Happy reading;!
Pukul 8:00 keadaan aca mulai membaik kaki dan tangan nya juga sudah tidak kaku lagi meski sedikit keram tapi itu sudah lebih baik dari semalam
Ceklek...
Bunyi pintu yang di buka membuat aca menoleh ke arah pintu di sana terlihat dokter Juli serta dokter Yunita yang sedang tersenyum ke arah nya
"Bagai mana keadaan mu"ucap dokter Juli
"Sedikit leebih baik"ucap aca
"Syukurlah'apa ada keluhan setelah melakukan kemo Pertama mu'ucao dokter Juli
"Sedikit lebih kaku dan keram tapi sekarang sudah lebih baik"ucap aca
"Baik lah'perkembangan mu cukup baik'jika terus di lakukan proses penyembuhan'maka insyaallah kamu agakan segera sembuh"ucap dokter Juli yang di angguki aca
"Dari hasil pemeriksaan kamu di boleh kan pulang'dengan syarat kamu harus banyak makan dan minum obat secara teratur"ucap dokter Yunita
"Apakah ada keluarga Yanga akan menjemput mu"ucap dokter Juli yang membuat raut wajah aca seketika berubah detik kemudian aca menggeleng kan kepala nya
Sedangkan dokter Juli dan Yunita saling menatap
"Tidak apa'biar saya yang mengantar mu pulang"ucap dokter Juli
Sedangkan aca yang mendengar itu langsung menatap tidak enak ke arah dokter Juli
"Ayo bersiap"Ucap dokter Juli yang di angguki aca
Setelah melakukan persiapan dan menyelesaikan admistrasi aca akhirnya bisa pulang'dengan senyum yang tak pernah luntur aca Masuk kedalam mobil milik dokter Juli
Beberapa menit kemudian mereka akhirnya sampai di pekarangan milik keluarga Bram
"Apa ini rumah mu"Ucap dokter Juli
"Bukan'tapi saya tinggal di sini"ucap aca yang di balas dengan anggukan mengerti oleh dokter Juli
"Ayo mampir dok"ucap aca
"Mohon maaf sebelumnya tapi di rumah sakit masih ada pasien yang harus saya tangani"ucap dokter Juli
Sedangkan aca hanya mengangguk mengerti
"Terimakasih dok"ucap aca sebelum turun dari mobil
"Kalau begitu saya permisi dulu'ucap dokter Juli yang di balas senyuman oleh aca
Setelah kepergian dokter Juli dengan ragu aca masuk ke dalam rumah
Aca menautkan alis nya saat mendapati rumah yang terlihat sepi padahal hari ini adalah hari Minggu hari di mana seharusnya semua orang berada di rumah
"Alhamdulillah non udah pulang"ucap bi Ratih yang sedang berlari ke arah aca
"Bi'ratih udah pulang"ucap aca' pasal nya baru kemarin bi Ratih cuti
"Iyah non"!
"Yang lain Mana bi"ucap aca
"Mereka lagi ke Bandung non'kakek neng syila lagi sakit jadi mereka memutuskan untuk berangkat ke Bandung kemarin non
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...