Happy reading:!
Aca berjalan di koridor sembari mengemut permen karet di mulut nya'tujuan nya saat ini adalah kantin'bel istirahat sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu
Aca menghela nafas kasar baru saja ia merasakan hangat nya pertemanan bersama syila dan ayu kini diri nya harus kembali sendirian karena sikap syila yang terlihat berbeda kepada nya
Sedari kecil aca tidak pernah memiliki teman'itu karna diri nya tidak memiliki mainan yang bagus alhasil tidak ada yang ingin berteman dengan nya dan saat dirinya mulai beranjak dewasa penampilan nya yang tomboy'serta kelakuan nya yang sering terlambat serta sering berbuat ulah membuat orang-orang menjauhi diri
Saat sudah berada di area Kantin aca kembali membuang nafas kasar saat dirinya sudah tidak kebagian tempat untuk duduk
Kerena malas untuk menunggu aca memutuskan untuk keluar dari area kantin'namun saat ingin melangkah tiba-tiba saja suara aldo yang memanggil namanya membuat aca menghentikan langkah nya lalu mencari sumber suara
"Neng aca sini"ucap Aldo yang membuat aca manaut kan alis nya
"Sini aja gabung"ucap Aldo yang membuat aca mulai berfikir detik kemudian gadis itu menganggukan kepala nya lalu berjalan menghampiri ketiga pria itu
"Sini gabung Masih ada kursi yang kosong"ucap Aldo yang Langsung di angguki aca
Sedangkan Alvaro yang sedang sibuk dengan hanpone serta earphone nya sama sekali tidak menyadari kehadiran aca berbeda dengan ridho yang sudah menyadari tapi tetap menampilkan wajah datar nya seperti biasa
"Neng aca mau pesan apa Biar sekalian" ucap Aldo
"Batagor sama es teh manis aja"ucap aca yang di angguki Aldo
Setelah nya Aldo segera menuju stant makanan untuk memesan beberapa makanan
Alvaro yang sudah bosan dengan game nya langsung mematikan hanpone nya serta melepaskan earphone nya'namun saat ingin meletakkan hanpone di meja Alvaro di kaget kan dengan sosok aca yang sudah berada di hadapan nya
Aca menautkan alis nya saat melihat Alvaro yang telihat keget karena melihat dirinya
Detik kemudian Alvaro mulai tersadar dan mengalihkan pandangannya nya ke arah lain'ridho yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala
"Pesanan Dateng" ucap Aldo sembari memegang nampan di tangan nya
"Makasih Al"ucap aca yang membuat Aldo tersenyum sumringah berbeda dengan Alvaro yang langsung memberikan tatapan datar pada Aldo
"Sama-sama neng aca yang cantik"ucap Aldo yang membuat Alvaro memutar bola matanya
Sedangkan dari kejauhan terlihat syila yang juga sedang berjalan menuju kantin bersama ayu
"Kayaknya kantin penuh deh syil"Ucap ayu
"Iyah sih tapi gue laper gimana dong"ucap syila
"Yaudah deh kita coba dulu kali aja kan ada yang kosong"ucap ayu yang di angguki syila
"Eh'btw aca mana yah kok enggak keliatan "ucap ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...