Mafia In Love(ZeeNunew)

40

"Dad bukan kah itu phi Nunew" Ujar Love pelan

"Yang mana sayang?" Tanya Navy

"Itu lo mom yang duduk di dekat jendela"

"Ah benar dad, itu Nunew. Ayo kita samperin" Ujar Navy

"Hhhmm" Angguk Fluke
Mereka berjalan menuju meja Nunew, sesampai nya di sana Love memanggil Nunew.

"Phi Nunu" panggil Love
Nunew yang merasa di panggil mendongak keatas untuk melihat siapa yang memanggil nya.
Deg..betapa terkejut nya Nunew melihat keluarga nya lah yang berdiri di depan nya. Kilasan masa lalu yang menyakitkan berputar di otak Nunew, kelicikan adik nya, siksaan dan hinaan dari Mommy dan daddy nya terekam jelas di otak Nunu. Hal itu membuat Nunu jadi terpaku sasaat.

"Apa yang kamu lakukan di sini phi?" Tanya Love sinis

Mendengar pertanyaan Love, Nunew berusaha menormalkan suara nya. Dia sekarang bukan Nunew yang dulu lagi, dia Nunew yang berbeda.

"Oh love. Ke cafe ngapain lagi kalo bukan untuk makan love" Ujar Nunew singkat

Mendengar jawaban Nunew yang terkesan cuek, Love jadi kesal sendiri. Dia memberi kode kepada mommy untuk membuka suara.

"Ternyata kamu masih hidup ya Nunew" Ujar Navy

"Tentu" Jawab Nunew singkat

"Yang sopan kalo berbicara dengan orang tua Nunew" Ujar Fluke yang sedikit mengeraskan suara nya

Mendengar intonasi suara Fluke yang tidak santai, para Bodyguard Nunu berdiri.

"Maaf khun, anda harus jaga sikap kepada khun Nunew" Ujar Bodyguard itu sopan

"Kalian siapa? Saya ayah dari anak ini" Ujar Fluke dingin

Ketika Bodyguard itu hendak menjawab, Nunew mengangkat tangan nya pertanda untuk berhenti. Nunew berdiri dari duduk nya

"Biar aku saja yang berbicara. Kamu pergi temui manager cafe, perintahkan untuk mengosongkan Cafe sekarang. Dan yang lain tetap di sini" Nunu tidak ingin mereka jadi tontonan semua orang.

"Khab khun" Jawab Para Bodyguard Nunu, kurang lebih dari lima menit seluruh pengunjung cafe sudah tidak ada lagi. Hanya tinggal Nunew dan keluarga nya.

"Kho thod Daddy, maksud saya khun Fluke. Anda bilang tadi sopan santun kepada orang tua?"

"Hahah lucu sekali Anda. Maaf khun fluke bilang tadi orang tua? Saya masih ingat kalimat terkahir kalian sebelum saya di usir dari mansion itu.Jika saya bukan lagi bagian dari Kalian. Oh satu lagi jangan berbicara tentang sopan santun kepada saya khun Fluke, karena sedari kecil sampai sekarang saya tidak pernah di ajari apa itu sopan santun." Ujar Nunew dingin

Perkataan Nunew tentu membuat Navy dan Fluke terbelalak kaget. Setau mereka Nunew anak yang penurut dan sopan. Tapi apa ini? Dan siapa yang bersama Nunew? Kenapa mereka sangat menghormati Nunew, bahkan hanya kurun waktu yang sangat singkat dia bisa mengosongkan Cafe yang semewah ini. Siapa Nunew sekarang?.

"Kamu" Fluke hendak menampar Nunew, tapi dengan cepat Bodyguard Nunew menahan tangan Fluke

"Saya sudah peringatkan kepada Anda khun, anda harus sopan kepada khun Nunew. Jika masih ingin hidup tenang"

"Kalian berani dengan saya? Apa kalian tidak tau siapa saya ha?" Teriak Fluke marah

"Fluke pemilik perusahan CP grup. Memiliki dua orang anak, anak pertama Nunew chawarin yang di kabarkan telah meninggal empat tahun yang lalu, dan memiliki putri bernama Love serta istri bernama Navy." ujar Bodyguard Nunew singkat

"Siapa kalian sebenar nya?" Tanya Fluke

"Anda tidak perlu tau siapa kami, tapi anda belum ada apa apa nya bagi kami. Bahkan hanya seperkian detik kami bisa meretas semua informasi tentang anda bahkan perusahaan anda. Jadi anda harus jaga sikap terhadap Khun Nunew"

"Maaf khun Nunew, mau lanjut makan di sini atau mau mencari tempat lain?"

"Kita langsung pulang saja. Dan untuk Tn. Dan Ny. Chawarin silahkan nikmati hidangan nya. Anggap saja ini sebagai hadiah pertemuan pertama kita. Kalian tenang saja, semua sudah saya selesaikan" Ujar Nunew dingin

"Silahkan khun" Ujar para bodyguard mempersilahkan Nunew untuk pergi duluan.

"Apa apaan itu phi Nunew Dad" Ujar Love setelah Nunew pergi dari sana.
Sedangkan Navy dan Fluke masih terdiam, memikirkan perubahan Nunew sekarang. Ada perasaan aneh di hati mereka ketika Nunew menganggap Mereka orang asing.

"Dad, daddy.....mommyyy" Teriak Love kesal

"Ah iya sayang, kalian kenapa bengong gitu?"

"Bukan apa apa"

"Ya sudah ayo kita pergi dari sini, ngapain juga kita makan di sini" Ujar Love lagi

"Hhhmm" Ujar mereka bersamaan setelah itu mereka pergi dari sana.

**

Nunu masih termenung memikirkan pertemuan dia dengan keluarga nya. Mereka tetap sama, masih tetap kasar dan tidak pernah menganggap Nunew ada. Bahkan setelah empat tahun berlalu, masih kalimat sarkas yang dia terima. Bahkan Nunew baru tau jika daddy nya telah mengumumkan jika dia telah meninggal.
Nunu tidak habis fikir betapa kejam nya keluarga nya kepada dia.

"Khun, khun tidak apa apa?"

"Aku tidak apa apa, kita langsung pulang saja ya"

"Khab khun"

Setengah jam mereka di perjalanan, Nunew sampai di mansion orang tua Zee. Nunu langsung turun dan berjalan menuju kamar nya. Fikiran Nunew masih kalut, jadi dia belum bisa menemui anak anak nya.

"Loh Nunew mana?" Tanya Davika ketika melihat Bodyguard calon menantu nya

"Khun Nunew sudah keatas Khun"

"Ada apa? Tidak terjadi sesuatu kan?"

"Tadi khun Nunew bertemu dengan keluarga nya. Seperti nya khun Nunew masih syok"

"Apa? Nunew tidak terluka kan?"

"Tidak khun"

"Apa yang mereka lakukan kepada Nunew?"

"Khun bisa lihat sendiri" Bodyguard tersebut memperlihatkan sebuah Vidio kejadian di cafe tadi. Davika melihat nya dengan seksama, betapa terkejut nya Davika melihat perlakuan mereka kepada Nunew.

"Apa Zee sudah tau?"

"Belum khun"

"Kirim kan vidio ini kepada nya" perintah Davika

"Khab khun"

Setelah itu Davika beranjak dari sana menuju kamar Nunew. Dia ingin mengecek keadaan Nunew. Saat Davika membuka pintu, dapat dia lihat Nunew sedang menangis sambil menghadap ke luar.

"Kasihan sekali kamu nak, mommy janji akan menyayangi kamu layak nya seperti orang tua kandung" ujar Davika lirih. Dengan perlahan Davika berjalan mendekati Nunu.

"Sayang" Panggil Davika

"Mom" ujar Nunu serak, dia menghapus air mata nya dan tersenyum kearah Davika.

Next..