah Nunu.  Setiap jam makan siang, Zee selalu datang ke kampus Nunu untuk mengajak Nunew makan siang bersama. Bahkan tidak jarang Zee mengantar Nunu pulang kuliah. Tanpa sadar Zee menikmati peran nya, dia benar benar menikmati kebersamaan dengan Nunew. Bahkan Zee sedikit mengabaikan Markas dan pekerjaan kantor nya.
Tentu itu tidak luput dari penglihatan Max.

"Zee mau kemana?" Tanya Max basa basi. Padahal dia tau Zee sedang gencar mendekati anak sulung Fluke dengan alibi balas dendam. Tapi yang Max lihat, Zee sudah menaruh rasa kepada Nunew. Max bisa melihat itu dari semua perubahan dan tingkah Zee. Jika hanya untuk balas dendam Zee tidak harus melakukan nya dengan cara ini. Zee bukan tipe orang yang sabar, siapa yang akan menganggu nya hanya kematian yang akan merenggut orang tersebut. Dia tidak akan mau bermain main. Tapi beda dengan ini, Max yakin Zee sudah jatuh cinta kepada pemuda polos itu. Hanya saja Zee tidak menyadari nya dan masih menyangkal itu semua.

"Keluar"

"Zee ada yang mau aku omongin" Ujar Max serius

"Ada apa?"

"Zee apa kamu yakin membalas dendam kamu lewat Nunew?. Entah kenapa aku merasa kamu akan menyesal nanti nya jika masih melanjutkan ini" Max memperingati Zee

"Tentu. Ingat Max dalam kamus aku tidak akan ada kata menyesal" Jawab nya dengan sombong

"Tapi Zee"

"Udah lah Max kamu cukup diam dan nikmati pertunjukan aku" Setelah itu Zee melangkah keluar menuju mobil nya.

"Aku harap kamu tidak akan menyesal nanti nya Zee" Gumam Max pelan

**
Dikediaman Nunew, Love sedang mengobrol dengan daddy dan Mommy nya. Sedangkan Nunu bersiap siap akan keluar bersama Zee. Nunu yang tidak pernah mendapatkan perhatian, dan kasih sayang tentu akan terpesona dengan sikap Zee. Pembawaan Zee yang lembut, tutur kata nya yang menenangkan serta perlakuan nya kepada Nunu membuat Nunu merasa di cintai. Dia yang tidak pernah mendapatkan itu semua dari keluarga merasa sangat beruntung bertemu dengan Zee.

Tidak bisa Nunu pungkiri dia telah jatuh kedalam pesona Zee. Bahkan sudah terlalu dalam, Nunu tidak tau cara dia untuk kembali.
Nunu turun kebawah melewati ruang tamu menuju pintu keluar. Nunu bisa melihat keluarga nya bercengkraman hangat tanpa dia di sana. Nunu sangat iri dengan Love karena bisa mendapatkan kasih sayang dari daddy dan Mommy nya. Sedangkan dia, jangan kan kasih sayang perkataan lembut saja tidak pernah dia dapatkan dari mommy dan Daddy nya.

"Phi mau kemana?" Tanya Love pura pura peduli

"Sudah sayang ngk usah pedulikan dia, palingan juga keluyuran. Awas saja jika dia sampai membuat malu keluarga kita" Sela Navy sinis

Mendengar perkataan Mommy nya, Nunu dengan cepat melangkah ke luar. Dia tidak ingin terlalu banyak mendengar cacian dari mommy nya.

"Kamu kenapa tergesa gesa gitu?" Tanya Zee heran

"Bukan apa apa hia, ayo pergi" Ajak Nunew

"Hhhmm ok"

Sedangkan di dalam mansion Nunew

"Dad aku seperti nya suka seseorang" Ujar Love malu malu

"Siapa sayang?" Tanya Fluke gemas melihat tingkah putri nya ini

"Itu lo dad, Zee prunk pengusaha muda yang sukses itu lo."

"Kamu dari mana tau dengan dia?"

"Waktu itu aku ngk sengaja bertemu dengan dia dad. Dan aku langsung jatuh cinta. Pokok nya daddy harus bantu aku dapetin dia"

"Ok khab, kamu tenang saja. Dia anak salah satu rekan bisnis daddy"

"Serius dad"

"Hhhhmmm"

"Khop kun na dad" Memeluk daddy nya manja. Love tersenyum dengan licik, sebenar nya dia berbohong kepada Fluke, dia tidak pernah bertemu dengan Zee. Cuma dia pernah melihat Zee dan Phi nya jalan bareng. Dia bisa melihat jika phi nya bahagia dan tertawa terus jika bersama Zee. Dan Love tidak suka itu, maka dia ingin merebut Zee dari Nunew.

"Anak Mommy memang selera nya bagus sekali" puni Navy kepada Love

***

"Daddy, Mommy" Teriak Nata

"Kenapa sayang" Jawab Davika setelah Nata sampai di dekat mereka

"Dad, Mom kalian sadar ngk sih, akhir akhir ini phi Zee tersenyum dan aura nya itu juga positif. Apa phi Zee sedang jatuh cinta?"

"Ah masak sih sayang?"

"Benar Mom. Daddy menyadari itu ngk?"

"Nata benar, Zee emang beda akhir akhir ini. Aku kira hanya daddy saja yang menyadari ternyata kalian juga" Jawab Miles

"Ohh iya Mom, minggu lalu aku bertemu dengan seseorang yang cantik dan menggemaskan mom. Tapi aneh nya dia pria, aku ngk nyangka ada laki laki secantik itu. Dan Mommy tau dia nyelamatin aku yang sedang di senggol orang, terus ni ya dia juga kasih aku makanan." Cerita Nata

"Apa? kamu disenggol orang? Terus gimana kamu ngk apa apa kan?" Tanya Davika khawatir

"Aku tidak apa apa mom, kan aku udah bilang aku di tolongin oleh Phi Nunu. Laki laki cantik yang aku temui"

"Emang secantik apa sih dia?" Davika penasaran seperti apa phi Nunu anak nya ini, sehingga Nata terus menyebut nya cantik dari tadi.

"Cantik mom, aku ingin deh dia menjadi kakak ipar aku"

"Mulai deh, mulai" Ujar Davika malas

Miles dan Tata hanya tertawa kecil mendengar obrolan Davika dan Nata.

****

"Hia kita ngapain ke tempat seperti ini?" Tanya Nunu sedikit takut. Pasal nya Zee membawa dia ke bar tempat yang tidak ingin Nunu kunjungi.

"Ssstttt kamu tenang saja, kan ada aku" Zee mencoba menenangkan Nunu

"Tapi hia"

"Ngk apa apa, ayo masuk" Zee membawa Nunew masuk ke dalam bar.
Zee sudah merencanakan ini semua, Zee akan memberikan obat perangsang kepada Nunu setelah itu dia akan menyetubuhi Nunew.
Vidio nya akan Zee kirim ke Fluke, dan tentu nya itu akan membuat Fluke marah sekaligus hancur.

"Hai Zee, lama sudah tidak kesini? Kemana saja?" Tanya bartender di sana

"Biasa, sibuk" Jawab Zee singkat

"Siapa nih, bening amat"

Zee hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Bartender tersebut. Setelah itu dia memesan sesuatu.

"Seperti biasa" Ujar Zee singkat

"Kamu mau minum apa Nu?"

"Aku ngk minum hia"

"Aku pesankan Jus saja ya, di sini ada kok"

"Khab"

"Jangan lupa masukan ini kedalam jus nya" bisik Zee pelan

"Ok"
Zee kembali mengalihkan pandangan nya kearah Nunu. Bisa dia lihat jika Nunew tidak nyaman dengan situasi ini.
Zee terus menatap Nunu dengan dalam, tiba tiba jantung nya berdetak dengan cepat.

"Ada apa dengan aku? Mungkin aku terlalu capek" Batin Zee. Lagi lagi dia menepis apa yang dia rasakan

"Ini Zee"

"Khop kun na. Ini Nu" Zee memberikan kepada Nunu Jus yang telah dia campuri dengan obat perangsang.

"Minum lah Nu, setelah ini aku akan melancarkan aksi aku" Ujar Zee dalam hati

Next..

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang