Zee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin.
Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...
Zee baru saja selesai mandi dengan kedua anak nya. Tidak lupa juga Zee memakaikan baju Sin dan Jan, setelah itu baru mereka turun untuk mencari sang ratu mereka.
"Mommyyyyyyy" panggil Sin dan Jan yang baru turun dari atas bersama daddy nya
"Hai sayang, sudah siap?"
"Hhmmm" Angguk mereka bersamaan
"Sekarang kita makan ya" Ajak Nunew kepada suami dan anak nya
"Yang lain nya mana baby?"
"Mereka sudah di ruang makan hiaa"
"Ohhh"Angguk Zee mengerti
"Nah ini ni yang di tunggu tunggu"Ujar Davika
"Sawaddi kha/khab Grandma, grandpa" Sapa Sin dan Jan bersamaan
"Sawaddi kha/khab sayang"
"Sawaddi kha/khab Aunty"
"Sawaddi kha sayang"
"Ya sudah ayo sekarang kita makan" Ajak Davika
"Hhhmmm" Angguk mereka. Miles beserta keluarga nya makan dengan tenang.
Skip
Nunew baru saja menidurkan si kembar, setelah memastikan kedua anak nya tertidur dengan lelap baru Nunu meninggalkan kamar mereka dengan pelan.
"Mereka sudah tidur" tanya Zee saat melihat Nunew masuk ke kamar mereka
"Hhmmm sudah hia"
"Kemari baby" perintah Zee. Nunu perlahan naik ke tempat tidur dan masuk ke dalam pelukan nya.
"Apa dia hari ini rewel?" Tanya Zee sambil mengelus perut Nunew yang sudah besar
"Hhmm dia sangat aktif hia, dia sering nendang. Apa lagi jika sudah mengobrol dengan Sin dan Jan. Tapi Nunu senang, arti nya dia sehat di dalam sana" Jawab Nunew lembut
"Hhhmmm" Angguk Zee, dia terus mengelus perut Nunew menyalurkan rasa sayang nya kepada mereka berdua.
"Sayang"panggil Zee
"Hhmm" Nunu mendongak ke atas melihat kearah Zee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cup"Zee mengecup bibir Nunew lembut. Lama dia menempelkan bibir mereka berdua, setelah itu Zee mulai melumat nyaa pelan. Menjilat, menghisap bibir atas dan bibir bawah Nunew secara bergantin. Cukup lama mereka berciuman seperti ini, dan akhir Zee melepaskan tautan bibir mereka.
"Cup" Manis seperti biasa" ujar Zee sambil menatap Nunew penuh cinta.
"Hiaaa" Nunu hanya tersipu malu mendengar ucapan Zee.
