"Max kosongkan jadwal aku hari ini"
"Kenapa?" Tanya Max heran
"Bukan apa apa, hari ini aku ingin ke kampus Nunew"
"Ngapain? Kamu ngk ada jadwal di sana Zee. Atau kamu ingin Mengenang Nunew lagi?
Pllakk, Zee menggeplak kepala Max dengan dokumen di tangan nya.
"Sekretaris ngk becus, kamu lupa hari ini aku akan mengadakan seminar di sana" ujar nya malas
"Hehhe"Max hanya cengengesan mendengar ucapan Zee
"Oh iya bener, aku lupa" Max menggaruk garuk tengkuk nya dengan canggung
"Maka nya ke kantor tu kerja, bukan ngerecohin aku mulu"
"Tau ah, aku keluar dulu ya nyiapin materi yang akan kamu perlukan"
"Bilang saja mau kabur"
"Itu tau" jawab Max santai
"Dasar gila emang"
Skip
Zee baru saja menyelesaikan acara seminar nya. Banyak dari mahasiswa yang ikut kelas seminar Zee, bahkan yang dari jurusan lain juga ikut hadir. Tidak hanya mendengarkan ilmu yang di sampaikan Zee, tapi juga untuk menikmati paras Zee yang tampan.
"Zee kamu langsung ke kantor atau ingin berkeliling dulu" Tanya Max
"Aku ingin berkeliling Max, kamu dulu lah ke kantor"
"Ok khab"
Di parkiran kampus,
"Sayang tunggu di sini, ok khab. Jangan keluar, Mommy ada keperluan sebentar sama guru di sini" Perintah Nunu dengan tegas
"Ok khab Mom"
"Pintar, mommy hanya sebentar saja sayang"
"Hhmmm" Sebenar nya Nunew takut meninggalkan Sin dan Jan di parkiran. Tapi mau gimana lagi, tidak mungkin dia membawa kedua anak nya ke dalam. Yang ada nanti mengundang tanda tanya besar bagi rektor di sana. Mengingat kedua anak nya sangat posesif terhadap Nunu. Pasti nya mereka akan berulah di sana.
"Phi ini dimana sih?" Jan mulai berceloteh karena bosa menunggu Mommy nya
"Phi juga ngk tau. Apa ini yang nama nya kantor? Gumam Sin polos
"Bukan phi, atau mungkin sekolah" Jan berfikir sangat keras
Tiba tiba dia melihat siluet orang yang mirip daddy nya berjalan di depan mereka
"Phi itu Daddy" Tunjuk Jan kearah Zee yang asyik menikmati suasana kampus
"Iya benar"
"Ayo kita samperin phi"
"Tapi kata Mommy kita ngk boleh keluar. Apa lagi ini tempat yang asing" Ujar Sin polos
"Ngk apa apa, kan kita bertemu daddy. Aku yakin mommy tidak akan marah. Ayo phi kita pergi, keburu daddy nya pergi"
"Tapiii"
"Ayo phi"
"Baiklah" Sin dan Jan membuka pintu mobil mereka, dengan hati hati turun dari mobil.
"Hati hati phi"
"Khab" Setelah Sin turun dari mobil tidak lupa ia menutup pintu kembali, setelah itu mereka berlari mengejar Zee.
Karena langkah mereka yang masih pendek, mereka sangat kesusahan mengejar Zee. Sin dan Jan terus berlari hingga tiba tiba Sin terjatuh."Hhhwuuuuaaaaaa hiks..hiks.." Tangis Sin kencang. Jangan lupakan Sin orang nya sangat cengeng dan ceroboh
"Phi" teriak Jan, Suara tangis Sin dan Jan menarik perhatian Zee. Saat dia melihat kearah Sin dan Jan, dia sangat terkejut karen melihat salah satu dari mereka terjatuh. Lalu dengan cepat dia melangkah mendekati Sin dan Jan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia In Love(ZeeNunew)
FanfictionZee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin. Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...