39

7.4K 490 27
                                    

"Daddyyyyyy" Teriak Sin dan Jan sambil berlari menuju Zee

"Sayang" Zee mengendong Sin dan Jan bersamaan

"Aduuuhh berat sekali, kalian sudah besar ternyata" Ujar Zee lagi

"Iya lah Dad, kan kita rajin makan"

"Hhhmmm" Angguk Zee mengerti. Setelah itu mendudukan Sin dan Jan di sofa di dekat nya.

"Mom" Sapa Zee

"Hhhmm, Zee ada yang mau Mommy bicarakan"

"Khab Mom"

"Daddy tadi ada tante jahat lo kerumah" Ujar Sin polos

"Tante jahat?" Zee melihat ke arah mommy nya dengan pandangan bertanya

"Iya dad, tante yang waktu itu lo yang di kantor daddy" Jawab Jan malas

"Love?" Zee melihat kearah mommy nya untuk memastikan dugaan nya. Davika mengangguk mendengar nama yang keluar dari mulut Zee.

"Sayang tunggu sebentar ya, Daddy mau berbicara dengan grandma dulu. Jangan kemana mana, jangan nakal kho jai mai?"

"Hhmm" Angguk Sin dan Jan lucu
Zee membawa mommy nya memasuki sebuah ruangan yang ada di ruangan nya.

"Sekarang jelaskan mom"

"Itu tadi Love datang kerumah. Mommy ngk tau apa yang dia rencanakan. Dan kamu tau Zee, Jan mengusir Love dari rumah. Mommy sangat terkejut melihat sifat Jan yang tadi, apa dia emang seperti itu?"

"Hhmm" Angguk Zee

"Sin dan Jan bertolak belakang Mom. Sin lebih ke polos, cengeng dan manja, baik hati, penyayang, tidak tegaan dan periang.  Sedangkan Jan dingin, cuek, bermulut pedas, lebih senang sendiri, pendiam, tapi berbeda jika dia di dekat keluarga nya. Jan akan bersikap normal layak nya anak seusia dia. Jangan lupakan sifat posesif Jan dan Sin Mom. Dia tidak suka jika sesuatu yang dia klaim sebagai milik nya di sentuh orang lain." Zee menceritakan sedetail mungkin sifat Sin dan Jan kepada mommy nya

"Sangat persis seperti saat kamu kecil Zee" komentar Davika

"Terus apa lagi yang Jan katakan Mom"

"Ya dia bilang gitu, jika Love tidak di terima di keluarga kita"

"Ah dia memang putri kecil ku, aku sangat bangga kepada nya" Ujar Zee

"Sudah lah, ayo kita kembali ke tempat mereka"

"Hhhmm"

"Dad" panggil Jan setelah melihat daddy nya

"Ya sayang"

"Uncle Max mana?"

"Kenapa sayang?"

"Jan mau nagih janji nya, ayo dad suruh uncle Max ke sini"

"Cks Max telah meracuni putri ku, baru saja tiba di sini malah nyariin Si Max, apa bagus nya coba tu Max. Lebih gantengan aku juga" gerutu Zee kesal

Davika tertawa kecil mendengar gerutuan putra nya.

"Zee mommy pulang ya"

"Khab, hati hati Mom"

"Hhhmm, sayang Grandma pulang ya"

"Ok grandma" setelah Davika keluar dari ruangan nya, Zee kembali di desak oleh putri nya

"Dad mana uncle Max nya?"

"Iya sayang, iya ini daddy telfon. Sebentar ya"

"Hhhmmm" Angguk Jan

Dritttt( nada tersambung)

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang