Nunew dan Zee baru saja tiba di markas Deadth Blood. Saat mereka memasuki ruangan penyiksaan, Max sudah ada di sana.
"Akhir nya yang di tunggu datang juga" ujar Max
Zee dan Nunew duduk di kursi yang telah di sediakan.
"Bawa mereka semua ke sini" perintah Zee dingin
"Khab khun" anak buah Zee berjalan keluar, sesaat kemudian mereka kembali dengan membawa Deem, Fui dan Love ke sana.
"Lepaskan" Teriak mereka
"Diamlah, khun Zee ingin bertemu dengan kalian"
"Ikat mereka di sana" perintah Zee kepada anak buah nya
"Khab khun"
"Bagaimana? Apa kalian senang di sini?" Tanya Zee dengan sinis. Mereka tidak bergeming mendengar pertanyaan Zee.
"Jadi yang membawa aku ke sini Zee" Batin Love
"Lepaskan aku phi Zee, phi Nunew. Kalian tau kan siapa aku? Daddy akan mengukum kalian. Phi Nunu lepaskan aku phi, aku adik mu" pinta Love
Nunu hanya diam mendengar ucapan Love. Dia menatap Love dengan datar tidak ada ekspresi di wajah nya.
"Daddy? Maksud kamu Fluke? Hahaha lucu sekali kamu Love. Bahkan hanya dengan jentikan jari Fluke bisa hancur seperti debu. Seharus nya kamu tau jika berani mengganggu orang orang tersayang aku, maka kamu harus berani menerima resiko nya" Ujar Zee dingin
"Sayang kamu ikut bermain?"
"Bermain? Hhmm tidak usah hia. Baby hanya ingin melihat daddy nya yang bermain"
"Baiklah sayang. Kalian cukup menonton pertunjukan yang daddy lakukan"
"Kamu juga ikut Max?"
"Tentu Zee"
"Baiklah, kita mulai dari cambukan. Ambilkan cambukan saya"
"Khab khun"
"Ini khun" Zee dan Max mengambil cambukan dari tangan anak buah nya.
"Kamu siap Max?"
"Tentu" Jawab Max santai
Zee dan Max mulai mencambuk Ketiga tawanan mereka secara bergantian.Spllasshhhh,,,,,,spllasssshhhh,,spllasshh,Spllaassshhh,,,Spllassshhhh,,Spllasssshh
Bunyi cambukan menggema di dalam ruangan tersebut,
"Aakkk" Rintihan kesakitan mereka bertiga menambah suasana di sana semakin mencengkam. Tapi aneh nya Nunew tidak terganggu sama sekali dengan kejadian itu, dia malah sangat menikmati tontonan nya.
"Aku bosan Zee" Ujar Max malas
"Hhhmm terus kita ngapain lagi?" Zee pura pura berfikir
"Sayang kamu punya Ide?" Tanya Zee kepada Nunew
"Seperti nya mereka kepanasan hia, mending hia mandikan mereka. Mereka pasti senang" Jawab Nunew santai
"Memandikan mereka? Dengan apa"
"Air cuka, air perasan jerus nipis misal nya. Itu kan ok. Air garam juga ngk masalah" Jawab Nunew kelewat santai
"Wah kamu benar benar pintar Baby, Cup" Zee mengecup kening Nunew dengan sayang
"Kalian dengar kan apa yang di minta istri saya. Cepat ambilkan"
"Khab khun"
Sedangkan ketiga onggok manusia di depan nya ini terbelalak terkejut mendengar ucapan Nunew dan Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia In Love(ZeeNunew)
FanfictionZee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin. Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...