Mafia In Love(ZeeNunew)

11

Kandungan Nunu sudah memasuki bulan ke empat. Tapi aneh nya dia tidak merasakan gejala orang hamil seperti yang pada umum nya. Terakhir dia check Up dokter bilang jika akan ada vase di mana orang hamil akan mengalami yang nama nya morning sick, Perubahan Mood dan menginginkan sesuatu yang tidak lazim.

Tapi syukur nya Nunu tidak merasakan itu semua, dia hanya sedikit mudah lelah. Mungkin karena efek kehamilan nya, apa lagi dia membawa dua nyawa sekaligus. Iy Nunew mengandung anak kembar. Saat Nunu mengetahui kabar itu dia sangat bahagia, setidak nya dia tidak akan sendirian lagi. Ada dua orang yang akan menemani nya.

"Kalian sangat baik ya, kalian mengerti keadaan papa. Bahkan kalian tidak minta macam macam, papa bangga sama kalian, sehat sehat selalu ya nak" Tutur Nunew lembut sambil mengelus perut nya sayang. Nunew sudah tidak sabar menanti kelahiran anak anak nya.

**

Zee baru saja bangun dari tidur nya, beberapa bulan ini Zee kembali tinggal dengan kedua orang tua. Meskipun Zee tidak cerita kepada Mommy nya, tapi Davika tau jika anak nya memilikk masalah yang pelik. Untuk itu dia meminta Zee kembali tinggal dengan nya. Davika sangat tau bagaimana sifat Zee, jika dia sedang menghadapi suatu masalah, maka dia tidak akan memperhatikan pola makan. Bahkan untuk tidur saja dia tidak sempat.

Untuk itu Davika meminta Zee untuk tinggal bersama nya akan dia bisa memantau pola makan Zee. Zee hanya bisa menurut apa yang di ingin mommy nya.
Beberapa bulan ini, Zee juga tidak berhenti mencari keberadaan Nunew, sekarang dia menyadari jika dia telah jatuh cinta kepada laki laki manis itu. Benar apa yang di katakan Max, andai saja dulu dia mendengarkan omongan Max. Tentu kejadian nya tidak akan seperti ini.
Sekarang Zee benar benar merindukan makhluk manis itu, bahakan setiap malam Zee tidak bisa tidur nyenyak. Dia selalu bermimpi tentang Nunew yang menangis. Hal itu tentu membuat Zee prustasi, dia tidak hanya menjadi pribadi yang lebih dingin. Tapi juga berubah menjadi orang yang tempramental. Dia tidak bisa mengontrol emosi nya. Bahkan salah sedikit Saja nyawa orang tersebut akan melayang.

"Zee kamu sudah bangun?" Tanya Davika

"Hhmm" Jawab Zee. Tiba tiba perut nya kembali bergejolak ingin muntah. Dengan cepat Zee berlari ke kamar mandi, dan memuntahkan semua nya. Tapi tidak ada yang keluar, hanya cairan bening.

"Uueeekkk" Muntah Zee berkali kali, sampai dia kehabisan tenaga.

"Astaga sayang, kenapa kamu ngk sembuh sembuh juga. Kenapa masih muntah muntah juga sih" Davika sangat khawatir dengan putra nya ini. Tapi juga merasa aneh. Zee tidak aja muntah muntah, tapi juga Mood swiming, dan berbagai permintaan aneh yang membuat dia heran. Jangan lupakan dia akan merengek dan berubah jadi manja jika keinginan nya tidak terpenuhi. Gejala ini seperti orang hamil.

"Sini Mommy bantu" Davika memapah Zee kembali ke tempat tidur

"Sekarang kamu istirahat saja tidak usah ke kantor dulu. Biar tugas kantor Max yang handle."

"Hhhmm"

"Sebentar ya Mommy panggilkan dokter dulu"

"Ngk usah Mom, aku tidak apa apa. Tapi tiba tiba aku ingin Tom yam"

"Ha? Kamu yakin sayang? Itu udang lo, Kamu kan ngk suka udang. Lagian Tom Yam itu pedas lo Zee, kamu kan ngk kuat makan yang pedas pedas."

"Mom" Mata Zee sudah berkaca kaca. Entah kenapa dia merasa sangat sedih karena keinginan nya tidak terpenuhi.

"Ah na na na, akan mommy belikan. Tapi Zee kamu itu aneh lo"

"Maksud mommy?"

"Kamu sadar ngk Zee, kamu tu sensitif an, sering mual, terus menginginkan sesuatu yang aneh. Yang sebelum nya tidak kamu sukai. Dan terkadang manja. Sejak kapan kulkas berjalan bisa manja dan ngambek coba?. Itu semua gejala orang hamil Zee, kamu tidak lagi menghamili anak orang kan?" Davika menatap anak nya penuh selidik

Deg..jantung Zee berdetak dengan cepat. Sekelebat ucapan Max terlintas di fikirkan nya.

"Dan kamu harus ingat Zee ,Nunew itu bisa hamil.dia laki laki yang spesial" max

"Ngk lah Mom" jawab Zee kiku, tapi otak nya berfikir keras

"Bagus, awas saja jika kamu jadi laki laki brengsek yang menghamili anak orang tapi tidak bertanggung jawab" ancam Davika

"Ngk mom"

"Ya sudah, mommy keluar dulu membeli pesanan kamu" Saat Davika meninggalkan kamar nya, Zee masih kefikiran dengan ucapan Mommy nya. Setelah itu memikirkan kepergian Nunu.

"Jangan jangan Nunu hamil. Dan alasan dia pergi dari sini karena ingin menyembunyikan kehamilan nya" Gumam Zee pelan

"Jika benar, berarti aku telah menjadi ornag yang sangat brengsek. Tidak tidak, aku harus menemukan Nunew untuk mencari jawaban nya" cicit Zee pelan

"Hallo, bagaimana apa sudah ada perkembangan mengenai pencarian kamu" Tanya Zee dingin

"Belum khun, seperti nya orang yang Zee cari tidak ada di thiland. Seperti nya dia keluar negri khun" Lapor orang tersebut

"Bagaimana kamu bisa yakin?"

"Dilihat dari transaksi dari dia di Bank terakhir kali. Dia menarik uang dengan jumlah besar. Untuk lebih memastikan Khun bisa menanyai langsung kesahabat dekat nya. Kami sudah menemukan identitas sahabat nya. Nanti akan kami kirimkan photk dan i formasi lain nya"

"Bagus. Kirim kan sekarang" perintah Zee

"Khab khun"

"Jadi dia orang nya. Bagus, nanti siang akan aku temui dia di tempat nya kuliah"

Skip

"Sawaddi khab" Sapa Zee singkat

"Sawaddi khab khun, ada apa ya?" Tanya Nat heran karena dia di datangi oleh pengusaha tersohor di negeri ini.

"Benar dengan Nat" Tanya Zee

"Benar, saya sendiri"

"Bisa kita berbicara sebentar, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan" Ujar Zee tegas

"Khab"

"Begini, apa anda kenal dengan Nunew chawarin?"

"Tentu dia sahahabat saya, kenapa? Ada apa dengan nya?"

"Saya ingin bertanya di mana alamat Nunew di sini. Karena saya ada keperluan dengan nya."

"Maaf khun, Nunew sudah tidak tinggal di sini lagi. Kata nya sih dia keluar negeri, dan saya tidak tau itu sampai kapan"

"Apa kah anda tau alamat nya di luar negeri"

"Saya tidak tau khun"

"Minimal ke negara mana dia pergi? Apa kamu tau?"

"Saya juga tidak tau, dia hanya mengatakan akan keluar negri tapi tidak memberitahukan ke negara mana dia akan pergi. Bahkan sesampai di sana dia memutuskan komunikasi dengan saya dan dengan orang orang di bangkok"

"Hhm khop kun na atas informasi nya. Kalo begitu saya permisi "

"Sama sama khun" Setelah Zee pergi Nat bergumam kecil

"Benar kata orang orang, dia benar benar dingin banget dan kaku. Ada hubungan apa Nunew dengan Orang itu" Gumam nya pelan

Sedangkan Zee kembali dengan perasaan kecewa.

"Ternyata kamu sudah memikirkan semua nya Nu. Bahkan kamu memutuskan komunikasi dengan ornang orang di sini. Kamu pergi ingin menghindar dari aku atau karena menyembunyikan sesuatu?" Gumam Zee dengan nada yang kecewa

Next..
Yang belum Follow, follow dulu ya
Vote
Coment
And share juga
Khop kun na🤗🤗