85🔞🔞

8.3K 349 34
                                    

Kandungan Nunu sudah memasuki bulan kedelapan, dia sudah tidak bisa ke mana mana. Saat memasuki bulan ketiga, baik Zee mau pun Nunew menginginkan hal yang aneh anah. Sehingga Davika dan Miles pusing sendiri mencari keinginan anak dan menantu nya. Memasuki bulan ke empat dan kelima, Nunu sangat manja kepada Zee. Bahkan hanya untuk di tinggal ke kamar mandi saja, Nunew tidak bisa. Dia akan menangis kejar jika Zee tidak membawa nya. Jadi lah Zee membawa Nunew kemana pun dia pergi. Ke kamar mandi, kantor, keperluan lain ny Zee selalu membawa Nunu.

Memasuki bulan keenam, Nunu tidak ingin dekat dekat dengan Zee. Bahkan untuk tidur saja Nunu tidak bisa bersama Zee. Hal itu tentu membuat Zee kalang kabut, lebih baik dia di tempeli Nunu kemana mana dari pada di jauhi Nunu seperti ini. Selama sebulan, Zee tidak tidur dengan nyenyak. Karena Nunew tidak ingin di dekat oleh nya.

Tapi beda lagi saat usia kehamilan Nunu memasuki tujuh bulan. Entah kenapa Nunu benar benar bernafsu melihat suami nya. Apa pun yang Zee lakukan, itu terlihat sangat seksi di mata Nunu. Bahkan Nunu tidak peduli di mana pun itu, ketika dia ingin maka dia akan mengerayapi tubuh Zee. Zee masih ingat kejadian dua minggu yang lalu, saat Zee meeting dengan beberapa manager kantor nya. Tiba tiba Nunu masuk dan langsung mencium Zee dengan kasar.

FLASHBACK:

brakkk..

"Hiaaaa" Panggil Nunu dan berlari kearah Zee. Setiba nya di sana Nunu langsung duduk di pangkuan Zee dan mencium suami nya dengan rakus. Semua manager perusahaan Zee langsung undur diri satu persatu, begitu juga dengan Max dan Nat.

"Slruupppp" Bunyi kercipan saliva Zee dan Nunew membuat GAIRAH Zee membuncah. Zee yang sudah terpancing, membuka baju Nunu satu persatu bahkan apa pun yang melekat di tubuh sang istri Zee singkirkan jauh jauh.

"Kamu memang nakal Baby" Ujar Zee serak sambil mengelus perut besar Nunu. Zee mencumbu Nunu penuh nafsu, melumat kasar bibir atas dan bibir bawah Nunu. Dengan perlahan Zee mengangkat Nunu dan merebahkan nya dia atas meja kemudian Zee menindih nya. Ciuman Zee berpindah dari bibir ke leher Nunu, menyesap nya kuat dan meninggalkan bekas ke unguan yang sangat kentara. Sedangkan tangan Zee tidak mau diam, dia sudah berada di dada Nunu. Memelintir nipel Nunu dengan Jari jari nya.

"Ahhhhh hiaaaa"

"Sluuurppp"

"Ahhhh Nunu suka hiaaa" Desah Nunew

Puas di leher, Cumbuaan Zee turun menuju kedua nipel Nunu.

*author ngk tau penulisan yg benar, ntah nipel atau nipple. Yang penting pembaca mengerti ya maksud nya.*

Zee menatap Nipel Nunu dengan lapar, entah itu efek hamil atau karena keseringan Zee sedot. Nipel Nunu benar benar besar. Dia seperti memiliki payudara layak nya perempuan. Meskipun tidak terlalu besar, tapi itu cukup membuat Zee gila.

Zee menjulurkan lidah nya kearah Nipel kiri Nunu, menjilat nya dengan penuh hikmat. Zee menjilat nipel Nunu dengan pola memutar, sesekali menggigit pelan. Sedangkan tangan kanan Zee memainkan nipel kanan Nunu. Memelintir puting nya, meremas nya dengan kuat. Zee mendongak ke atas untuk melihat ekspresi Nunu. Dapat dia lihat Nunu mendesah hebat dengan mulut terbuka, mata yang terpejam. Sesekali Nunu menggigit bibir nya karena menahan rasa nikmat dari kegiatan nya.

"Aahhhhhh hhhhh hiaaaaaa"

"Oooohhhh aahhhhh terus hia, Nunu suka" desah Nunu tertahan

Desahan Nunu seperti alunan musik bagi Zee, sehingga membuat dia semakin bersemangat mengerjai tubuh Nunu.
Zee menyusuri tubuh Nunu dengan lidah nya. Sampai di depan perut Nunu yang besar, Zee berbisik.

"Sayang daddy izin na buat jenguk kamu. Kamu baik baik na di dalam" bisk Zee kemudian dia menjilat perut Nunu, seolah menyapa anak nya.

"Duunkkk" bayi dalam perut Nunu menendang seolah olah dia memberi izin kepada Zee.

"Akkkk" pekik Nunu tertahan

"Ssssssttttt" Zee mengusap perut Nunu kembali kemudian menjiat nya rakus

"Terimaksih baby, sekarang kamu diam ya. Biarkan daddy bekerja" Bisik nyaa lagi

Ciuman Zee turun dari perut ke selangkangan Nunu. Bisa Zee lihat Junior Nunu sudah berdiri dengan sempurna. Zee menjilat lubang kecil pada junior Nunu, setelah nya Zee memasukan junior Nunu ke dalam mulut nya.

"Aahh....ahhh..ahhh" Desahan Nunu lolos begitu saja. Dia tidak mampu menahan rasa nikmat dari mulut Zee. Zee memompa penis Nunu dalam mulut nya. Sesekali dia menggesekan gigi nya ke junior Nunu sehingga Desahan Nunew keluar makin kencang.

"Ahhhhhhh.." desah Nunu

"Eeughhhh" Tubuh Nunu melengkung sedikit ke atas saat Zee tiba tiba memasukan satu jari nya ke dalam Hole Nunu. Zee menggerakan jari nya dengan gerakan teratur, keluar masuk dengan ritme yang cukup cepat. Sedangakan mulut Zee tetap bekerja menghisap junior Nunu. Hal ini tentu membuat Numu hilang akal,

"Ahhh...uuhhhhh hhmmm"

"Hiaaaaa aahhhhhh"

"Slruuuopppp"

"Aahhhh hiaaaa Nunu mau sampai"

Zee semakin cepat mengoral junior Nunu, semakin cepat. Begitu juga dengan jari nya, dan kemudian

"Aahhhhhhhhhhh" desah Nunu panjang
Nunu memuntahkan sperma di dalam mulut Zee, dengan rakus Zee menelan semua nya tanpa sisa.

"Aahhh nikmat baby" ujar Zee penuh nafsu

"Hiaaa Nunu juga mau"

"Mau apa sayang?"

"Mau penis hia, Nunu mau susu dari sana"

"Tapi Baby"

"Ayo lah hia"

"Baiklah" Zee membuka celana nya yang di bantu oleh Nunew. Zee mendudukan Nunu di kursi sedangkan dia duduk dia atas meja, sehingga penis Zee berhadapan langsung dengan wajah Nunu. Hal itu tentu tidak membuat sang istri kesusahan, mengingat dia sedang hamil besar.

"Woww dia begitu besar hiaaa" Ujar Nunu setengah mendesah, dia memegang junior Zee dengan tangan nya. Meremas nya pelan

"Ahhhhh Baby, tangan kamu begitu nakal" Desah Zee karena perbuatan Nunu.

Mendengar desahan Zee, Nunu semakin bersemangat. Dengan pelan dia memasukan junior Zee yang besar dan panjang ke dalam mulut nya. Nunu mulai menghisap nya dengan hikmat. Menjilat, memaju mundukan kepala nya dengan cepat.

"Aahhh Fuck, ini benar benar nikmat"

"Sssssttttt"

"Uuuuhhh baby, mulut kamu sangat nikmat sayang" Ujar Zee merem melek. Tanpa sadar Zee menjambak rambut istri nya pelan,
Blowjob yang Nunu lakukan di junior nya benar benar membuat Zee hilang akal. Zee benar benar beruntung, semenjak Nunu hamil, istri nya yang biasa nya kalem, sedikit binal. Dan itu sungguh membuat dia untung banyak.

Nunu terus menghisap junior Nunu, sesekali lidah nya bermain di lubang kecil di junior Zee. Kemudian kembali menghisap junior Zee dengan kuat.

"Oouuuu baby" Desah Zee
Nunu terus menghisap junior Zee, Zee yang merasa akan klimaks semakin membenam kan junior nya di mulut Nunu. Nunu hampir tersedak oleh junior Zee, sampai akhir nya Zee keluar.

"Aahhhhhhhhhhhhhhhhhh" Desah Zee panjang. Dia mengeluarkan sperma nya di mulut Nunu. Dengan rakus Nunu menelan semua sperma Zee.

"Slruupppl" Nunu sukaaa

Nextt....

Jangan lupa Vote nya yaa..
Beberapa episode lagi, Mafia in Love akan tamat.
Author sudah memikirkan cerita yang baru. Author mau bikin alur cerita CEO dan Dokter. Tapi cerita nya seperti dua dunia gitu lo..
Pokok nya gitu deh..

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang