Happy reading;!
Tok..tok..tok..
"Non aca"!!ucap bi Ratih sembari mengetuk pintu
"Ayo non makan dulu"!ucap nya
"Non"!!
"Tidur mungkin yah"ucap bi Ratih
Karena merasa penasaran bi ratih memutuskan untuk membuka pintu kamar milik aca
Bi Ratih menautkan alis nya saat tidak mendapati keberadaan aca di kasur nya'namun saat mendengar percikan air dari kamar mandi membuat bi Ratih merasah legah
"Lagi mandi toh"!!
setelah nya bi Ratih memutuskan untuk turun dan akan kembali jika aca sudah menyelesaikan mandi nya
Sedangkan di sisi lain'guyuran shower masih terus menimpah tubuh tidak berdaya milik aca
Beberapa menit sudah berlalu'bi'Ratih menautkan alis nya saat aca tidak juga keluar dari kamar nya'karena merasa gelisah bi'ratih memutuskan untuk kembali ke kamar aca
Saat tiba di depan kamar aca bi'ratih langsung membuka pintu kamar detik kemudian bi'ratih kembali menautkan alis nya saat aca tak kunjung menyelesaikan mandi nya
Dengan ragu bi Ratih berjalan menuju toilet yang terletak di kamar aca
"Tok'tok'tok'
"Non belum selesai"ucap bi Ratih
"Non"panggil nya lagi saat aca tak kunjung memberikan balasan
Karena merasa ada yang tidak beres bi ratih langsung membuka pintu toilet tersebut
"Enggak di kunci"ucap bi Ratih saat mendapati pintu toilet yang tidak di kunci
Detik kemudian ...
"Astaghfirullah'non"!!
"Ya' Allah"ucap bi'Ratih panik saat mendapati tubuh aca yang sudah tidak berdaya di bawa guyuran shower
"Non'astgfirullah"ucap bi'ratih
"Nyonya!!!!"teriak nya
"Aduhh nyonya kan lagi keluar tadi"ucap nya
Dengan cepat bi'ratih langsung mematikan shower yang masih mengguyur tubuh aca'setelah nya dengan pelan membawa tubuh aca menuju shofa untuk mengganti pakaian gadis itu setelah selesai bi'ratih langsung membaringkan tubuh aca di atas kasur
"Ya'allah non"ucap bi'Ratih
"Bentar yah non'bibi bikinin sup sama teh hangat dulu"ucap nya pada aca yang masih setia menutup mata nya
Sebelum beranjak bi'ratih menyempatkan untuk mengelus rambut aca yang masih sedikit basah
Beberapa menit berlalu aca akhirnya membuka matanya'gadis itu memegangi kepalanya yang masih terasa sedikit nyeri
Saat kesadaran nya mulai terkumpul aca menatap sekeliling nya detik kemudian aca menautkan alis nya saat tersadar bahwa dirinya sedang berada di atas kasur
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...