17

11.9K 776 27
                                    

Pagi ini Zee bangun dengan keadaan yang mulai membaik. Hanya sedikit rasa pusing yang dia rasakan, mungkin ini efek dari alkohol kemaren. Berbicara tentang alkohol, siapa yang membawa nya pulang. Padahal Zee ingat, dia hanya sendiri datang ke bar.

"Siapa yang membawa aku pulang?" Gumam Zee heran

"Sayang kamu sudah bangun? Kamu kenapa?" Tanya Davika

"Aku ngk apa apa Mom"

"Ya sudah kamu makan dulu, nih. Setelah itu minum obat. Mommy tungguin"

"Hhhmm" Zee mulai memakan makanan yang di bawakan oleh mommy nya. Setelah itu Zee meminum beberapa butir obat yang di sodorkan oleh Davika.

"Zee mommy boleh berntanya. Tapi mommy mohon tolong jawab jujur, kamu ngk ingin kan mommy jadi stress memikirkan kamu. Kamu tau kan melihat kamu dalam keadaan kemaren, sungguh mommy merasa gagal jadi ibu. Mommy rasa nya tidak berguna, sampai sampai masalah kamu sendiri mommy tidak tau"

"Mom jangan berbicara seperti itu."Sela Zee.

"Maka jawab dengan jujur. Mommy tidak ingin ada yang kamu tutup tutupin"

"Hhhmm" mungkin ini sudah saat nya Zee memberitahukan kepada orang tua nya. Ditambah lagi, sekarang dia sudah mempunyai anak. Artinya mommy nya sudah memiliki cucu

"Kamu tau, semalam kamu terus mengigau nama Nunu, Sin dan Jan. Sekarang jelaskan siapa mereka."

"Sebelum aku cerita, aku mau mommy janji dulu jangan menyela semua yang aku katakan"

"Khab"

"Semua nya berawal saat Mommy dan daddy berangkat perjalanan bisnis." Zee memulai cerita nya

"Saat aku sedang berada di kantor tiba tiba Nata datang dengan membawa Tata dalam keadaan mengenaskan.Tentu saja aku terkejut, aku membawa Tata kerumah sakit. Dan untung nya Tata cepat dapat pertolongan sehingga dia tidak kenapa kenapa. Selanjutnya aku bertanya kepada Nata siapa yang mencelakai Tata. Nata bercerita jika Tata korban bullying dari kakak tingkat nya bernama Love. Love anak dari rekan bisnis daddy. Karena aku sakit hati tidak terima dengan semua perlakuan Love, aku menyuruh seseorang untuk menyelidiki nya. Sehingga aku tau jika Love anak dari Fluke dan Navy. Memiliki seorang kakak laki laki bernama Nunew. Dari situ timbul ide gila dalam fikiran aku. Aku akan membalaskan dendam Tata melalui Kakak nya yaitu Nunew. Dengan cara aku mendekati nya, membuat dia jatuh cinta dan menghancurkan nya. Rencana aku berjalan mulus, aku akhir nya dekat dengan Nunew, dan pada akhir nya aku meniduri dia. Aku tidak peduli jika dia laki laki, sehingga aku merekam semua kegiatan aku dengan Nunu. Mengedit nya ulang dan mengirimkan nya kepada Fluke. Dalam bayangan aku Fluke akan merasa hancur begitu pun dengan Love. Karena anak cowok satu satu nya  mereka di lecehkan oleh orang lain terlebih itu laki laki.  Dan aku Bahkan aku tega bilang kepada Nunew jika aku hanya menjadikan dia alat balas dendam. Tapi semua yang aku fikirkan salah Mom, setelah aku menghancurkan Nunew, aku baru mengetahui fakta jika dia anak yang tidak diinginkan bahkan sangat di benci oleh Fluke. Bahkan gara gara perbuatan aku, Fluke semakin memandang jijik kepada Nunu. Dia juga tega mengusir Nunu dari rumah.

Setelah aku menyadari semua kesalahan yang aku buat, aku berniat meminta maaf kepada Nunew. Tapi ternyata aku terlambat, Nunu sudah pergi ke luar negri. Selama empat tahun aku selalu mencari nya. Akhir nya pencarian aku berakhir. kemaren aku bertemu dengan dia. Dan mommy tau apa yang membuat aku semakin merasa bersalah dan membenci diri aku sendiri, ternyata Nunew hamil waktu dia pergi. Alasan dia meninggalkan bangkok ialah untuk mempertahankan anak dari laki laki brengsek seperti aku. Dan akhir nya dia berhasil melahirkan anak yang cantik dan tampan yang dia beri nama Sin dan Jan. Mommy tau saat pertama kali mereka ketemu aku, mereka langsung memanggil aku daddy. Mereka sangat pintar mom, dan mereka sangat mirip sekali dengan aku. Bibir, mata, hidung semua milik aku mom.
Yang membuat aku terluka, Nunew tidak ingin aku bertanggung jawab Mom. Dia memang mengizinkan aku bertemu dengan anak anak aku, tapi dia tidak memperbolehkan aku memberikan Sin dan Jan apa pun itu. Aku merasa buruk Mom, sangat buruk" Zee sudah sesengukan karena menangis, akhir nya apa yang menganjal di hati nya selama ini sudah dia keluarkan semua nya.

Sedangkan Davika sudah menangis dari awal Zee bercerita. Dia tidak menyangka anak nya sebrengsek itu di masa lalu. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Nunew menjalankan hidup nya di negri orang, apa lagi dia laki laki yang bisa hamil. Davika ingin marah kepada Zee, tapi tidak bisa. Dia juga merasa kasihan karena selama empat tahun ini, hidup Zee benar benar kacau. Bahkan Zee berubah Jadi pribadi yang lebih dingin. Sekarang Davika tau alasan nya, karena dia sudah kena karma atas semua yang dia lakukan.

Di depan pintu kamar Zee, Miles beserta kedua Princess Nya sudah mendengar semua cerita Zee. Miles tidak bisa menyalahkan Zee, karena itu juga tidak zee sengaja. Karena dia sendiri tidak tau dengan kebenaran nya.

"Mommy tidak bisa berkata apa apa lagi Zee. Jujur Mommy kecewa, tapi mommy juga bisa melihat perjuangan kamu selama empat tahun ini. Sekarang ayo kita sama sama kerumah cucu cucu Mommy, mommy ingin tau seperti apa mereka"

"Khab mom" Zee berdiri dan di bantu oleh Davika, Zee masih sedikit lemas

"Apa kita tunda saja?" Tanya Davika

"Jangan Mom, sekarang saja. Aku juga merindukan kedua bocah itu." Zee berjalan keluar dibantu oleh Davika.
Sesampai nya di depan pintu, betapa terkejut nya Zee melihat daddy dan kedua adik nya sudah ada di sana.

"Daddy juga ikut, daddy ingin melihat kedua cucu daddy dan calon menantu daddy"

"Kita juga, kita mau lihat keponakan kita juga" Nata dan Tata

"Ya sudah, ayo" Ajak Zee

Skip.

Ding dong...

"Iya sebentar" Ujar Nunew, dia berjalan menuju pintu dan membuka nya. Betapa terkejut nya Nunu melihat Zee yang di papah oleh seorang laki laki yang terlihat berumur dan diikuti oleh dua orang perempuan yang masih mudah dan satu lagi cukup dewasa.

"Astaga phi Zee? Phi Zee kenapa? Ayo masuk" Ujar Nunu khawatir

"Khop kun na" ujar Davika

Mereka masuk dan duduk di ruang tamu.

"Mom, mereka siapa?" Tanya Sin yang baru datang diikuti oleh Jan

"Beri salam sayang" Ujar Nunu lembut

"Khab Mom"

"Sawaddi kha" Ujar Jan sopan dan membungkuk kecil

"Sawaddi khab" Ujar Sin mengikuti adik nya

"Daddy" terika mereka bersamaan ketika melihat daddy mereka di antara orang orang tersebut.
Dengan cepat mereka berlari kearah Zee.

"Daddy kenapa? Daddy sakit?" Tanya Sin polos sambil naik keatas sofa dan meraba dahi Zee.

"Tidak sayang" Jawab Zee lemah

"Bohong, daddy lagi sakit. Daddy tunggu di sini jangan ke mana mana" ujar Jan

"Kamu mau kemana nak?" Tanya Zee dan Nunu bersamaan

"Bentar Mom, dad" Jan berjalan menuju kamar nya dan kembali dengan membawa suatu benda di tangan nya.
Jan perlahan mendekat kearah Zee,

"Dad, kata Mommy ini bisa membuat orang sembuh. Waktu aku dan phi Sin sakit Mommy sering nempelin ini di dahi kita."Cerita nya sambil menempelan nya acak di sahi Zee

"Dan ini Dad, boneka keaayangan Jan. Daddy boleh peluk ketika ingin tidur, karena biasa nya jika Jan sakit, Jan selalu peluk ini" Jawab Jan polos

"Khop kun na Princess Nya Daddy" Jawab Zee dengan senyum manis nya

"Bentar dad" Sin juga pergi ke kamar nya. Dia tidak ingin kalah dari Nong nya. Dia juga ingin membuat Daddy nya sembuh. Semua orang menatap bingung kearah Sin.  Tidak lama kemudian Sin balik lagi.

"Ini dad, ini juga boneka yang sangat sin sukai. Jadi daddy boleh memiliki nya, daddy peluk aja ini jika merasa rindu sama kita. Daddy kan masih kerja belum boleh pulang" Ujar Sin polos

Next..

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang