Happy reading:!
"Alvaro!!"Teriak seseorang yang membuat Alvaro menghentikan langkah nya
"Ish'varo kok jalan nya cepet banget sih'susah tau ngejar nya"ucap Reta ngos-ngosan
Sedangkan Alvaro hanya menaikkan satu alis nya
"Nih buat kamu"Ucap reta memberikan kotak makan pada Alvaro
"Aku bikin sendiri Lo"lanjut nya
Sedangkan Alvaro hanya menatap datar reta'setelah itu melanjutkan langkahnya Tanpa mengambil kotak makan yang di sodorkan oleh reta
reta yang tadinya tersenyum kini merubah raut wajah nya menjadi masam
Tapi detik kemudian ia kembali mengejar Alvaro berharap Alvaro akan mengambil bekal buatan nya
Bruk..
Awshh..
Ringis reta saat diri nya tak sengaja menabrak seseorang untung saja bekal di tangan nya tidak tumpah ataupun jatuh
"Sory"ucap pria tersebut
"Bisa nggak si jalan nya itu liat-liat'nabrak kan"ucap reta kesal
Sedangkan pria itu manaut kan alis nya'pasalnya sedari tadi Reta lah yang berlarian tanpa memperhatikan jalan mengapa sekarang diri nya yang di salah kan
"Hilang kan Alvaro nya"ucap reta yang sudah tidak melihat keberadaan Alvaro
"Ish'gara-gara Lo nih ah"ucap reta kesal
"Nih buat Lo aja'enak enggak enak Lo harus tetap makan soal nya itu gue buat sendiri jadi Lo harus hargain"ucap reta sembari memberikan bekal nya pada pria itu setelah nya beranjak menuju kelas nya
Pria itu hanya diam mendengar kan semua ucapan yang di lontar kan reta dan setelah kepergian Reta ia juga melanjutkan kan langkah nya menuju suatu tempat dengan bekal milik reta yang masih berada di tangan nya
"Tumben lama"Ucap Aldo yang melihat Alvaro memasuki kelas
"Tadi ada urusan bentar"ucap Alvaro sembari menaruh tas nya di atas meja
Tak lama kemudian ridho juga memasuki ruangan
"Widih bekal siapa rid"ucap Aldo yang melihat bekal di tangan ridho
"Punya Reta"ucap ridho
"Dih Deket Lo sama Mak lampir"ucap Aldo
"Di tolak Alvaro jadi nya di kasih ke gue"ucap ridho
"Puffftt kasian amat si lampir"ucap Aldo menahan tawa nya
Sedangkan Alvaro hanya diam
"Lagian udah tau sering di tolak' masih aja ngejer"ucap Aldo sembari menggeleng
"Gue ke ruang OSIS dulu"ucap Alvaro lalu berdiri dari duduk nya
"Bentar"ucap ridho
"pulang sekolah Lo harus ke markas ada yang mau di bicarain"lanjut ridho
Sedangkan Alvaro hanya mengangguk paham lalu beranjak keluar dari ruangan
"Alvaro" ucap syila yang membuat Alvaro kembali menghentikan langkah nya
"Mau kemana"ucap syila pada Alvaro
"Ruang OSIS"singkat Alvaro
Sedangkan syila hanya mengangguk
"Bareng aja gimana soal nya aku juga lagi mau kesana"ucap syila sembari tersenyum
Sedangkan Alvaro kembali melanjutkan langkahnya nya tanpa memperdulikan ucapan syila
syila hanya membuang nafas lelah saat Alvaro lagi-lagi menolaknya
Alvaro berjalan di koridor di ikuti syila yang terlihat berusaha menyamakan langkah nya dengan Alvaro sedangkan Alvaro terus mempercepat langkahnya
"Enggak bisa di bilangin ternyata"ucap seseorang yang melihat mereka dari kejauhan sembari mengepal kan tangan nya
Sedangkan di sisi lain aca sedang berjalan di koridor menuju kelas nya
Ting'
Melody
P
Nanti malam ngumpul yuk bareng anak anak Balck hold juga
Gue usahain
Kirim alamat nya biar nanti gue langsung jalanBegitu lah kira-kira isi notif yang masuk di hanpone milik aca'aca membuang nafas kasar lalu memasukkan hanpone nya kedalam saku seragam nya setelah itu kembali melanjutkan langkah nya menuju kelas
Namun di Perjalanan ia tak sengaja berpapasan dengan alvaro dan syila
"Hay'ca"ucap syila
Sedangkan aca hanya menanggapi nya dengan senyuman detik kemudian tatapan nya tak sengaja bertemu dengan Alvaro yang juga sedang menatap nya
"Gue duluan" ucap aca setelah memutuskan pandangan nya dengan Alvaro
Sedangkan Alvaro mendengus sejak kejadian di UKS aca terlihat seperti menghindar
Aca menyembunyikan wajah nya di balik lipatan tangan entah kenapa saat bertemu dengan Alvaro dirinya selalu merasakan hal aneh'belum lagi kejadian di UKS waktu itu yang membuat nya sangat malu
Aca mengerutuki dirinya sendiri yang waktu itu menuruti ide konyol nya'sekarang ia benar-benar menyesal
Bayangan di mana diri nya memakan roti yang masih berada di tangan Alvaro terus saja berputar
"Bodoh banget"ucap aca frustasi
Anggap aja pake seragam yah
Oke nexxx buat yang udah baca makasih dan kalian juga jangan lupa vote & komen
Aku juga mau minta maaf kalau cerita kurang bagus maaf banget yah
Dan buat yang mau ngasi saran bisa langsung komen aja🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...