A & C

6.1K 286 19
                                    

Happy reading:!

"Apaan sih"ucap aca sembari melepaskan genggaman Alvaro

Sedangkan Alvaro hanya menatap datar ke arah aca

"Mau kemana Lo"ucap Alvaro saat aca Hendak beranjak dari tempat duduk nya

"Toilet"!

"Gausah boong"ucap alvaro datar

"Maksud Lo"ucap aca

"Duduk"!

"Tapi gue-"!

"Di sini ada Altaf yang harus Lo jagain'lo enggak lupa kan sama tugas Lo"ucap Alvaro yang membuat aca membuangnya nafas kasar

"Ante antik kenapa "ucap Altaf saat melihat wajah aca yang nampak murung

"Enggak papa kok al"ucap aca sembari tersenyum tipis

Di lain sisi seorang gadis tengah menatap pantulan wajah nya di depan cermin sebuah toilet

"Arghhh"!

"Jadi dugaan aku selama ini bener"!

"Dasar munafik"!!

"Aku benci sama kamu"ucap nya dengan nafas yang memburu

"Aku-"

"Syila kamu baik-baik aja kan nak"ucap seseorang dari luar

"Syi-"

Ceklek..

"Kamu baik-baik ajakan "ucap nya sembari mengelus rambut sang putri

"Syila baik kok"ucap syila Bohong

"Yaudah balik yuk'kasian temen-temen kamu nungguin"ucap raya yang di angguki syila

Saat memasuki area party pandangan aca dan syila tak sengaja bertemu hal itu sontak membuat aca mentap tidakk enak ke arah syila pasal nya tadi dirinya juga sempat melihat syila yang berlari ke arah toilet dan pada saat ingin mengejar syila alvaro
dengan seenak nya menahan dirinya

Aca tersenyum ke arah syila berbeda dengan syila yang hanya menapakkan wajdah datar sembari melanjutkan langkah nya

Beberapa menit berlalu'setelah acara peniupan lilin serta pemotongan kue kini giliran acara dansa yang akan dilakukan oleh para tamu undangan beserta pasangan mèrèka masing-masing (yang jomlo sabar aja yak wkwkwkw)

Sebelum itu mereka di persilah kan untuk mengambil beberapa atribut seperti topeng serta peralatan lain nya yang memeng sudah di siap kan guna memberikan kesan tersendiri bagi para tamu

"Om Al"ucap altaf sembari mentap wajah alvaro yang tengah memainkan hanpone nya

"Ich'om Al dengelin altaf"ucap altaf

"Kenapa"ucap alvaro sembari mengalih kan pandangan nya ke arah sang bocah

"Altaf mau itu boleh"ucap altaf sembari menunjuk beberapa tamu yang sedang memasang kan topeng ke wajah mereka masing-masing

LUKA TERAKHIR UNTUK ACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang