"Sekarang semua Hama sudah di hancurkan. Tidak akan ada lagi yang mengganggu kita Baby" Ujar Zee kepada Nunu
"Hhhmm, tapi apa kita tidak terlalu jahat hia?" Tanya Nunu kepada Zee. Melihat siksaan yang di berikan Zee kepada Deem dan Fui juga Love, sedikit banyak nya menyentuh hati kecil Nunu.
"Tidak ada istilah terlalu jahat di dunia Mafia Baby. Dunia mafia itu selalu berdampingan. Menang kalah, hidup mati. Nyawa di balas dengan nyawa, kejahatan di balas kejahatan. Jadi itu sudah konsekuensi yang harus mereka terima"
"Hhmmm"Angguk Nunu paham
"Ya sudah sekarang hia ke kantor. Kamu hia antarkan pulang ya"
"Ngk hia, Nunu mau ikut ke kantor"
"Kamu yakin baby?"
"Tentu, kenapa hia tidak ngizinin? Apa ada yang hia sembunyiin di kantor?" Tanya nya penuh selidik
"Ya ngk lah sayang, ngk ada yang hia sembunyiin dari kamu. Hia hanya takut jika kamu kecapek an dan itu berimbas kepada kehamilan kamu baby. Ya sudah ayo kita ke kantor, tapi kamu tidak boleh banyak gerak."
"Siaap daddy" Jawab Nunu dengan senyum manis nya
**
Dreett...
Klik"Khab phi" Jawab Ann
"Ann phi akan segera mengasingkan Deem ke pulau pribadi milik Zee. Jadi untuk itu phi Menelfon kamu sebelum mengirim nya. Sekarang bicara lah kepada phi kamu"
"Khop kun na phi Max"
"Sama sama" Max memerintahkan anak buah nya untuk menyambungkan Gadget nya dengan infocus proyektor. Setelah itu Max keluar dari ruangan Deem.
"Phi"
"Nong kamu sudah tidak apa apa? Kho thod Na, kho thod. Phi telah melukai kamu"
"Aku sudah memaafkan kamu phi, tapi itu belum bisa menghilangkan rasa kecewa aku sama kamu"
"Kho thod" Ujar Deem lemah
"Phi aku harap kamu hidup dengan baik setelah ini. Suatu saat, saat kita akan bertemu kembali, kamu sudah kembali menjadi phi Deem ku. Phi Deem yang baik hati dan tidak pendendam. Phi aku akan menikah dengan Gege Yixing. Gege Yixing bukan lah sepupu kita, karena baba bukan anak kandung dari keluarga mereka. Aku dan gege Yixing saling mencintai. Dan aku harap phi merestui nya. Hidup lah dengan baik setelah ini phi, aku yakin suatu saat kita akan berkumpul kembali"
"Hhmmm" Angguk Deem dengan air mata yang berlinang. Andai saja dia tidak menuruti amarah dan dendam nya, pasti nya sekarang dia dan Ann akan hidup damai. Berkumpul dengan keluarga besar nya di cina. Tapi karena kebodohan dia sendiri, semua itu jadi hancur tidak tersisa.
"Papay phi, I love you"
"Love you too Nong" Bisik Deem halus
Selesai VC, anak buah Max membawa Deem dan Fui sesuai perintah Max untuk mengantar mereka ke pulau pribadi milik Zee.
Di sana mereka akan di latih, dan di jaga dengan ketat. Agar bisa merubah karakter nya. Jika beberapa tes mereka tidak lolos, maka nyawa Deem dan Fui akan di lenyapkan.
Sesuai dengan aturan dan prinsip dari markas Death Blood. Meskipun mereka terkenal kejam dan Sadis di dunia mafia, markas Death Blood masih menomor satu kan keluarga dan persahabatan. Deem dan Fui Zee beri kesempatan untuk hidup karena peran Ann sebagai adik nya. Jasa Ann sangat besar bagi Nunew dan kedua anak nya. Ann tidak hanya menyelamatakan nyawa Sin dan Jan, tapi dia juga telah membantu Nunew selama tinggal di SWISS.
"Semua telah di laksanakan sesuai perintah khun"Lapor anak buah nya kepada Max
"Bagus, khop kun na"
"Khab khun"
Setelah memastikan semua nya beres, Max baru meninggalkan markas Death Blood. Dia melajukan mobil nya menuju ke kantor.
Skip.
"Sayang" panggil Max yang baru saja memasuki ruangan dia dan Nat.
"Loh phi. Udah selesai?" Tanya Nat lembut
"Hhmmm aku capek sayang" Max memeluk Nat dari belakang
"Mau aku pijitin?"
"Boleh"
"Ya sudah, phi berbaring gih di sofa sana"
"Hhhmmm" max berjalan menuju Sofa di dekat meja kerja nya. Setelah itu Nat mulai memijit pelipis Max.
"Bagaimana? Senang?"
"Senang dong baby, apa lagi yang mijitin aku itu kamu" jawab Max dengan mata yang masih terpejam
"Apa semua nya sudah clear?" Tanya Nat kepada Max
"Hhhmm" angguk Max
"Terus mereka?" Maksud Nat adalah Deem, Fui dan Love.
"Love sudah kita kirimkan kepada orang tua nya. Sedangkan untuk Deem dan Fui mereka kita asingkan ke pulau pribadi Zee. Mereka akan mengikuti beberpa latihan dan tes khusus. Jika mereka tidak berhasil, maka nyawa mereka di lenyapkan"
"Hhhmm begitu" respon Nat
"Sudah, khop kun naa sayang. Aku akan kembali melanjutkan pekerjaan yang tertunda Baby. Kalau tidak, bisa bisa beruang kutub itu marah sama aku"
"Siapa yang kamu maksud beruang kutub Max?" Tanya Zee yang baru saja tiba di ruangan Max
"Hehehehe beruang kutub, eh kulkas berjalan aduh salah lagi. Maksud aku Zee, ada apa?" Tanya Max cengengesan
Nunu dan Nat hanya tersenyum kecil melihat kelakuan Zee dan Max.
Plakkkk
Zee menggeplak kepala Max pelan"Aouwww Zee, sakitttt" Teriak Max kesal
"Maka nya jangan berani berani nya kamu menjelek jelekan aku di belakang"
"Hehehe aku bukan menjelek jelekin kamu Zee, itu mah Fakta"
"Sudah lah, aku ke sini cuma mau nganterin Nunu. Kata nya sih mau bertemu Nat"
"Ohh ya sudah, udah kan. Sekarang kamu keluar sana." Usir Max
"Dasar teman laknat" ketus Zee dan keluar dari ruangan Max
Next...

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia In Love(ZeeNunew)
FanfictionZee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin. Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...